Mantan Pacarku Steemian juga!

Mantan Pacarku Steemian juga!

Screenshot Komunitas Steemit Indonesia

Steemian adalah sebutan untuk penulis di Steemit.com. Sudah dua minggu saya menjadi anggota Steemit atau menjadi steemian, setelah sebelumnya menunggu pendaftaran saya diterima sekitar 10 hari lamanya!

Perkenalan saya dengan steemit sebenarnya sudah sejak bulan Februari 2018 lalu melalui Mbak @alaikaabdullah yang melihat saya sebagai blogger kampung, hampir tidak pernah ada even yang bisa diikuti –tidak seperti blogger ibukota yang banyak launching ini launching itu– karena itu menulis di blog sebagian besar karena benar-benar kesadaran sendiri, bukan berdasarkan bayaran atau job. Terus mau dapat bayaran darimana?

“Meski di Steemit bisa menghasilkan tapi kita mah fokus ke nulis dan berbagi curhat info saja. Kalaupun dapat vote atau menghasilkan dolar itu anggap saja bonusnya…” Demikian kata Mbak Alaika.

Namun saya tidak serta merta bergabung. Malah terkesan dinanti-nanti. Penasaran sih cuma mau tanya segan. Hehehe.

Memberanikan diri bergabung setelah masuk Steemit Class Online yang digagas Mbak Alaika juga. Saat itu ada Mariska Lubis yang juga menjelaskan detail terkait steemit luar dalam. Nah baru deh saya coba daftar. Dan sepuluh hari kemudian pendaftaran saya baru diaprove. Cukup lama juga ya? Secara melihat di informasi waktu penantian akun untuk diterima sekitar 1-3 hari katanya. Mungkin karena daftar serentak sekitar seratus orang peserta Steemit Class Online jadi pihak steemit nya keteteran kali ya. Hehehe!

Satu kali kirim tulisan manual di dashboard Steemit, dapat penghargaan 0.07$. Dua kali kirim tulisan terkumpul sebanyak 0.06$ sampai saya dapat info terkait publish tulisan di blog dan bisa direct publis di akun steemit maka saya pun pasang plug in SteemPress hasil karya @howo dan @fredrikaa

Pasang plug in, cek setingan dan coba mempublish tulisan. Hasilnya? 5$ lebih! Saya makin bersemangat dan terus mencari informasi terkait steemit lebih jauh. Semakin banyak informasi yang yang saya dapat semakin tinggi rasa penyesalan kenapa tidak dari dulu menjadi steemian? Hahaha!

Tanya sana-sini, kemungkinan besar saya lah orang Cianjur pertama yang jadi steemian. Maaf nih kalau sudah ada senior, tulisan ini pasti akan saya ralat, kok hehehe… Saya pun berniat ingin mengajak lebih banyak lagi teman-teman untuk bergabung di steemit.com ini.

Baru beberapa hari steempress sudah update

Aha, kenapa tidak suami saja yang diajak dahulu? Meski tahu mantan pacar saya ini rada kedul sama update blog, tapi saya semangat saja menceritakan ulang apa benefit yang akan didapat jika jadi steemian. Seperti biasa pula, mantan pacar pasang mimik acuh tidak acuh saja mendengarkannya. Bawaannya begitu sih…

Sampai 2 hari lalu, mantan pacar mendaftarkan email nya di steemit.com. Verifikasi email, kirim kode ke ponsel melalui pesan singkat dan seperti saya juga, disuruh menunggu. Ekspektasi kami sih sepuluh harian lah sebagaimana saya dulu.

Tapi ternyata salah! Baru dua hari satu malam email yang didaftarkan mantan pacar sudah mendapat balasan untuk mengambil password! Wah, saya seakan tidak percaya ketika mantan pacar bilang ada email dan salinan password dari steemit kepadanya. Secara pengalaman saya dan teman-teman di class online rata-rata seminggu-an lebih baru diaprove.

“Masa? Bukan email itu kali. Baru juga dua hari…” sangkal saya tidak percaya. Tapi setelah mantan pacar meyakinkan dan saya lihat, eh! Memang benar mantan pacar sudah punya akun juga di Steemit. @gaussone seperti akun twitternya, nama akun nya dipilih nama yang sama, memang. Belum bikin artikel perkenalan, belum pasang foto, jaringan masih padat merayap tidak bisa ngangkut foto dari folder ke setingan steemit nya.

Hore! Mantan pacarku sekarang steemian juga! Akhirnya kami jadi pasutri steemian pertama di Cianjur. Dan saat ini saya juga lagi prospek orang ke tiga pertama, nih. Hem… Kapan yang ini diaprove-nya, ya?

 

5 thoughts on “Mantan Pacarku Steemian juga!”

Leave a Reply to Catcilku Cancel reply

Verified by ExactMetrics