Hindari Obesitas Dengan Pekerjaan Ibu Rumah Tangga
Obesitas jadi sesuatu yang menakutkan setelah banyak diberitakan di televisi tentang seorang anak dari Karawang yang bernama Arya Permana mempunyai berat badan hampir 2 kuintal. Tidak hanya bagi anak-anak, orang dewasa pun merinding dibuatnya.
Ibu rumah tangga jadi sebagian yang ikut merasa resah dengan fenomena ini. Selama ini anak gendut identik dengan anak sehat. Paradigma itu perlahan merosot seiring didapatnya informasi dan fakta, jika gendut berlebihan ternyata justru malah membahayakan.
Keluarga sebagai lingkungan utama dan pertama jadi sasaran tepat untuk sebuah individu menjadi lebih baik bukan hanya dari sisi ahlak, tapi juga karakter dan kebiasaan. Pola hidup sehat yang diterapkan kepada anak-anak termasuk di antaranya.
Sebagai ibu rumah tangga yang tidak bekerja di kantoran sebelum membentuk keluarga sehat tentunya diri sendiri harus lebih dahulu sehat. Anak dan anggota keluarga akan mudah diarahkan, jika kita yang mengarahkan lebih dahulu memberikan contoh serupa.
Olahraga jadi aktivitas yang dianjurkan selain makanan sehat dan istirahat cukup. Tahukah olahraga bagi ibu rumah tangga tidak harus selalu mengenakan sepatu dan atau pergi ke lapangan? Olah raga versi ibu rumah tangga cukup di rumah saja dengan aktivitas keseharian. Olahraga pada intinya untuk membakar kalori dalam tubuh. Dan membakar kalori pada tubuh tidak harus dengan olahraga formal. Bagi ibu rumah tangga, rutinitas di rumah itu sudah termasuk olah raga yang bisa melebur kalori dalam tubuh, lho! Informasi ini saya dapat dari minyak goreng Sun Co yang tentunya setiap ibu sudah tidak merasa asing lagi dengannya.
Diet, olahraga, obesitas, sepertinya tidak bisa lepas dari pekerjaan ibu rumah tangga. Disadari atau tidak, rutinitas ibu rumah tangga ini bakal menghindarkan dari bayangan buruk lemak gendut berlebihan.
Intip jumlah kalori dari kegiatan ibu rumah tangga ini yuk!
Shopping
Wanita mana tidak bahagia mendengarnya. Belanja mau buat tabungan jebol maupun tidak sudah jadi keseharian baik di kota maupun desa. Tahukah, Bu jika shopping itu kita lakukan sendiri, termasuk dengan mengangkat belanjaan dan jalan sana jalan sini selama belanja satu jam saja, itu sudah membakar kalori dalam tubuh kita sebanyak 243 kalori. Andai belanja seminggu sekali saja, maka sebulan hampir seribu kalori yang bisa kita buang.
Lap Perabot
Sepertinya pekerjaan sepele dan cetek. Tapi jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, kalori dalam tubuh kita ini bisa berkurang minimal 80 kalori setiap mengerjakannya. Mau kan mengerjakan pekerjaan ringan ini? Ayo ke rumah saya Bu, bantuan ngelap ngelap ini, mau nempati rumah baru kudu-bersih-bersih dulu #dikentung
Melipat Baju
Meski pekerjaan ini termasuk banyak dihindari ibu-ibu, ternyata cukup menyumbang pembakaran kalori dalam tubuh kita sebanyak 72. Ini baru melipatnya saja, belum jika disertai menyetrika. Nah, sepertinya urusan pakaian sekarang bukan pekerjaan yang menyebalkan lagi ya. Selain pakaian rapi, program diet juga bakal berjalan sukses.
Menyapu
Minimal dua kali dalam satu hari, pasti rumah kita disapu. Sekali sapu lantai dalam kurun waktu sekitar 20 menit saja, kalori bisa berkurang sebanyak 28. Tanpa perlu keluar keringat ternyata menyapu juga sudah termasuk berolahraga ya, Mak? Mau lebih banyak kalori yang dibakar, lebih sering lagi saja menyapunya, hehe!
Mengepel
Pekerjaannya lebih berat, kalori yang dibuang pun lebih banyak. Tidak tanggung, sekitar 153 kalori akan hangus terbakar saat kita mengepel lantai rumah. Ini jika dilakukan sekitar setengah jam saja. Jika lebih lama, akan lebih besar lagi pembakaran kalorinya.
