Ibu Hamil Naik Gunung Diikuti Kuntilanak

Bumil Naik Gunung (Katanya) Diikuti Kuntilanak

Sore kemarin aku baca kicauan seseorang di Twitter yang membuatku cukup tercengang. Bunyi kicauannya kurang lebih begini:
“Jangan sekali-kali naik gunung bawa orang hamil, yah. Membahayakan anggota lain karena kemungkinan besar bakal diikuti kuntilanak.”

Entah benar entah tidak, tak tahu juga apakah hal itu pernah terjadi atau dialami oleh pendaki gunung yang sedang hamil. Tak pasti juga gunung mana yang ia maksud. Yang jelas, aku merasa tidak setuju dengan pendapatnya.

Wanita hamil memang beresiko tinggi jika melakukan perjalanan jauh yang melelahkan. Juga pekerjaan rumah tangga yang cukup berat. Di perkampungan dan daerah yang kepercayaannya masih tinggi wanita hamil juga masih banyak larangan untuk melakukan hal-hal yang dianggap tabu atau pamali.

Tapi naik gunung –tentu saja istilah itu ada akhir-akhir sekarang ini– jika dilakukan tanpa melanggar peraturan atau adat istiadat daerah di lokasi gunung yang didaki, asalkan si bumil (ibu hamil) memang kondisinya kuat pasti akan lancar-lancar saja.

Read more

Anak Demam, Orang Tua Begadang

Larangan begadang yang diserukan oleh H. Rhoma Irama malam ini tidak berlaku untuk saya dan suami. Sejak jam sepuluh tadi malam, kami masih melek dan terus bernyanyi.

Kekhawatiran setiap orangtua terhadap anaknya kini saya alami. Anak demam, sampai tengah malam menjelang dini hari masih juga belum bisa tidur tenang. Memang sangat mengkhawatirkan.

Namun demam semalam atau dua malam apalah artinya jika selanjutnya si anak sehat berkepanjangan. Terhindar dari berbagai penyakit yang mematikan. Semua para orangtua pernah mengalaminya jika anak diimunisasi maka beberapa jam setelahnya si anak akan terkena demam.

Read more

Verified by ExactMetrics