Hararu Makanan Gaya Jepang Halal di Jember
Seharusnya semalam itu kami turun di Jember, tapi beralih jadi turun di Rambupuji karena akan ada Rizal youtuber asli Jember yang menjemput. Keluarga saya dan Elisa Koraag malam itu akan menginap di kediaman Rizal, sebelum memulai acara family trip yang akan dimulai hari ini, Sabtu 22 Juni 2019.
Begitulah akhirnya keluarga petualang dari Cianjur beserta Elisa Koraag menggunakan moda transportasi kereta api untuk menuju Jember Jawa Timur dalam rangka Sueger Fam Trip 2019. Sabtu pagi bertolak dari kediaman Rizal kami berkumpul di Hararu Kaffee yang berada di sekitar Stasiun Jember bersama 18 blogger nusantara lainnya yang berasal dari berbagai daerah ditambah 10 orang blogger lokal asal sekitaran Jember.
Sueger Fam Trip 2019 ini acara yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Jember bekerja sama dengan Komunitas Blogger Jember Sueger. Berkat itu semua saya dan keluarga akan bisa mengeksplor Jember selama 3 hari 2 malam ke depan. Cerita pertama yang akan saya ulas adalah tempat sarapan pertama kami ini di Hararu Japanese Food Jember
Hararu artinya halal. Karena tidak ada kata lafal L maka halal dalam dialek Jepang kata halal menjadi kata Hararu. Pemiliknya adalah kolaborasi dua orang akhwat cantik yaitu Mbak Febri dan Mbak Dian. Keduanya adalah sahabat Mbak Prita, blogger Jember sekaligus panitia acara Sueger Fam Trip 2019 ini.
Berkonsep ala Jepang, bangunan Hararu Japanese Food Jember yang terkesan mirip bangunan jadul itu sangat mencolok keberadaannya yang lokasinya persis ada di depan Stasiun Jember. Jl. Wijaya Kusuma No. 50 Patrang, Kabupaten Jember.
Saya perhatikan bangunan yang ditempati Hararu ini memang bangunan yang masih dalam ruang jangkau PT. KAI. Bentuk atap, kusen jendela semua mirip dengan bangunan jadul lainnya milik jawatan kereta api Indonesia. Yang keren itu design Hararu mempercantik bangunan jadulnya jadi tempat hang out yang kekinian. Kursi dibuat dari paduan drum dan kayu yang uratnya terlihat kontras. Lampion merah menyala digantung di langit langit kafe bikin suasana ramai terasa semakin semarak.
Kafe yang buka 24 jam ini sangat instagramable dan asik buat dikunjungi berbagai kalangan usia. Sambil nunggu jadwal keberangkatan kereta, kita bisa foto-foto beragam latar suasana di Hararu, disambi menikmati berbagai hidangan ala Jepang, pastinya.
Pagi tadi saya beserta keluarga dan rombongan blogger menikmati sajian yakitori. Sejenis sate yang terdiri dari bakso daging kelinci, daging ayam, paprika dan sosis sapi. Rasanya enak. Fahmi yang suka pilih-pilih makanan pun terlihat menikmati yakitorinya.
Satu meja beramai-ramai dengan teman blogger dari berbagai daerah kami disajikan juga menu suki & yaki. Semacam olahan steambut atau shabu shabu gitulah. Sajian dari bakso, sosis, mie, sayuran serta jamur yang bisa kita masak sendiri, dicelupkan ke dalam air kaldu mendidih. Disantap selagi panas. Wah seru. Varian dari Suki & Yaki ini ada suki yo, suki dayo, dan kondazu.
Jember yang terasa terik meski baru jam sembilan pagi lewat membuat kami sepakat untuk memesan minuman serba dingin. Banyak menu yang ditawarkan. Saya lihat pesanan Bunda Elisa adalah minuman virgin mojito. Suami memesan lime squash, sementara Fahmi minumnya orange sunrise. Saya memesan leccy berry saja.
Selain menu yang kami cicipi itu, di Hararu Japanese Food Jember ini juga ada makanan khas Jepang lain seperti sushi. Beberapa sushi yang tersedia seperti hararu sushi, sushi nori, sushi tobiko dan ada tersedia juga camilan lain seperti kentang goreng, roppang, roppang ice, hararu wings, pisang caramel dan lain sebagainya.
Penasaran dengan Hararu Japanese Food Jember? Jika berkesempatan main ke Jember mampirlah di Hararu yang lokasinya berada di lapangan parkir Stasiun Jember.
