Bumil Naik Gunung (Katanya) Diikuti Kuntilanak
Sore kemarin aku baca kicauan seseorang di Twitter yang membuatku cukup tercengang. Bunyi kicauannya kurang lebih begini:
“Jangan sekali-kali naik gunung bawa orang hamil, yah. Membahayakan anggota lain karena kemungkinan besar bakal diikuti kuntilanak.”
Entah benar entah tidak, tak tahu juga apakah hal itu pernah terjadi atau dialami oleh pendaki gunung yang sedang hamil. Tak pasti juga gunung mana yang ia maksud. Yang jelas, aku merasa tidak setuju dengan pendapatnya.
Wanita hamil memang beresiko tinggi jika melakukan perjalanan jauh yang melelahkan. Juga pekerjaan rumah tangga yang cukup berat. Di perkampungan dan daerah yang kepercayaannya masih tinggi wanita hamil juga masih banyak larangan untuk melakukan hal-hal yang dianggap tabu atau pamali.
Tapi naik gunung –tentu saja istilah itu ada akhir-akhir sekarang ini– jika dilakukan tanpa melanggar peraturan atau adat istiadat daerah di lokasi gunung yang didaki, asalkan si bumil (ibu hamil) memang kondisinya kuat pasti akan lancar-lancar saja.