Begini Persiapan Blogger Masa Depan

Begini Persiapan Blogger Masa Depan

Bukan sulap bukan sihir. Lho? Maksudnya bukan pakar bukan ahli lah ndilalah ada yang kirim pesan magrib-magrib malam jumat lagi! Bertanya tentang menulis dan blog…

Gak dijawab masa iya… Dijawab juga apalah saya? Da aku mah apa atuh…

Tapi karena yang nanya maksa (ish gayanya…) Ya sudah saya buat dulu perjanjian sama yang nanya kalau saya tahu dan bisa, baru bisa jawab apa yang saya ketahui saja. Kalau pas saya ga bisa jawab, yo ojo nesu. Deal lah akhirnya. Ijab kabul disepakati.

Pertanyaan awal seratus persen bisa saya jawab dengan benar. Lah pertanyaannya juga mudah kok. Seperti sejak kapan mulai ngeblog? Apa nama blognya? Kok bukan blogspot ya? Dan pertanyaan cetek lain seperti  tinggal dimana? udah menang menulis apa aja? Semua bisa saya jawab.

Baru pertanyaan terakhir (karena belum saya jawab dan sepertinya dia mau menunggu saya jawab dulu sebelum lanjut ke pertanyaan lain) yang bikin alis saya nyureng kabina-bina. Gimana tidak, pertanyaannya: blogger masa depan seperti apa dan apa yang harus dipersiapkan?

Beu! Saya harus jawab apa coba? Sementara saya aja gak pernah kepikiran ke sana. Tidak mikirin untuk jangka panjang saya ngeblog mau buat rencana apa? Garuk kepala tidak gatal kan jadinya.

Saya belum bisa jawab. Saya tinggalkan saja pesan itu tapi diam-diam.saya juga mikir. Masa saya mau gini-gini aja? Sementara jelas perkembangan teknologi dan perbloggeran sudah semakin naik, meningkat dan up to date.

Kata orang kalau kehilangan ide, cari dengan cara membaca, jalan-jalan atau diselingi sambil berkarya. So, cus lah saya jalan-jalan tidak tentu arah ke beberapa Blog dan akun media sosial. Bukannya dapat ide. Malah dapat follower yang unfollow saya. Ya sudah saya unfol balik. Xixixix…

Belum menemukan jawaban, saya bertapa semalam. Dih bukan tapa ding! Masa tapa sambil ngemil kacang dan seruput teh jahe panas!?

Akhirnya setelah mengamati, mencoba dan merasakan saya dapat jawaban yang dipertanyakan. Kalau mau jadi blogger masa depan itu kudu bisa menjalankan tahapan berikut:

 

Blog Ramah Ponsel

Saat ini hampir semua orang mengakses internet melalui ponsel. Tidak hanya buat padat status tapi juga baca berita dan cari informasi. Paling suka kalau buka Blog atau website yang sesuai dengan format ponsel. Ramah ponsel dan bisa menyesuaikan sesuai tampilan masing-masing monitor menjadikan sebuah penunjang kenyamanan pembaca untuk kembali lagi mengunjungi rumah maya kita.

Bayangkan kalau blog nya berat, loading nya lama, plus gambar sepotong karena tertutup tampilan iklan, mana bisa tahan? Dengan sendirinya pembaca merasa malas dan enggan untuk berkunjung kembali.

 

Video

Jaman sudah semakin maju. Blog tidak hanya diisi oleh tulisan. Tapi juga butuh penyegaran melalui foto, dan video.

Mungkin emang karena sudah jadi tuntutan jaman, bukan karena ikut-ikutan Pak Jokowi atau putranya yang sudah kondang jadi yutuber, sehinggga blogger masa kini dituntut pula untuk bisa melengkapi tulisan dengan sebuah pasan pendek hang gerak.

Dengan adanya akun unggahan video, katanya agency akan cenderung lebih memilih untuk menjadikannya partner daripada dapat orang namun tidak sesuai dengan perkembangan jaman.

 

Komunitas

Bergabung dengan komunitas yang sama, punya tujuan yang sama dapat membawa kita ke jalan yang lebih mudah diterima.

Melalui komunitas ini pula kita akan mudah mendapat informasi dari topik yang kita minati. Nambah persaudaraan dan siapa tahu nambah job… amin!

 

Konsisten

Mungkin ini seharusnya berada di point pertama. Sebagai blogger tentunya kita dituntut harus bisa merawat blog. Membuat postingan yang rutin, memberikan informasi yang diperlukan masyarakat lebih luas dengan tepat.

Gak lucu kan ngaku blogger tapi blog nya dipenuhi jaring laba-laba. Gak akan ada yang percaya lagi jika setelah menghadiri even terus kita tidak membuat review atau tugas lain yang menjadi kewajiban blogger setelah menghadiri acara.

Tapi dengan konsisten membuat semua itu total berubah. Meski tidak setiap hari coba biasakan menulis dengan penuh tanggung jawab. Baik seminggu dua kali atau dua minggu sekali. Yang penting tulisan bisa disampaikan sehingga pembaca merasa ketagihan membaca tulisan-tulisan kita.

Masih banyak hal lain yang harus bisa dilakukan blogger demi bisa menjadi seorang blogger yang  disukai dan mampu diterima masyarakat meski usia sudah tidak lagi muda. Jika saya hanya bisa memberikan 4 hal, yuk coba dibantu kira-kira apa lagi yang harus dilakukan oleh blogger demi bisa mempersiapkan menjadi blogger masa depan yang handal…?

 

 

#ODOP #BloggerMuslimahIndonesia