Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti harus berhenti berkontribusi dalam perencanaan keuangan keluarga. Perkembangan teknologi dan akses informasi yang luas saat ini membantu ibu rumah tangga menjadi lebih terbuka wawasan dan ilmu finansial nya.
Mau tinggal di pedesaan atau perkotaan sekarang lifestyle ibu millennial itu sudah merata dan tak ada sekat yang membedakan, ya.
Berikut adalah beberapa ide investasi yang mudah dilakukan, bahkan tanpa harus meninggalkan tanggung jawab sehari-hari.
Investasi Emas
Investasi emas bisa dijadikan salah satu pilihan klasik yang masih relevan hingga saat ini. Emas bersifat tahan inflasi dan mudah dicarikan saat dibutuhkan. Kini, ibu rumah tangga bisa membeli emas secara online melalui aplikasi resmi seperti Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, atau aplikasi bank digital lainnya.
Cukup dengan modal kecil, ibu rumah tangga bisa menabung emas secara berkala sebagai bagian dari perencanaan pensiun jangka panjang atau dana darurat keluarga.
Reksa Dana Online
Reksa dana adalah instrumen investasi yang cocok bagi pemula karena dikelola oleh manajer investasi profesional. Melalui platform digital seperti Bibit atau Bareksa, ibu rumah tangga dapat mulai berinvestasi di pasar modal.
Modal awal pun cukup ringan, bahkan mulai dari Rp 10.000. Reksa dana memberikan pilihan yang fleksibel seperti pasar uang, pendapatan tetap, atau saham, tergantung pada profil risiko dan tujuan keuangan.
Menjadi Reseller Produk atau Dropshipper
Walau ini lebih ke arah bisnis, namun hasilnya bisa diinvestasikan kembali. Menjadi reseller atau dropshipper tidak memerlukan modal besar dan produk bisa dijual melalui media sosial, marketplace, atau dari mulut ke mulut.
Keuntungannya bisa digunakan untuk investasi rutin setiap bulan. Cara ini cocok bagi ibu rumah tangga yang ingin tetap produktif tanpa harus keluar rumah.
Investasi Saham untuk Pemula
Bagi ibu rumah tangga yang ingin belajar lebih jauh, investasi saham kini jauh lebih mudah dilakukan. Banyak sekuritas menawarkan pembukaan akun secara online dengan minimal deposit rendah.
Aplikasi seperti Stockbit, Ajaib, dan MOST dari Mandiri Sekuritas memberikan edukasi gratis yang dapat membantu memahami dasar-dasar investasi saham. Mulai dari membeli saham di blue chip, ibu rumah tangga bisa mengembangkan portofolionya sambil tetap belajar.
Deposito Berjangka Digital
Deposito masih menjadi pilihan aman untuk berinvestasi jangka menengah. Beberapa bank digital seperti Bank Jago, Bank Neo, atau Allo Bank menawarkan deposito dengan bunga kompetitif dan proses pembukuan yang 100% online.
Produk ini cocok untuk ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan imbal hasil lebih tinggi daripada tabungan biasa, tetapi tetap dengan risiko rendah.
Tabungan Berjangka dan Asuransi Unit Link
Selain investasi langsung, ibu rumah tangga juga bisa mempertimbangkan tabungan berjangka atau asuransi unit link yang menggabungkan proteksi dan investasi. Meskipun perlu lebih teliti dalam memilih produk yang tepat, layanan ini menawarkan kenyamanan dan perencanaan keuangan jangka panjang.
Jadi manteman, menjadi ibu rumah tangga bukanlah hambatan untuk menjadi pribadi yang mandiri secara finansial.
Jangan terpenjara hanya karena status ibu rumah tangga, karena yang penting mental health mom tetap terjaga supaya kita tetap bisa waras.
Mulailah dari langkah kecil namun konsisten. Yuk, jadikan hari ini awal dari perjalanan investasi yang cerdas dan bertanggung jawab!
Banyak peluang untuk para ibu bisa lebih produktif ya, karena mereka bisa berinvestasi tanpa harus mengganggu rutinitas harian.
Setuju banget jadi IRT juga bisa berdaya. Bisa menghasilkan meski diam di rumah, bisa jualan online makanan, pakaian atau kalau punya modal lebih investasi emas juga lebih menjanjikan.
Deposito dan tabungan berjangka ini paling aman sih menurutku. Tapi memang harus sabar karena bisa dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang dipilih ya.
jadi inget saran tetangga saya (seorang senior), ketika dapat arisan, cepet-cepet beliin emas, kalo enggak bakal habis tak bersisa. Habis gak jelas.
para senior ini emang selalu punya strategi untuk investasi ya? Apalagi dulu kan gak semudah sekarang dalam berinvestasi