Mengobati Sakit Lutut Secara Mandiri Anti Gagal: Solat Makin Lancar

Mengobati Sakit Lutut Secara Mandiri di Rumah Anti Gagal: Alhamdulillah Solat Makin Lancar

Ya, seminggu lalu saya solat sambil meringis menahan nyeri di lutut. Jangan ditanya itu solat khusyuk apa enggak. Bisa melakukan gerakan solat aja rasanya udah goal banget. Secara saat itu untuk berdiri saja, saya harus mencari tumpuan atau dibantu suami.

Awalnya sih lutut saya sakit kemungkinan karena biasa rebahan saja di rumah, lalu semingguan ikut acara jambore yang mana kegiatannya padat banget. Jalan kaki naik turun setiap jam. Mana cuaca setiap harinya hujan. Otomatis suhu yang sudah begitu dingin di bumi perkemahan Cibodas Cipanas Cianjur makin dingin lagi. Bikin tubuh menggigil.

Tinggal di dalam rumah yang nyaman saja harus pakai pakaian tebal dan tidur dengan selimut, saking dinginnya. Ini semingguan tidur di tenda yang kerap bocor dari atas maupun bawah hanya beralaskan matras, bagaimana badan tidak beku sampai ke tulang-tulang?

Belum lagi waktu berangkat dan pulang saya dibonceng suami duduk di motor dengan menahan beban carrier seberat 32 kg selama kurang lebih 3,5 jam. Selama itu kaki ini jadi tumpuan karena jalan naik turun, menahan beban di punggung takut tidak kuat bisa terbawa beban, terjungkal bisa-bisa celaka semua.

Sepertinya pegal di kaki makin menjadi karena posisi duduk dengan kondisi cuaca hujan, dingin. Sambungan lutut –bahasa sederhananya mungkin beku– tapi saya paksakan jalan dan menahan beban akhirnya cedera.

Pulang kemping akhirnya nambru. Susah jalan karena lutut bengkak, dan sakit ketika diluruskan untuk berdiri. Saat naik turun tangga, lutut ini berbunyi kreat-kreot lho! Sakitnya minta ampun! Jadi terbayang dong bagaimana gerakan solat saya terutama saat itidal, bangkit dari sujud dan duduk antara dua sujud.

Saya diajak berobat oleh suami. Tapi saya menolak dengan banyak pertimbangan. Karena saya pikir sakit lutut ini bukan cedera, tapi pegal biasa seperti saat turun dari mendaki (meski saya akui ini yang sakit lutut nya aja, bukan pegal kaki sebagaimana biasa ketika habis mendaki).

Saya berpikir ini juga mungkin pertanda dari alam, kalau saya memang sudah tua. Memasuki usia setengah abad, kondisi medis tertentu seperti osteoartritis (kerusakan pada tulang rawan di sendi lutut) sering dialami banyak orang, bukan?

Jadi saya memilih menikmati saja dulu kondisi lutut nyeri, bengkak, hangat, dan makin sakit saat bergerak atau ditekan ini.

Dua hari pertama sakit lutut sebelah kanan mulai berkurang. Semakin yakin saya tidak perlu ke dokter atau tukang urut. Apalagi ini memang tidak ada luka luar atau infeksi.

Mengobati Sakit Lutut Mandiri di Rumah

Penanganan awal secara mandiri di rumah pun semakin saya sering lakukan. Apa saja yang saya lakukan?

✔ Lebih banyak mengistirahatkan lutut dan menghindari aktivitas yang memperparah nyeri

✔ Mengompres es bagian lutut 15–20 menit, 3–4 kali sehari

✔ Berusaha tetap bergerak dengan memilih gerakan angkat kaki (elevasi) untuk mengurangi bengkak. Saya juga mencari referensi berbagai terapi mulai dari terapis energetik, terapi fisik (fisioterapi), terapi alternatif dan komplementer, terapi relaksasi dan mind-body, sampai terapi massage (pijat) dan terapi psikologis/mental (membantu menjaga kesehatan mental dan emosi)

✔ Kompres elastis untuk mengurangi pembengkakan di lutut. Seringnya biar praktis saya basahi handuk kecil lalu disetrika dan saat masih panas mengeluarkan uap handuk kecil itu saya tempelkan di sekitar lutut. Lakukan terus berulang.

