Perjuangan Jumpa Erwiana ke Sragen Dihadang Banjir Pantura (Bagian 1)

Rencana sudah deal, berangkat Senin tanggal 20 Januari jam 2 siang dari Jakarta Timur menggunakan Bus Harapan Jaya. Padahal minggu pagi saya sudah melihat berita di TV kalau jalur Pantura tepatnya di Pamanukan Subang dan Indramayu terkena banjir. Senin dini hari saya tetap berangkat ke Jakarta. Menemui Mas Nursalim di kantor Migrant Institute (MI). Seperti … Read more

Kopdar Baraya Sunda: Perjalanan Malming di Puncak Sambil Gembol Anak

Jauh hari sebelumnya di Group Facebook Baraya Sunda sudah digembar-gemborkan kalau acara kopdar alias “patepung lawung paamprok jonghok” akan dilaksanakan tanggal 7 dan 8 Desember. Bertempat di villanya milik salah satu anggota group, yaitu Enin Oetjoe Susanto, yang tinggal jauh di Kanada sana. Merasa bagian dari sasama urang Sunda, terlebih ingin bersilaturahmi dengan semua anggota … Read more

Meloncat-loncat Dalam Bus Demi Si Kakek

Dalam perjalanan menuju ke Tasikmalaya, dalam bus DOI aku duduk meloncat-loncat dari kursi satu ke kursi lainnya. Setiap Si Kakek pindah aku mengikutinya dengan perasaan cemas. Gimana tidak, orang Si Kakek sudah sepuh, jalannya saja dibantu pakai tongkat, dan dia melakukan perjalanan naik bus sendirian! Mobil bus DOI yang aku tumpangi jalannya cukup kencang. Setiap … Read more

Seperti Apa Wisata Bahari Murmer di Kepulauan Seribu?

Malu rasanya jika warga negara Indonesia sebagai negara kepulauan tapi tidak pernah merasakan bagaimana indahnya pulau-pulau dari sekian belasan ribu pulaunya itu. Jangan hanya menginjakkan kaki di sekitar Pulau Jawa saja bagi penduduk Jawa, atau Sumatera saja bagi penduduk Sumatera. Bukankah masih banyak pulau lain di Indonesia yang indahnya tak kalah dengan Pulau Dewata? Melancong … Read more

Teladan [Bukan] Genk Motor di Jalan

Teladan [Bukan] Genk Motor di Jalan

Mendengat suara klakson serta deru mesin yang kencang dari setiap kendaraan yang berlawanan arah dengan kami membuat kami semakin hati-hati di jalan.

Tiba-tiba kedua alisku mengernyit. “Apa itu? Seperti selimut ya?” Tanyaku pada suami yang terus mengendarai sepeda motor.

“Iya.” Jawabnya pendek. Matanya tetap fokus ke depan. Jalan antara Sukanagara dan Pagelaran memang parah jeleknya. Selain banyak tikungan serta turun naik, jalannya berlubang-lubang dan tidak rata. Sedikit saja pecah konsentrasi, bisa-bisa roda sepeda motor tergelincir masuk kubangan tengah jalan.

“Iya benar selimut bayi. Warna pink, jangan-jangan bayinya perempuan.” Lanjutku setelah melewati sehelai ongokan kain di tengah jalan aspal saat hendak pulang ke Pagelaran.

Read more

Bekpekeran Asal: Modal Kenalan dan Kenekatan

Bekpekeran Asal: Modal Kenalan dan Kenekatan

Definisi bekpeker yang sebenarnya aku sendiri tidak tahu pasti. Yang aku tahu dan sudah kualami adalah bepergian untuk jalan-jalan itu ternyata tidak selalu identik dengan biaya mahal. Kita bisa jalan sendiri tanpa bantuan agen wisata dengan biaya minimal namun kita dapat menikmati perjalanannya secara maksimal.

Meski dulu dianggap orang kere alias tidak punya cukup biaya untuk berwisata, siapa sangka kini bekpeker justru menjadi trend dan gaya hidup orang kota. Tidak mustahil itu terjadi karena memang perjalanan secara backpacking itu mudah, seru, asyik, dan manfaatnya banyak.

Kenapa jalan ala bekpeker itu seru? Bayangin aja, melancong ke tempat baru dengan perbekalan seadanya, paling tidak aku harus tebal muka. Aku selalu mengusahakan untuk berinteraksi dengan orang yang aku temui. Khususnya warga sekitar tempat aku numpang nginap. Awalnya malu, tapi kini aku sudah biasa.

Kadang jumpa kawan seperjalanan, meski awalnya ragu karena baru kenal tapi lama-lama rasanya seperti sehidup semati saja.

Read more

Verified by ExactMetrics