Ini bukan fiksi, bukan pula halusinasi. Setelah sekitar 26 tahun jasad bapak dimakamkan, hari ini saya berkesempatan melihat penggalian makam bapak dan ternyata, tulang belulang jasadnya masih utuh. Bahkan deretan gigi pun masih lengkap menempel pada gerahamnya, atas dan bawah. Saat itu saya masih kelas satu SMP di Tasikmalaya. Bapak meninggal dunia di Cianjur dan dimakamkan di pemakaman keluarga. Sampai sekitar tahun 2000, paman yang mengurus tanah pemakaman keluarga memperluas lahan sawah dengan mengurangi lahan yang sejatinya dibuat untuk makam. {Read More}
Curhat Bansos
Tidak biasa, ketika menyapu halaman dan pinggir jalan, membersihkan dedaunan yang jatuh kena hujan angin semalam, masyarakat banyak yang lalu lalang melewati depan rumah. Penampilannya sedikit keren, dengan pakaian terbaik dan dandanan maksimal. Saya pikir ini kan hari Sabtu, bukan hari pasar. Lalu mereka ini mau kemana atau ada urusan apa ya? Tidak mungkin mau kerja ke sawah atau kebun. Iseng bertanya pada seseorang yang kenal, namun ia tinggal beda kampung. Katanya, mau ke desa, ngambil bantuan dari pemerintah. “Bantuan {Read More}
Rekomendasi Ngabuburit di Pedesaan
Rekomendasi ngabuburit di pedesaan siapa tahu kamu tertarik… Bukan mall, bukan kafe, bukan pula restoran atau sentral wisata kuliner. Tempat ngabuburit favorit saya adalah kebun, pinggir sungai yang ada air terjun (meski tidak tinggi) sehingga terdengar suara air, hamparan sawah dan irigasinya hingga daerah perkampungan yang meski berada di satu kecamatan tapi belum pernah saya lewati. Saking luasnya darah di Cianjur Selatan ini. Buat kamu yang merasa apa serunya ngabuburit ke lokasi yang saya sebutkan itu, baiklah akan saya jelaskan. {Read More}
Pantai Pribadi Kekuasaan Fahmi
Setelah drama kerewelan yang dilakukan Fahmi sebagai protesnya akan suasana tidak nyaman (maksudnya cuacanya terlalu panas) di lokasi wisata Ocean View Karang Potong Cianjur kami tanggapi dengan segera keluar dari lokasi wisata itu, akhirnya wajah cemberutnya bisa pudar dengan sendirinya. Mukanya kembali cerah dan sumringah. “Ami gak kuat Bu, di sana panas. Makanya tidak sabar mau main air di pantai Jayanti saja,” alasannya ia kemukakan juga saat kami sedang perjalanan menuju Pantai Pelabuhan Jayanti sambil merasakan segarnya kesejukan semilir angin {Read More}
Recent Comments