Anti Mager Saat Winter

Anti Mager Saat Winter

Bulan Desember selalu mengingatkan saya pada suasana musim dingin (winter) di Taiwan. Selama hampir 7 kali musim dingin sudah saya lewati disana dan menyisakan banyak kenangan di dalamnya.

Belajar pada musim dingin pertama kali yang saya alami ketika di Hong Kong, setiap menjelang musim dingin di Taiwan yang katanya dingingnnya melebihi saat di Hong Kong, saya selalu mempersiapkan alat tempur supaya musim dingin bisa dilewati dengan happy. Pakaian, kaos kaki, sarung tangan, sampai mengganti lagu koleksi di ponsel dari yang slow menjadi yang menghentak.

Musim dingin identik dengan malas gerak alias mager. Kecuali mulut kali ya, walau badan maunya merengkol, tapi mulut mah kan kebalikannya, maunya goyang melulu alias mengunyah. Padahal namanya orang kerja, tidak mungkin badan ini cuma selimutan saja. Apalagi kerja ikut sama orang Taiwan yang terkenal disiplin dan etos kerjanya sangat tinggi.

Lagian kalau musim dingin justru baiknya seluruh anggota badan memang harus digerakkan. Kalau diam saja justru malah terasa lebih dingin dan kakunya. Ini saya buktikan sendiri. Ketika hanya diam berselimut saja, meskipun pakaian tebal tapi tetap saja hawa dingin itu seakan menusuk menembus sampai ke tulang. Tapi ketika perasaan malas itu dilawan, jalan sana jalan sini, mengerjakan ini mengerjakan itu, hawa dingin dengan sendirinya seolah terasa berkurang.

Ketika merasakan perbedaan itu, maka saya selalu ingin bergerak ketika musim dingin tiba. Apapun dilakukan yang penting jangan hanya duduk diam apalagi tiduran. Memang sering terasa ngantuk, apalagi banyak makan tapi gak banyak gerak. Hanya supaya tidak mengantuk salah satu tips nya ialah mendengarkan lagu melalui ponsel. Joged-joged sampai berkeringat dan hawa dingin terusir dengan sendirinya. Tidak menggangu pekerja lain dong, kan dengar musiknya menggunakan headset.

Sejak itu saya keranjingan mengumpulkan berbagai genre musik untuk jadi koleksi. Download sendiri maupun transfer dari teman-teman. Kalau musim biasa segala lagu bisa saya dengar, tapi khusus musim dingin saya lebih banyak mengunduh lagu yang nge-beat. Yang menghentak. Ya biar merangsang seluruh anggota tubuh ikut bergerak. Kalau lagunya melow bisa-bisa malah semakin terlelap, hehehe…

Koleksi lagu di playlist ponsel cukup beragam mulai lagu band SO7, Gigi sampai dangdut Manis Manja Group. ((Dangdut))

Dari lagu Ari Lasso, sampai lagu populer Taiwan Zay Chow dan SHE bahkan lagu qasidah tanah air Al Manar pun saya kumpulkan. Saat itu kan belum ada Sabyan, hahaha.

Kalau sekarang lain jamannya, suasananya juga beda. Di ponsel saya malah tidak ada musik lagi yang tersimpan. Memori ponsel sudah habis untuk aplikasi dan draft beberapa tulisan. Hahaha. Kalau mau dengar musik, paling pakai radio ponsel saja.

Kalaupun diminta 10 lagu yang ada di play list mau lagu apa saja? Mungkin saya akan simpan lagu-lagu dari albumnya Mayang Sari, lagu berbagai album Gigi, lagu Ari Lasso, lagu Zay Chow, dan lagu hits bulan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, shalawat dari Sabyan.

10 thoughts on “Anti Mager Saat Winter”

  1. Kalau ngomongin musim dingin di negara lain, aku jadi ngeri sendiri mbak. Soalnya aku orangnya paling gak kuat dingin. Pas waktu itu di Jogja dingin aja, selimut udah berlapis-lapis. Gak kebayang kalau aku ke Taiwan.

    Reply

Leave a Comment

Verified by ExactMetrics