Pengendalian Diri Belajar dari Kesalahan

Sedang menyapu halaman, lewat rombongan lelaki yang sudah cukup sepuh, membawa pancing, jaring dan alat lain. Selain rokok di tangan mereka yang meski sedang berbicara, mulutnya tak lepas menghisap dan mengeluarkan asap tembakau.

“Sebaiknya memang jangan mancing di sana. Takut kejadian seperti yang dialami Mang X.” Kata salah seorang dari  rombongan itu.

“Tapi di sana lumayan lho. Ikannya juga gurih,” balas yang lain.

“Yang penting berhati-hati. Dimanapun kita berada, kecelakaan bisa saja terjadi lah…” Timpa lelaki lain dalam rombongan itu. Meski mereka berjalan sudah melewati halaman, tapi suara obrolannya masih jelas terdengar.

Sambil lanjut menyapu saya memikirkan obrolan mereka. Benar juga kata si bapak tadi, yang penting berhati-hati. Dimanapun kita berada, apa pun baik kesenangan maupun kesedihan bisa saja terjadi.

Kita memang dengan mudahnya bisa belajar sesuatu lebih cepat dari kesalahan orang lain. Saya setuju itu.

Seringkali saya mendengar petuah maupun saran dari pembicaraan orang, mereka kerap menjadikan pengalaman orang lain sebagai pembelajaran. Supaya cukup mereka saja yang mendapatkan kesalahan, selanjutnya jadikan contoh sehingga tidak lagi terjadi kejadian dengan kesalahan dan hasil yang sama.

Waktu heboh berita terkait investasi bodong, masyarakat beramai-ramai mengecam kejadian itu. Tidak sedikit yang menjadi ragu ketika akan berinvestasi, karena takut tertipu seperti kejadian yang sedang hangat diberitakan.

Belum lama ini santer di televisi tentang berita penculikan anak. Berbagai modus mereka lakukan, demi bisa melaksanakan aksinya dengan lancar. Maka tidak diragukan lagi, setiap ibu, semua orang tua dimanapun berada, bisa dipastikan serentak ikut waspada, memberikan banyak macam perlindungan dan aturan demi bisa menjaga buah hati sebaik mungkin. Tidak menginginkan hal yang diberitakan itu menimpa kepada anak sendiri.

Masih banyak kejadian lainnya, dimana jika kita tarik benang merah nya, kesemuanya sama, berkaca kepada pengalaman (tidak baik) orang lain, belajar dari kesalahan mereka, supaya sendiri terhindar dari hal tidak diinginkan itu.

Apa yang dimaksud dengan belajar dari kesalahan?

Pentingnya belajar dari sebuah kesalahan salah satunya adalah agar di masa yang akan datang kita tidak mengalaminya lagi. Karena kalau sudah tahu kesalahan yang diperbuat tidak pantas untuk terulang kembali dan juga menjadikan kita agar lebih berhati-hati lagi dalam melakukan sesuatu.

Dengan belajar dari kesalahan, semoga kita bisa terhindar dari risiko untuk mengulangi kembali hal tersebut di masa depan. Insyaallah kita pun akan memiliki kemampuan lebih baik dalam membuat penilaian dan mengambil keputusan.

Tidak ada yang salah saat siapapun melakukan kesalahan dan kekeliruan, sebaliknya hal tersebut sangat bermanfaat untuk kita sebagai bahan pembelajaran, bukan? Supaya lebih efektif dalam belajar dari kesalahan, sehingga kita menjadi pribadi yang lebih baik, bisa melakukan beberapa hal seperti:

  • Mencatat kesalahan apa saja yang sudah kita perbuat
  • Belajar dari kesalahan orang lain
  • Membuat list apa saja yang seharusnya harus kita perbaiki, dan sebaiknya terus diperiksa sehingga benar-benar meminimalisir terjadinya kesalahan
  • Jangan pernah puas, terus maksimalkan potensi yang ada setinggi-tingginya

