Kalau sedang galau, waktu tidur pun mata tak bisa terpejam. Iseng-iseng searching kata tidur dan segala hubungannya di internet. Sampainya di bahasan tentang tidur dengan tagar #Agar tidur berpahala
Setuju banget kalau tidur itu adalah nikmat. Waktu terbaik untuk seluruh anggota badan dan pikiran untuk beristirahat dari segala kegiatan. Kecuali organ vital tentunya yang terus bekerja demi kelangsungan kehidupan.
Tapi setelah membaca dan terus membaca beberapa artikel tentang tidur, ternyata ada statement kalau tidur itu bisa jadi penyesalan, lho! Tidur yang gimana sih ya?
Tidur yang bisa mengakibatkan sesal itu ternyata ketika seseorang tidur dan tidak menjadikannya sebagai sarana menuju pahala. Diantaranya yang paling mendasar adalah niat. Sebelum tidur, atau tatkala akan tidur, sebaiknya kita niatkan tidur kita sebagai ibadah.
Tidur sebagai ibadah selain membaca doa sebelumnya, malah lebih baik sebelum beranjak tidur kita mengambil dulu air wudhu supaya kita tidur dalam keadaan suci. Menunggu saat terlelap tidur, terus lafalkan dzikir dan shalawat. Juga sepenuh jiwa raga sebagai mahluk, kita menyerahkan semuanya kepada Dia Sang Khalik.
Awal tahun 2014 ini diawali dengan musim hujan dan bencana banjir. Sebagian orang tidur gelisah, was-was dan tidak tenang karena ketakutan. Tidur tidak nyenyak dan tidak cukup bukannya memperbaiki kondisi tubuh, justru malah membuat badan loyo, pikiran kusut.
Alih-alih bisa istirahat cukup, yang ada malah sering uring-uringan. Salah satunya itulah tidur yang membawa penyesalan…semoga kita terhindar.
Kembali kepada awal tahun ini yang selalu diiringi hujan, terlebih beberapa daerah di Jakarta dan Manado terkena bencana banjir, termasuk di Kecamatan Cikadu, Cianjur Selatan yang terkena longsor dan mengakibatkan sekitar 1200 warganya kesusahan untuk mendapatkan kebutuhan pokok dan beraktivitas, maka tidak ada salahnya, sebelum tidur kita sertakan pula doa tambahan:
Allahumma saiban naafiian
(ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat) Amiin…
Selepas chitchat ma Zul
Sebelum hujan reda di beranda