Traveling Paling Mengesankan Bareng Keluarga

Traveling Paling Mengesankan Bareng Keluarga

Setahun ini alhamdulillah sudah tiga kali kémping dan empat kali piknik ala ala keluarga petualang. Mengesankan karena bepergiannya selalu bareng sama anak dan suami.

1. Kémping Puncak Salam Cimahi

Travelling kami diawali dengan mengikuti acara kemping ke Puncak Salam, di Kampung Adat Cireundeu, Cimahi Jawa Barat. Mewakili Generasi Pesona Cianjur (GenPI) saat itu saya dan suami berkesempatan mengikuti cara undangan Dinas Pariwisata Kota Cimahi.

2. Fam Trip Waton Parade

Traveling Kesempatan kedua, bertepatan dengan liburan sekolah Fahmi. Alhamdulillah kami bisa berangkat bareng ke Jember Jawa Timur, tidak hanya kami ber tiga tapi juga rekan Blogger lainnya yang kalau ditotal berjumlah lebih dari 30 orang.

Di Jember kami mengunjungi beberapa lokasi wisata, termasuk menghadiri acara Waton Parade yaitu Watu Ulo Pegon Parade 2019. Tradisi kebudayaan lokal bersilaturahmi dengan mengendarai pedati yang ditarik oleh sapi, yang diangkat pemerintah daerah Jember menjadi festival yang lebih banyak dikenal dunia luar.

3. Sehari Semalam di Yogyakarta

Karena sepulang dari Jember tiket kereta api kami transit di Lempuyangan dan jarak keberangkatan hampir 24 jam maka kami sepakat untuk menghabiskan sisa waktu menginap di sekitar kota serta mengajak jalan putra kami, Fahmi ke Kebun Binatang Gembira Loka. Bersama Bunda Icha pastinya.

Senang banget Fahmi diajak berkeliling kebun binatang. Naik gajah, naik kereta keliling, dan melihat aneka satwa lainnya. Kalau saja tidak ingat kami harus segera mengejar keberangkatan kereta ingin terus berlama-lama di kebun binatangnya.

4. Villa Betawi Cisarua

Sebenarnya kami masih capek setelah melakukan perjalanan seminggu lebih dari Jember dan Yogyakarta. Tapi kami telah mengkonfirmasi jika akan hadir di acara silaturahmi para Kompasianer ini. Sehingga meski badan ini masih lelah, setelah mencuci pakaian meski belum kering semua kami langsung berangkat lagi ke Villa Betawi di Cisarua Bogor.

Selain bersilaturahmi dengan para Kompasianer Senior kami juga belajar tentang kepenulisan traveling dan tulisan berbranding yang disampaikan Pak Diaz Dizzman dan Pak Yon Bayu.

Sebenarnya kami bisa menginap di villa itu, tapi keesokan paginya kami harus ke Sukabumi. Jadi meski tengah malam setelah lebih dahulu bertemu dengan para admin Kompasiana kami memilih pulang ke Cianjur. Suhu yang dingin dan kantuk yang teramat berat kami lawan demi bisa selamat sampai tujuan.

 

 

5. Jambore Pecinta Alam di Sukabumi

Sepulang dar Cisarua, kami langsung mengikuti acara Jambore Pecinta Alam termasuk pendaki gunung bertempat di Pondok Halimun, Selabintana Sukabumi.

Senang banget kami bisa berjumpa banyak senior, sekaligus kembali menyerap ilmu dari mereka. Seperti komunitas goa, komunikasi rafting, komunitas pecinta mata air, tim SAR, Wanadri dan masih banyak lagi.

Kami jumpa dengan Tyo Survival si penakluk ular yang suka ada di serial TV Jejak Petualang, juga berjumpa dengan Bunda Ully Rusady, kakaknya Paramitha Rusady yang selalu aktif dalam komunitas pecinta alam.

6. Pendakian Gunung Gede

Ilmu-ilmu tentang cinta alam yang kami dapat dari para senior di jambore langsung kami praktikkan lima hari kemudian dengan mendaki Gunung Gede bersama anak-anak Bogor melalui jalur Gunung Putri.

Akhirnya Alhamdulillah berkat kerjasama dan kesabaran anak-anak kami bisa sampai puncak Gede dengan sukses. Foto-foto dengan gembira dan santai sejenak sebelum kemudian turun kembali tetap melalui Alun-alun Suryakencana.

