A Day in A Real Life: Mari Menyulap Dapur Tetap Hidup karena Kumpul tak Kumpul Pasti Makan

A Day in A Real Life: Mari Menyulap Dapur Tetap Hidup karena Kumpul tak Kumpul Pasti Makan

Jaman nenek masih ada, cucunya mau kerja ke kota masih dilarang-larang. Katanya makan tidak makan yang penting kumpul. Kini di jaman now, kemana pun dan apa pun usahanya, orang tua bilang pergilah… yang penting dapur rumah tetap ngebul…

Urusan perut memang jadi hal yang sangat krusial dalam kehidupan. Demi isi perut, orang rela melakukan apa saja, bukan?

Perut akan gendut jika dapur tetap ngebul. Ibu rumah tangga lebih bahagia jika istana dimana tempatnya menjadi ratu memiliki dapur yang nyaman dan memudahkan.

Sebagai generasi yang lahir di tahun 80-an dan tinggal di pelosok Kabupaten Cianjur, saya mengalami berbagai tahapan rutinitas di dapur mulai dari memakai hawu alias memasak menggunakan bahan bakar kayu bakar, lanjut ke kompor dengan bahan bakar minyak tanah, sampai berganti kompor gas dengan bahan bakar melon si tabung gas ukuran 3Kg.

Di luar negeri saat bekerja sebagai TKW, di rumah majikan saya juga sempat menggunakan kompor listrik yang penggunaannya tinggal klik, api biru pun langsung menyembur. Memudahkan pekerjaan saya dan sangat menyenangkan!

Tahukah kalau enak tidaknya masakan, bagus enggaknya hidangan, itu ikut ditentukan oleh proses memasak dan kenyamanan di dapur? Kalau saya sih percaya demikian.

Bayangkan ketika kita masak sayur dengan api berbahan kayu bakar, jelas hasilnya akan beda dengan memasak menggunakan kompor yang lebih canggih dan bersih. Selain jelaga api mengotori badan orang yang masak, bisa saja debu juga kecemplung ke dalam masakan yang sedang dibuat.

Padahal kebersihan dan kondisi dapur termasuk peralatannya sangat penting guna menghidangkan makanan sehat. Kualitas makanan yang disajikan untuk keluarga berawal dari dapur.

Karena itu dapat dipastikan jika ditunjang suasana dapur dan kamar mandi yang menyenangkan, mood dan semangat memasak dan bekerja di dapur pun pasti beda. Semangat akan makin meningkat.

Good food and a warm kitchen are what makes a house a home (Rachel Ray)

Makanan sehat dan dapur yang bersih adalah jiwa dari sebuah rumah yang nyaman. Dapur berantakan dan kotor, secara tidak langsung telah mencerminkan bagaimana kurang terawat nya keseluruhan area tempat tinggal si empunya.

Sebagai seorang ibu rumah tangga pasti bisa membedakan bagiamana rasa bekerja (masak) di dapur yang bersih lengkap dengan peralatan yang mudah digunakan dan bagaimana bekerja di dapur yang kotor dengan segala peralatan masih manual (pasti bikin kesal). Tidak hanya menguras tenaga tapi juga emosi diri. Dari sini jelas bisa dikaitkan jika kecanggihan peralatan masak dan kenyamanan di dapur ikut menciptakan sajian nikmat dan kehangatan sebuah keluarga.

Percaya atau tidak tapi ternyata demikian pula yang disampaikan Chef Mika Hadi, seorang pastry chef sekaligus pemilik Tea Addict Lounge.

Menurut Chef Mika Hadi, dengan memasak di dapur rumah, kita bisa memilih bahan-bahan yang lebih berkualitas dan bergizi. Hanya dengan metode memasak yang simple saja kita dapat menciptakan hasil masakan rumahan yang lezat, sehat, bercita rasa tinggi dan tentunya penuh rasa cinta.

Dan rahasia yang menunjang keberhasilannya ternyata Chef Mika Hadi ini memilih produk unggulan dari Teka.

Teka adalah nama brand kitchen appliances and bathroom sanitary systems keluaran Jerman. TEKA INDONESIA inilah yang mengeluarkan produk yang berkualitas tinggi disertai teknologi terdepan dari Jerman. Teka telah menginspirasi keluarga Indonesia untuk memiliki dapur dan kamar mandi yang bersih dan nyaman. Teka memiliki fitur memasak modern yang sangat membantu dan memudahkan aktivitas di dapur. Membuat ibu rumah tangga semakin nyaman melakukan aktivitas memasak dan sajian untuk keluarga pun semakin enak.