Nonton
Aha, siapa sih yang tidak suka santai sambil melihat drama Korea yang lagi ngehits itu? Jangan dikira menonton bukan aktivitas baik #dukunganpencintadrakormuncul menonton selama setengah jam bisa membantu membakar kalori sebanyak 36. Apalagi kalau sampai berjam-jam ya? Bisa-bisa masakan gosong, jemuran kehujanan, anak lupa dijemput dan apalagi ya?
Intinya menonton boleh Mak, tapi jangan sampai lupa waktu 🙂
Naik Tangga
Berbahagialah yang rumahnya bertingkat. Tangga ternyata bisa jadi sarana olahraga. Setia kali naik turun tangga, kalori dalam tubuh akan berkurang sebanyak 100. Tapi itu untuk waktu sekitar 11 menit lho! Kalau anak tangga cuma dua puluh biji (sekitar 1 menit) jadi siap-siap saja turun naik dulu selama 10 kali untuk bisa membakar kalori sebanyak 100 itu. Dan kalau bisa jangan sambil gendong anak. Soalnya selain yang menggendong bakal kecapean, anak yang digendong juga dikhawatirkan mabuk tangga nantinya, hihihi!
Tidur
Viola! Ternyata tidur yang cukup dan nyaman bisa membakar kalori paling tinggi setiap harinya. Ya, sebanyak 360 kalori akan hilang dari tubuh kita saat kita sudah berhasil tidur nyenyak 8 jam per hari. Tapi benarkah tidur bisa jadi sarana diet? Saya sendiri belum yakin juga, soalnya merasa belum pernah berhasil tidur nyenyak selama 8 jam. Seringnya malah kurang tidur, tapi gendut tetap ini. #cemana
Pekerjaan ibu rumah tangga memang tidak pernah ada selesainya. Tuhan sudah mengatur semuanya sebaik mungkin. Jika kita melakoninya dengan baik, ternyata ada manfaat yang mengiringi pekerjaan kita tanpa kita sadari. Bangga saja jadi ibu rumah tangga yang senantiasa menjalankan semua pekerjaannya dengan ikhlas dan semangat.
Syukur saat melihat anak-anak sehat dan berkembang sesuai harapan, senang ketika rumah benar-benar jadi tempat nyaman bernaung dan berlindung bagi semua anggota keluarga dan tetap ceria menerima apa adanya jika lemak di badan justru melar meski semua pekerjaan rumah tangga yang katanya bisa jadi sarana berolahraga itu sudah selesai dilakukan.
Tinggal tunggu apa kata para Pak Suami. Kalau sudah jadi ibu rumah tangga yang rajin, pasti bilangnya mau gendut mau seksi, papi tetap sayang mami. Hihihi…
Emang bener Teh, saya aja kalau beberes rumah sering harus mandi lagi, padahal udah mandi. Saking ga nyaman sama keringet. Kalau diitung-itung selain beberes rumah, saya juga nganter dan jemput sekolah kalau gak jalan kaki yaa naik sepeda. Cuma ya gitu, ga kurus2 #ehhmalahcurcol 😀
Lagu kebangsaan kita para emak hebat itu mah…
Senasib dan satu masalah, hehehe!
ah iya, peekrjaan rumah tangga juga bs dijadiin cara ngindari yg namanya obesitas, setujuuu teh
makasih Mbak Inda 🙂
makin getol aja dong nih ngepelnya #eh 🙂
Justru saya kadang heran sendiri, mbak. Emak erte yang ngurusin bocil-bocil, nyusuin bayi, ngerjain tetek bengek rumah tangga, tapi badannya tetap super melar. Kok bisa sih? Padahal kan kerjanya emak macam begini sudah mirip kayak gangsingan, berputar terus. Hihihi.
Tandanya makmur jiwa raga kali tuh Mak, hehe!
Pikiran sptnya ikut menentukan juga. Asupan makanan lebih banyak dari kegiatan yang benar2 dijalankan nya dengan Enjoy alias senang hati
#dugaan
Olahraga versi sederhana. Karena kegiatan bebersih rumah jg menuntut aktifitas yg terus bergerak
Jadi satu kayuh dua tiga tujuan dapat ya Mbak ✌
Waahh.. aku banget nih.. hehehehe
Moga manfaat Mbak
Ayo gerak jangan mager, hehe…
Shopping ternyata membakar kalori juga yaaa hahaha
pasti karena sibuk nawar nya 🙁
Apalagi kalau sambil ngotot
Terkuras semua tenaga dan isi dompet, pasti cepat kurusnya hahaha!