Tidak cukup hanya berkaca kepada pengalaman orang, dari dalam diri kita juga harus dibiasakan sehingga bisa mengendalikan diri sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Cara mengendalikan diri supaya tidak mengulang kesalahan yang sama:
  • Niat bersungguh-sungguh untuk menjauhkan diri dari kesalahan yang pernah terjadi
  • Menjauhkan diri dari kegiatan yang bisa menjerumuskanmu ke kesalahan yang sama
  • Menghindari lingkungan dan pertemanan yang dapat memberi toxic

Masih ada lagi yang mau menambah kan? Mungkin punya pengalaman bagaimana cara mengendalikan diri supaya tidak melakukan kesalahan yang sama? Yuk berbagi di kolom komentar ya…

15 thoughts on “Pengendalian Diri Belajar dari Kesalahan”

  1. Belajar dari kesalahan orang lain emang baik untuk kita waspada. Apalagi kalo org tersebut dekat dgn kita biasanya kita jadi lebih empati dan jadi lebih was-was. Tapi, kadang namanya manusia emg kalo nggak mengalami sendiri kadang nggak kapok juga semoga kita semua selalu bisa belajar dr kesalahan dan nggak mengulang kesalaham yg sama ✨

    Reply
  2. Paling ampuh memang belajar dari kesalahan dan pengalaman orang lain. Jadi kita bisa mengantisipasi ke depannya jika menghadapi masalah yang sama. Terima kasih atas artikelnya yang sangat bermanfaat ini

    Reply
  3. betul banget mba saya sering melakukan list kesalahan yang sudah saya buat dan saya ingat-ingat agar tidak melakukan kesalahan yang sama lagi, jadi bener2 belajar dari kesalahan masalalu itu sangat bermanfaat

    Reply
  4. Aku setuju. Kita emang cenderung lebih bisa belajar cepat dari kesalahan atau pengalaman. Entah itu milik orang lain atau kesalahan kita sendiri. Sebelum ada kejadian, emang kita suka seenaknya sih.

    Reply
  5. Yang kadang tidak saya mengerti adalah lingkungan yang suka mendorong orang agar terus melakukan kesalahan yang sama. Yang lebih menyedihkan, lingkungannya lingkungan religius. Hahaha.

    Reply
  6. Sabar dengan menenangkan diri, agar lebih mudah untuk muhasabah sehingga insyaAllah bisa lebih berhati-hati lagi. Semangat…semangat…

    Reply
  7. pengalaman adalah guru terbesar ya Teh, termasuk soal belajar dari kesalahan. iya kalo kitanya belajar dan gak ngulang lagi, kalo ga ya si kesalahan itu bakal terulang terus hingga jadi kebiasaan seumur hidup. amit amit ya. kalau aku pribadi sih jarang mencatat kesalahan, hehehe. tiap kesalahan aku kayak auto nempel aja gitu dalam alam bawah sadar. jadi begitu ketemu case yang sama, aku udah tahu harus gimana. tapi sesekali aku tulis tidak secara gamblang tapi jadi topik yang aku angkat dalam artikel di blog.

    Reply
  8. Persis seperti orang taubat nasuha gitu ya, teh..
    Jangan mengulanginya lagi.. Karena sekali bisa tuh kaya pingin lagi dan jadi memudahkan untuk berbuat buruk seterusnya. Semoga yang namanya kekeliruan ini masih batas manusiawi aja. Jangan berlebihan dan senantiasa dilindungi Allah subhanahu wa ta’ala dalam setiap bertindak dan mengambil keputusan.

    Reply
  9. Belajar dari kesalahan tidak mesti dari diri sendiri ya kak, dari kesalahan orang lain pun kita bisa petik hikmahnya agar kesalahan tersebut tidak terulang di diri kita sendiri.

    Reply
  10. Pengalaman adalah guru terbaik ya dan cara terbaik ya belajar dari pengalaman memang. Kesalahan yang paling sering kulakukan tu kurang bisa mengendalikan diri untuk menghadapi situasi tertentu yang tak kondusif. Tapi pada akhirnya, satu-satu cara untuk belajar dengan meminimalkan interaksi pada situasi tersebut. Cara ini cukup berhasil sih menurutku

    Reply

Leave a Reply to KakaKiky Cancel reply

Verified by ExactMetrics