Air Terjun Citambur: Keajaiban Pelangi dan Hujan Tanpa Henti

Curug Citambur foto Februari 2018

Air Terjun Citambur: Keajaiban Pelangi dan Hujan Tanpa Henti

Karena masih ke-baper-an saat di Curug Omas Maribaya gagal total bermain air, akhirnya saat hari Minggu tidak kemana-mana karena malamnya sudah diselenggarakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kami memilih Curug (Air Terjun) Citambur yang berada di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, sebagai tempat ajang “membalaskan dendam”.

Kenapa kami memilih Curug Citambur yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur ini? Ya, tentu saja ada lasannya. Pertama karena Curug Citambur yang masih perawan ini terbilang yang paling dekat lokasinya. Meski rumah kami di Pagelaran dengan jarak sekitar 20 KM namun Pak Suami kan kerjanya di Pasirkuda juga, hanya 2-3 KM saja menuju ke curug yang masih asri ini.

Kedua, ini menjadi kali pertama untuk Fahmi bermain ke Citambur. Terakhir kali saya dan suami ke curug ini pas hamil oleh Fahmi usia kandungan 6 bulan. Jadi sengaja kami ajak Fahmi ke Curug Citambur memperkenalkan lokasi wisata yang dimiliki daerahnya, dan ini sangat membanggakan.

Ketiga, kami tahu kalau di Curug Citambur kami bisa bermain air atau mandi sepuasanya. Mau mandi mau tidak, kalau datang ke Curug Citambur, dalam jarak radius 15 Meter saja bisa basah, lho! Tahu kenapa? Karena air yang jatuh dari hulu sebelum sampai di muara tertiup angin dan “menyebar”. Nah, sebaran inilah yang ibarat hujan salju versi super mini tampak putih lalu mengenai kita. Meski setitik dua titik, tapi kalau banyak dan lama, ya pasti basahlah! Contohnya pepohonan yang ada di sekitar curug, hampir dipastikan tidak pernah kering meski matahari tengah bersinar terik.

Ketika kita berada di bagian bawah air terjun, jika beruntung, sinar matahari yang memancar dari atas akan memantulkan cahaya pelangi yang begitu indah. Pelangi yang tidak bisa dilihat oleh semua pengunjung karena beda posisi berada, beda pula pantulan cahaya yang dihasilkan.

Setelah lelah berbasah-basahan, pasti lapar tidak tertahankan. Nah jika kita membawa bekal bisa langsung makan dengan gaya lesehan di gazebo yang tersedia. Namun jika tidak mau ribet bawa makanan sendiri, tidak usah khawatir karena di lahan sekitar air terjun sudah banyak warung penjual makanan. Makanan ringan, minuman, bakso, mie rebus dan makan besar seperti nasi liwet pun bisa dibeli di sana.

Disclaimer: Foto dalam artikel lama saya hapus karena sudah tidak relevan lagi. Sebagai gantinya saya sertakan foto terbaru yang diambil Februari 2018

Edited:

Kami datang lagi ke Citambur setelah sekian lama hanya lewat dan lewat saja. Kami keluarga petualang datang kembali mengunjungi Citambur bersama rombongan Blogger Cianjur, Mojang dan Jajaka Cianjur yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Cianjur.

Curug Citambur yang sekarang sudah mengalami banyak perbaikan dan memiliki berbagai fasilitas tambahan yang semuanya dikerjakan atas dukungan Perum Perhutani Cianjur. Layaknya lokasi wisata yang kekinian, Curug Citambur sudah banyak dibuat spot cantik untuk berfoto. Jadi saat main ke curug, tidak hanya sekedar main air, tapi juga banyak lokasi spot foto selfie/wefie yang cukup disukai pengunjung.

Akses jalan semakin lebih baik meski belum diaspal. Lahan parkir lebih luas dan terkoordinir. Taman hias, warung penjual jajanan, mushola, kamar mandi, tempat hiburan dan lainnya sudah semakin lebih baik. Tiket masuk Rp.5000 per orang. Belum termasuk parkir kendaraan ya.

Berikut foto terbaru Curug Citambur

 

 

 

 

 

Jadi, hayu ameng ka Cianjur 🙂