Resep Liang Mien (Mie Dingin Taiwan)

Resep Liang Mien (Mie Dingin Taiwan)

Di negara empat musim, seperti di Taiwan mie tidak hanya disantap saat panas, tapi juga dingin. Bukan setelah panas diinginkan baru kita makan, tetapi membuatnya memang dalam keadaan dingin, tidak dipanaskan dengan api menggunakan air kaldu panas seperti kita masak mie instant pada umumnya di Indonesia.

Waktu pertama kali datang di negara orang tempat saya bekerja lidah ini awalnya tidak begitu suka dengan masakan khas di sana. Rasanya agak aneh. Maklum wong ndeso tiba-tiba saba kota, biasa makan tumis kangkung sama tempe lah di rumah majikan buanyak banget tersaji makanan. Ama ibunya majikan memang pandai memasak.

Belasan tahun tinggal dan hidup dengan keluarga majikan akhirnya lidah saya bisa menerima. Khususnya makanan halal. Ama yang diberitahu oleh bos perempuan saya, kalau saya tidak makan babi juga minyak dan lainnya yang mengandung babi serta turunannya awalnya bingung. Tapi lama-lama Ama juga terbiasa. Ia menganggap saya vegetarian.

Yang masih saya ingat sampai sekarang moment ketika pertama kali Ama merasa bingung mau kasih makan saya apa. Ama diskusi sama majikan. Membuat daftar makanan yang biasa Ama masak dan menandai mana yang halal dan mana yang tidak.

Ah! This cold noodle must be suitable for you, Li.” Kata majikan sambil berjingkrak. Gembira seolah menemukan sesuatu yang telah hilang.

Salah satu masakan khas Taiwan yang halal karena tidak mengandung babi yang direkomendasikan majikan adalah liang mien, yang artinya mie dingin. Kalau di Korea biasa disebut naengmyeon. Di Jepang disebutnya somen.

Saat musim panas, ketika jalan-jalan ke Shilin Night Market, Keelung, Taitung dan banyak tempat lagi selalu liang mien ini yang jadi makanan favorit saya. Selain niu rou mien (mie daging sapi).

Di Taiwan, Ama mengajarkan saya masak liang mien dengan bahan utama mie terigu (mie kuning) kacang tanah, minyak wijen dan irisan mentimun. Membuatnya sangat simpel dan mudah. Cepat buatnya cepat kenyangnya. Hehehe.

Bulan puasa ini, saya kepikiran untuk membuat liang mien. Cara buatnya yang praktis ditambah bahan-bahannya mudah didapat, saya pikir cocok pisan dengan kondisi bulan puasa yang ingin serba praktis. Apalagi kalau pas makan sahur. Ya kan?

Biar lebih praktis kalau mau coba resep ini bisa pakai Skippy Peanuts Butter untuk bumbu kacangnya. Rasanya? Not bad lah. Meski pasti beda dong rasa liang mien asli sono sama liang mien kawe, ala-ala blogger kampung ini.

Tapi karena dibuat berdasarkan cinta dan perhatian, halah… Maksudnya didinginkan terlebih dahulu di dalam kulkas, jadi rasanya seger banget. Apalagi kalau makannya sepulang tarawih. Wah lagi haus-hausnya makan liang mien mantep tenan pokoknya.

Liang mien ini saya masak dengan cita rasa kampung eh cita rasa Indonesia. Menyesuaikan saja dengan bumbu-bumbu di kampung. Tapi rasanya saya yakin sudah mendekati mirip rasa liang mien aslinya yang sering saya santap di Taiwan.

Baiklah, bagaimana resepnya? Mari intip…

Resep Liang Mien (Mie Dingin Taiwan) ala Blogger Kampung

Bahan

Mie terigu. Jika tidak ada bisa ganti mie telor
Wortel, cuci, rajang tipis
Mentimun, cuci, rajang tipis

Bumbu kacang

Kacang tanah yang sudah matang. Nah biar lebih praktis bisa ganti dengan Skippy Peanuts Butter biar mudah, cepat dan rasanya lebih lezat.
Bawang putih
Air
Minyak wijen
Kecap manis
Garam
Gula jawa

Langkah-langkahnya kita mulai dari persiapan ya.

Membuat bumbu kacang

Iris bawang putih hingga lembut, lalu goreng. Kemudian masukan air ke dalam wajan lalu masukkan kacang tanah yang telah dihaluskan, atau Skippy selai kacang. Tambahkan gula, garam, dan kecap, tunggu hingga mengental, hampir matang masukkan minyak wijen dan matikan kompor. Dinginkan.

Kemudian siapkan mie terigu yang telah matang atau kalau pakai mie telor, rebus mie sesuai selera tingkat kematangannya. Setelah matang angkat dan beri sedikit minyak goreng agar tidak lengket. Setelah dingin simpan di kulkas, agar dingin mentimun dan wortelnya juga setelah diiris bisa disimpan di kulkas.

Nah mie dingin alias liang mien nya sudah siap disantap tuh. Tinggal ambil mie, sajikan di piring. Campurkan bumbu kacang yang terbuat dari Skippy Peanuts Butter, lalu taburi dengan irisan wortel dan mentimun secukupnya.

Jika suka pedas, boleh tambahkan sambal kesukaan. Coba deh santap saat pulang tarawih. Wih mantap pokonya.

Mie dingin alias liang mien

 

Selamat mencoba liang miennya!

10 thoughts on “Resep Liang Mien (Mie Dingin Taiwan)”

  1. Oalah Mie Dingin ini karena mienya disimpan di kulkas dulu yaa teh sebelum disajikan. Iyaa bisa dibayangkan yah segernya mie dari kulkas ditambah bumbu-bumbu. Uh yummy

    Reply
  2. Saya belum pernah makan mie dingin, Mbak. Dan penasaran pengin tau seperti apa nikmatnya hehehe.
    Tapi abru-baru ini saya nonton di televisi mie dingin ini. Dan memang pas disantap saat cuaca panas ya, Mbak hehehe

    Reply
  3. Mbak..aku selalu suka baca ceritamu saat tinggal di negeri seberang..
    Terlebih ada resep masakan yang sudah disesuaikan dengan lidah Indonesia begini.
    Kubayangin seger kali mie dingin ini. Pas dengan suasana puasa yang beberapa hari ini panasnyaaaa warbiyasaah

    Reply
  4. Saya belum pernah cobain mie dingin. Tetapi, kalau lihat resepnya kayaknya menarik buat dicoba. Apalagi ada Skippy yang jadi salah satu bahannya. Udha kebayang gurihnya kayak gimana 🙂

    Reply
  5. waaa baru tahu mie dingin, ntar nyoba akh, kaya mie kuah kacang tap dingin dan ada rasa minyak wijennya ya? pengen nyoba 🙂

    Reply

Leave a Comment

Verified by ExactMetrics