7. Kampung Betawi Marunda

Terakhir di penghujung liburan sekolah kemarin itu, kami traveling ke Ibu kota tepatnya ke Rumah Si Pitung yang berada di dekat Pantai Marunda.

Kami bisa menyaksikan dan masuk ke rumah pahlawan legenda Si Pitung, lalu mengunjungi Masjid Cagar Budaya Al Alam yang lokasinya tidak jauh dari Rumah Si Pitung.

Sekalian jalan, kami pun menikmati sunset di Pantai Marunda dan menikmati makan malam ikan bakar di Kedai Betawi yang berlokasi di belakang Masjid Al Alam.

Itulah destinasi traveling keluarga petualang selama tajun 2019 ini. Bisa dibilang jadi traveling kami yang paling mengesankan selama ini karena saya beserta suami juga anak selalu pergi bersama.

Apa lagi yang kami cari selain kebersamaan? Dan saya meyakini traveling bersama keluarga ini teramat mahal harganya. Bukan mahal karena melihat budget yang dikeluarkan. Karena jujur ini traveling kami hemat biaya, secara mayoritas trip yang kami ikuti itu adalah events yang diselenggarakan pihak lain. Jadi kami tidak merasa kemahalan di transportasi maupun akomodasi. Tetapi mahal berdasarkan waktu, kesempatan dan momen kebersamaannya.

Meskipun kaya raya, belum tentu bisa traveling bersama keluarga bersama-sama dan selalu happy serta ceria. Maka nikmat mana lagi yang kan kau dustakan?

 

17 thoughts on “Traveling Paling Mengesankan Bareng Keluarga”

  1. Traveling itu memang paling enak sama keluarga hehee dan anak juga pasti senang bisa jalan-jalan sama orang tuanya 😀 saya pun dulu begitu setiap diajak jalan jalan sama orang tua, bahagianya bukan kepalang~ by the way salut juga sama mba bisa sampai naik gunung, salah satu hal yang masih saya takutkan sampai sekarang. Takut nggak kuat menanjaknya hihi 😀

    Reply
  2. Asik banget emang kalo udah jalan bareng keluarga yah mba, walaupun saya blm punya anak, tapi moment jalan2 ke tempat2 iconic di indonesia tuh memang menarik yah ternyata, apalagi alam nya. Jadi pengen naik gunung lagi nih 🙂

    Reply
  3. Waduh, seru-seru nih liburannya. Bawa Fahmi pula ya. Kepengen deh bisa gitu bawa 2 bocil. Tapinya yang gede pada pengen ngikut. Berat di ongkos lah serombongan sirkus mah sering2 teh.

    Reply
  4. Suka nih yang gini-gini. Kita bisa refreshing sambil belajar menulis. Dulu pernah ikutan even kek gini sih mba, tapi udah lama banget dan sangat berkesan. Apalagi kalau bisa bawa keluarga.

    Reply
  5. Kalau travelling memang enaknya sama keluarga ya Teteh. Apalagi sudah tahu seleranya keluarga seperti apa. Dan kalau bareng keluarga enaknya sepaham dan sepenanggungan. Sudah banyak juga ya tempat travelling bersama keluarga.

    Reply
  6. Insya Allah akan jadi kenangan indah yang membekas juga buat Fahmi. Saya jadi inget masa kecil di mana orang tua selalu ajak kami jalan-jalan. Sebetulnya jarang banget traveling jauh. Apalagi yang adventure begini. Bukan style orang tua saya banget. Jadi paling nginep di villa di puncak atau keliling Jakarta kayak main ke TMII dan Ancol.

    Tetapi, memang bukan tentang tempatnya. Yang membekas sama saya sampai sekarang itu kebersamaannya. Itulah kenapa saya pun sekarang seringnya jalan-jalan bersama keluarga. Saya ingin anak-anak punya kenangan yang sama dengan orang tuanya

    Reply
  7. Keren bangeeet travelling nya teh..aku yg 4 tahun d Cimahi masa belum pernah camping d puncak salam Cimahi hihi. Semua wish list, apalagi sukabumi pengen banget aku explore

    Reply
  8. Kayaknya keluarga ini sering traveling nih hehe. AKu travelingnya naik krl ke kota buat ngemol yang sering 😀
    Seru tu bisa mengajari anak juga ttg ketemu orang baru dan pengalaman melihat lokasi/ tempat baru yak 😀

    Reply

Leave a Reply to Alia Cancel reply

Verified by ExactMetrics