Penasaran apa itu Teka, saya pun gugling cari informasinya. Kebetulan Teka Indonesia mengadakan pameran kitchen and bathroom di Hall C3, JIEXPO, Jakarta pada 27-30 September 2017 dengan tema “A Day in A Real Life”.

Saat pameran ini berlangsung, pengunjung mendapatkan wawasan baru mengenai tips dan trik pemilihan produk untuk peralatan dapur dan kamar mandi. Pengunjung pun jadi tahu bagaimana memaksimalkan rumah sebagai tempat tinggal khususnya dapur dan kamar mandi. Ini berharga sekali buat saya. Meski tinggal di desa tapi kenyamanan di dapur pun berhak saya dapatkan, bukan?

Teka Indonesia memahami bahwa ruang dapur saat ini jadi pusat dari segala aktivitas harian keluarga. Benar sekali, rumah minimalis pun saat ini sudah banyak yang memberi ruang lebih demi kenyamanan dapurnya. Kumpul tidak kumpul saatnya makan tetap berkumpul di dapur. Karena itu betapa pentingnya pemilihan peralatan rumah tangga dan dapur dengan matang. Jangan asal pilih barang tapi cari yang bisa mendukung dari segi beragam pilihan produk, fungsi, dan estetika.

Pas acara pameran Teka Indonesia, diluncurkan juga produk sanitasi dari Teka yang diwakili oleh Lorenzo Barrios, selaku Sanitary International Sales Director Teka Group.

Dijelaskan Lorenzo, saat ini perlengkapan dapur dan kamar mandi Teka kitchen and bathroom jadi unit bisnis terbesar di grup Teka. Teka jadi produsen yang mengaplikasikan teknologi yang menawarkan rangkaian produk dapur dan kamar mandi yang terintegrasi dan beragam.

Saya yang di kampung sedang merenovasi rumah warisan mertua ingin banget punya peralatan dapur yang ditawarkan Teka Indonesia. Saya kepoin deh media sosial Instagram PT Teka P&T International nya Teka Kitchen Appliances ini.

Koleksi Teka appliances nya simple dan bikin semangat melihatnya. Naksir saya sama kompor dan mesin cucinya. Di rumah memang belum punya mesin cuci. Saya sendiri sudah capek berkutat di dapur tua masak dengan peralatan jadul. Bukan tidak menghargai jasa barang-barang lama, tapi karena memang sudah banyak yang aus dan saatnya diganti.

Musim hujan yang cenderung dingin bikin malas berkutat di dapur dan kamar mandi. Dengan Teka sanitary systems praktis dapat mempermudah semua pekerjaan. Sehingga aktivitas di dapur memasak dan cuci pakaian tidak lagi butuh waktu lama dan bikin bete.

Tentang Teka Kitchen Appliances

Teka (PT Teka P&T International) yang berdiri sejak 25 Maret 1997 adalah wakil dari grup TEKA di Indonesia, negara terbesar di Asia Tenggara. Di negara asalnya Teka sudah berdiri sejak tahun 1924.

Teka Indonesia berkomitmen mengintegrasikan peralatan listrik ke perabotan dapur, sebuah praktek yang dikenal sebagai built-in kitchen.

Perlu kita tahu, seluruh produk Teka dibuat dan didesain oleh pabrik yang berlokasi di Eropa, Amerika dan Asia. Hingga saat ini, produk Teka seperti wastafel, keran, kompor induksi, penghisap asap dapur dan mesin cuci, serta peralatan lainnya dapat diakses di website nya Teka.

Teka Indonesia sendiri memiliki showroom yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, Bali, Semarang, dan Bandung dengan layanan purnajual terbaik.

Jadi semakin memudahkan kita yang mau menggunakan produk Teka Indonesia untuk lebih menghidupkan dapur dan menghangatkan keluarga.

Salah satu cara menjaga keharmonisan keluarga ialah dengan “mengikat” perutnya (Ibu saya tercinta)

Selalu terngiang petuah sang ibu sebelum saya menikah. Semodern apapun kehidupan makanan rumah tetap yang terbaik untuk keluarga. Ciptakan dapur menjadi ruang yang nyaman dan betah bagi semua anggota keluarga.

Saya percaya suatu hari nanti makna kehidupan yang sesungguhnya akan kita dapat manakala telah menemukan kenyamanan dan kehangatan bersama keluarga tercinta yang kesemuanya diawali dari dapur.

Bahagia a day in a real life manakala kelak jika anak sudah dewasa, dimanapun mereka berada tetap akan merindukan masakan bundanya, merindukan kehangatan saat masak bareng-bareng dan saling membantu dalam menyuguhkan hidangan di meja makan. Teka berharap melalui produk Teka Indonesia keinginan ini bisa terwujud.