Intip juga instargramnya di @hararu.jbr biar makin tahu banyak terkait makanan Jepang halal di Jember ini ya…
Wah itu funitur atau mebelnya mantap banget. Bolehlah pesan sama saya jika ada yang berminat ingin buka usaha.
Saya membuka usaha mebel tong dari drum dan sebagainya.
Semoga usahanya tambah laris manis dan ramai terus.
Wah trims infonya Bang. Semoga segera dapat orderan. Kursi dari drum gitu lagi hits ya…
Saya suka yakitori karena ada daging kelinci yang dibikin bakso. Nikmaaat, ditambah kopi tubruk robusta bikin melek deh. Alhmdulillah, ada Hararu penyelamat di saat lapar ya Teh karena malam sebelumnya saya ga sempat makan malam hehe. Oishi desu ne!
Wah kalau saya malah sudah kenyang makan pagi di rumah Afrizal hehehe…
Bakso daging kelinci nya unik dan enak ternyata ya
Seru banget ya, baru tahu kalau Hararu artinya halal. Tergoda mau sosisnya, kayaknya enak banget. Bakal betah ya ke sini.
Iya Mbak. Menyenangkan
Sayang kami hanya sejam lebih di Hararu ini
Nah iya aku tadi mikir hah sarapan pagi kok ya mesen minuman dingin ternyata di sana panas ya teh?
belum pernah ke Jember sih hehehe..seru ya dan baru tahu asal kata hararu artinya halal
Iya panas pisan Teh. Apalagi kami team keringat semua. Jadinya es dingin yang kami incar…
Senengnya ikut acara Sueger Fam Trip 2019 dan ketemu blogger2 lain ya mbak. Btw aku yang tinggal di Jember malah belum tau tempat ini mbak hehe, ternyata buka 24 jam ya. Desainnya unik.
Oalah, Mbak Lianny di Jember juga ya? Duh kalau tahu kita bisa ketemuan ya …
Aaakk, Jember kulinernya makin beragam ya mbaaaa
Aku kapan2 pengin cobain juga ah
Boleh Mbak. Silakan. Sudah lumayan dekat dari Surabaya mah hehehe
Aku paling suka makanan suki yaki, seger dan bikin tubuh jadi berasa hangat.
Tempatnya asik juga ya, vintage gitu
Hararu bakal jadi tempat persinggahn pertama nih kalau ke Jember naik KA.
Fahmi nyeruput minumannya nikmat bener.
Hararu berkonsep anak muda, ternyata cocok jg buat nongkrong keluarga yaa.
Pas ke Jember belum ada ini teteh. Tapi penasaran mau nyobain langsung. Anakku suka makanan ala ala Jepang gitu
Iya saya penasaran hahaha. Insyaallah semoga ada rezekinya mengunjungi jember. Hararu bakal jadi list kunjungan
Yakitori nya tampak menarik…tapiii kok ada daging kelincinya…aku jadi batal pingin nyicip…heheheh
Wah asyik ada hidangan makanan Jepang juga…keren juga nih owner-nya jd kolaborasi asyik bareng blogger hehe
Saya belum pernah singgah dan mencicip makanan Jepang, kecuali dulu jaman kerja sering banget teh. Rasanya kepingin juga mengenalkan makanan jepang yang pasti harus dicari dulu ada logo hararu nya dulu ya teh. Seru banget kopdar kemarin di Jember ya. Ngikutin pas teteh mau berangkat ke sana juga
Belum pernah ke jember aku. Seringnya baca tentang festival jember aja. Alhamdulillah semakin banyak variasi wisata kuliner halal disana ya
Konsepnya outdoor gini ya. Panas apa enggak? atau ada banyak kipas angin? lihat Fahmi minum es jadi pengen.
Ke Jember pernah sekali, tapi cuma melintas aja dan di sana memang panas banget ya. Pantesan pagi-pagi minumnya es.
Tempat dan makanannya pas banget ya untuk kumpul silaturrahmi bersama keluarga, teman atau sahabat, termasuk jenis makanan yang ngga terlalu berat, jadi bisa lebih lama ngobrol ngobrolnya ya mba..well note untuk tempat kuliner makanan jepang yang halal di kota jember ya mba
Makanan Jepang ini sudah dikenal banyak kalangan yaa..
Dan nikmatnyaa…
Tapi Hararu nyocokin lidah Indoensia atau pakai bumbu asli Jepang, teh?
Buat aku pecinta makanan Jepang, ini baka jadi surga dan pilihan oke bangeet