Ramadhan Hujan Pekerjaan

Ramadhan Hujan Pekerjaan

 

Allah begitu baik kepada saya. Setelah kehilangan kesempatan mendapatkan job impian diganti Nya dengan bertubi-tubi job lain di luar dugaan. Dengan pekerjaan yang jauh lebih ringan!

Manusia memang berhak berencana tapi yang menentukan tetap hanya Allah SWT semata. Apa yang kita kira baik, belum tentu menurut kebaikan Nya. Begitu juga saat kita tidak menginginkan sesuatu hal, namun jika hal itu terbaik menurut Nya untuk kita, apapun jalannya pasti berjodoh.

Mengharapkan sebuah job yang cukup menggiurkan itu hal yang wajar. Apalagi bagi seorang yang suka ngeblog, suka nge-buzzer, dan pekerjaan lain terkait campaign di blog dan media sosial. Saya salah satu yang mempersiapkannya. Merasa sudah totalitas dan jumawa bakal bahagia.

Tetapi siapa kira hanya karena kesalahan sedikit saja (sedikit menurut saya tapi dianggap fatal oleh mereka) membuat saya terpental jauh dan tidak berkesempatan untuk mencoba lagi. Hangus.

Saya kecewa berat. Tapi tidak lama. Saya sadar dan yakin itu bukan rezeki saya. Bukan yang terbaik buat saya. Saya tidak boleh egois dan berprasangka buruk. Maka saya berusaha ikhlas untuk kehilangan job tersebut. Sambil tetap berdoa dan tidak sedikit pun mengurangi usaha menjadi kandidat terpilih seandainya ada tawaran-tawaran job lagi.

Tuhan memudahkan semua jika sudah berkehendak. Satu persatu pintu dibuka Nya untuk saya. Yang biasanya saya tidak melihat status teman terkait kesempatan job, kali itu entah kenapa jadi beberapa orang pertama yang melihatnya. Otomatis kesempatan menerima dan menawarkan diri saya kebagian. Dan tidak disangka, saya terpilih menjadi salah satu dari yang diminta. Meski fee hanya seperdua dari job incaran yang gagal itu, tapi saya suka dan menikmatinya. Saya ikhlas dan menyadari inilah rezeki saya. Alhamdulillah.

Selesai job itu, tanpa sempat saya minta datang email tawaran yang cukup membahagiakan. Penawaran yang sangat dinanti sekaligus jadi barometer kesanggupan saya dalam membuat artikel. Kembali dipermudah. Setiap datang email setiap kali itu juga saya buka dan segera membalasnya. Biasanya suka sulit ide, kali ini sekali langsung jadi. Luar biasa, entah efek darimana…

Dalam sehari pekerjaan rampung dengan tidak banyak koreksi berati. Persyaratan pun dengan mudah saya lalui. Nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan?

Masih belum selesai, tiba tiba hujan job datang menemani tawaran kerjasama serupa. Tentu saja tidak saya sia-siakan kesempatan ini. Segera memenuhi persyaratan supaya lunas pekerjaan tidak meninggalkan hutang. Tidak hanya satu namun beberapa sekaligus dan semua berbayar. Duh!

Tidak hanya itu, dari sebuah group kepenulisan tiba-tiba saja ditanya terkait campaign di media sosial. Apakah saya bersedia? Glek! Orang mah nyari job, ini saya malah ditawari, mana mungkin saya tolak?

Belum beres urusan syarat dan ketentuan terkait job dari group ini, tidak lama setelah itu datang pesan dari seseorang yang sudah berteman, kenal dan pernah ketemu tapi selama ini tidak pernah kontak-kontakan.

Setelah tanya kabar, tanpa diduga juga teman ini menawarkan apakah saya mau jadi content writer di sebuah web milik organisasi kementerian yang di kalangan blogger memang cukup terkenal?

Ya Allah… Ini nyata kan? Tentu saja ini kesempatan baik dan tidak mungkin saya tolak. Setelah 6 bulan berhenti dari tugas Social Media Activis sebuah organisasi perburuhan kini mendapat tawaran untuk menjadi content writer di sebuah organisasi untuk 6 bulan kedepan lagi. Semua bagai mimpi.

Ramadhan hujan pekerjaan, tidak muluk-muluk kalau saya menyematkan istilah itu atas apa yang telah saya alami dan dapatkan di bulan suci penuh keberkahan ini.

Betapa rencana Tuhan tidak pernah salah. Apa yang saya kira baik ternyata dienyahkan Nya karena dimata Nya tidak sebaik yang saya kira. Kini tanpa saya sangka, ada rencana-rencana Nya yang terbaik buat saya, tidak hanya satu melainkan bertubi-tubi dan melebihi yang saya harapkan hanya dalam waktu sedemikian singkatnya. Terima kasih untuk semua anugerah ini. Ya Allah. Semoga berkah dan bermanfaat untuk kami. Amin.

14 thoughts on “Ramadhan Hujan Pekerjaan”

  1. keren bu mantaps semoga selalu diberikan kesehatan salam buat suami dan fahmi kita sati kota satu sekolah tapi ketemu nya di sosial media hehehe

    Reply
  2. Hujan rejeki ya mbak. Alhamdulillah saya merasakan hal sama. Bulan-bulan kemarin repot nyari form buat apply job, eh bulan ini berdatangan dengan sendirinya :”)

    Emang rencana Allah gak pernah salah..

    Reply
  3. Alhamdulillah selamat teh.. rejeki emang ga pernah tertukar ya teh. sama Alhamdulillah banjir rejeki juga Ramadan ini. Berkah Ramadan sekaligus ujian buat konsisten ibadah, hehe..

    Reply
  4. Selamat mbaaak 🙂 hehe kadang memang harus bisa ikhlas melepas yang sudah bukan milik kita. Pasti diganti sama yang lebih lebih lagi. Heheehe *edisi lagi bener*

    Reply

Leave a Reply to Diah indri Cancel reply

Verified by ExactMetrics