✔ Saya menghindari obat anti-nyeri seperti ibuprofen/naproxen tapi saya mengoleskan balsam, obat gosok, minyak kayu putih dan sejenisnya untuk meredakan rasa panas dan nyeri.

Seminggu kemudian bengkak di lutut mulai berkurang. Kaki kanan malah sudah tidak terasa nyeri saat dibawa duduk dan berdiri. Walau masih terasa hangat dan terasa menarik saat berjalan atau menekuk lutut.

Membaca sekilas di sebuah iklan, dikatakan kalau nyeri bisa terjadi karena sirkulasi darah tidak lancar. Cara supaya darah mengalir lancar tradisionalnya ya dengan dipijat (urut). Tidak perlu ke tukang urut, kalau hanya ingin melancarkan peredaran darah bisa melakukan terapi mandiri di rumah.

Beberapa cara aman untuk terapi nyeri kaki sendiri di rumah, terlepas dari penyebab umum seperti kelelahan otot, ketegangan, atau posisi tubuh yang kurang tepat, cukup dengan melakukan peregangan ringan saja. Pijat ringan kaki bisa dengan tangan atau dengan alat.

Sambil nonton atau membaca buku, saya melakukan pijatan ringan ini menyesuaikan dengan tingkat nyeri yang dirasa.

Cukup pijat lembut area yang nyeri menggunakan jempol. Biar lebih licin saat memijat boleh pakai minyak atau lotion agar lebih nyaman.

Untuk melancarkan peredaran darah tidak hanya bagian lutut saja yang saya urut, tapi juga telapak kaki, betis dan paha. Kalau ada budget, bisa beli alat urut yang bisa kita lakukan di rumah. Mulai dari yang murah sampai harganya lumayan, tergantung kesanggupan aja, sudah bisa kita beli secara online, ya.

Karena ini jempol udah capek dibuat nekan saat mijit, saya beli alat sisir pijat murah seharga tujuh ribuan aja.

Mengobati Sakit Lutut Mandiri di Rumah

Awalnya terasa geli dan nyeri gimana gitu ya saat sisir pijat saya pakai di kaki. Susah menjabarkan nya. Tapi karena niat ingin sembuh jadi saya paksakan dan akhirnya mungkin terbiasa. Telapak kaki saat diurut menggunakan sisir pijat sekarang tidak lagi terasa geli.

Begitu juga betis dan paha, saat diurut sesuai informasi yang saya baca dan lihat di video para terapis di internet, nyerinya semakin sering makin berkurang.

Kini dua minggu sepulang dari kemping nyeri lutut sudah tidak terasa. Rasa bengkak, kemerahan, dan rasa panas yang dulu ada sudah hilang. Nyeri saat berjalan sudah tidak lagi terasa.

Alhamdulillah nyeri kaki saya sudah tidak terasa dan kini bisa melakukan gerakan solat tanpa disertai meringis lagi.

Pengalaman ini semoga bermanfaat buat pejuang sakit lutut lainnya. Mau berobat ke dokter atau tidak, tetap konsisten melalukan hal baik sehingga rantai kebaikan terus berputar hingga suatu saat datang mengelilingi kita…

5 thoughts on “Mengobati Sakit Lutut Secara Mandiri Anti Gagal: Solat Makin Lancar”

  1. Hayaahh kita sama teh, daku juga tipe orang yang malas untuk minum kimia obat.

    Coba herbal teh
    Kayak daun salam + sereh + lengkuas direbus terus airnya diminum rutin pagi sore insya Allah sehat lututnya
    Atau
    Minum air rendaman timun

    Daku suka kasih air godokan itu ke ayahku Alhamdulillah usia beliau sudah 75 tahun jalan masih gagah

    Salam sehat selalu ya teh

    Reply
  2. Memang kalau anggota gerak yang bermasalah, semua kegiatan terasa sulit ya.. padahal penyebabnya, salah satunya ya akibat aktivitas itu sendiri.

    Semoga lekas sehat paripurna teh.
    Dicobain resep ramuan tradisional dari mbak Emma. Topang juga dengan makanan anti inflamasi seperti bawang putih atau kunyit

    Reply
  3. Saya dulu sering seperti itu
    Dan saya cuekin
    Sesudah tua saya baru tau itu gejala osteoarthritis
    Coba konsul ke dokter teh supaya gak jadi parah seperti saya

    Reply

Leave a Reply to Maria Cancel reply

Verified by ExactMetrics