Geliat Blogger Cianjur
Lagi ngangais Fahmi panggilan masuk dari Ketua Relawan TIK Cianjur terlihat di layar ponsel. Ga ada suara soalnya anak-anak mengaji juga belum pada pulang, masih diwurukan. Sempat mendapat penolakan dari Fahmi. Biasa dia mah kalau lagi manja maunya emaknya ini jangan pegang hape ngobrol sama siapapun. Ulah gandeng, jangan ribut pintanya.
Tapi saya gak mungkin nolak telepon dari Si Akang ini. Pasti ada sesuatu yang special.
Benar saja. Sebuah tawaran, mau gak gabung di acara sejenis workshop blogger dan peserta lain untuk acara Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur bla…bla…bla…
Saya melongo. Alhamdulillah setelah sadar baru mengucap syukur. Blogger Cianjur mulai dilirik pemerintah daerah (pemda) khususnya Dinas Pariwisata Kab. Cianjur? Luar biasa pisan atuh ini mah. Sesuatu yang sejak duluuu…selalu saya bayangkan. Sejak Kabupaten-kabupaten di Jawa Tengah ngadain acara dan ngajak blogger daerahnya untuk jadi team hore. Termasuk ujungnya lomba blog. Ya persis acaranya seperti itu. Ada tuntutan para blogger diajak kerjasama mengangkat lokasi pariwisata lokal supaya lebih diketahui masyarakat luas hingga mendunia.
Meski anak masih sakit setelah memastikan beberapa point penting dan 70% oke maka saya pun menyanggupi ikut ajakan ini.
Bagaimana tidak, ini sebuah kesempatan besar. Sebuah celah yang memungkinkan bisa menjadi jalan untuk keberadaan Blogger Cianjur semakin diakui oleh pihak lain, apalagi oleh Pemda Cianjur sendiri.
Saya langsung menerima tawaran sekaligus ajakan ini bukan semata-mata karena memajukan Blogger Cianjur untuk semakin berdaya dan diakui oleh pihak luar adalah salah satu resolusi saya di tahun 2018 ini, tapi lebih karena tema yang harus dibawa blogger dalam acara nanti adalah share informasi tentang lokasi pariwisata di Kabupaten Cianjur. Bukankah itu sebuah konten yang teramat baik?
Ya, karena tema poistif atau campaign nya nanti akan membawa informasi bagus untuk netizen/follower maka saya mau mengikuti acara ini.
Sudah terbayang kan Kabupaten Cianjur yang selama ini bisa dibilang terbelakang dibanding kota/kabupaten lain di Provinsi Jawa Barat siapa tahu dengan adanya sekian orang blogger yang share kicauan, atau live di facebook dan posting foto lokasi wisata di Instagram maka lokasi wisata di Kabupaten Cianjur akan semakin dikenal umum. Diharapkan Cianjur lebih dikenal lagi dan semakin terangkat keberadaannya sehingga bisa mengejar ketinggalan dari kota/kabupaten lain? Kesempatan bagus bukan hanya sebagai job bagi blogger tapi juga ibadah dan peran serta rakyat sebagai warga Cianjur untuk Cianjur yang lebih Jago.
Saat ini mungkin saya dan rekan blogger yang mati-matian promosi lokasi wisata Cianjur di blog dan media sosial. Tapi berapa tahun ke depan hasilnya bukan hanya untuk kami para blogger, tapi juga untuk seluruh generasi warga Kabupaten Cianjur. Kebaikan dalam diam yang jika ikhlas dan totalitas dalam melakukannya maka insyaallah akan menjadi sebuah nilai ibadah juga.
Beda lagi kalau ajakan acara blogger yang temanya terkait campaign keburukan, seperti yang menjelekkan pihak tertentu, membuat isu syara yang mengakibatkan keresahan sampai permusuhan satu dengan lainnya jelas tema campaign yang seperti itu akan saya tolak. Bukan cuma untuk blog, tapi untuk semua akun media sosial saya seperti Instagram, Facebook dan Twitter.
Kenapa saya tolak? Ya karena tidak sesuai dengan jiwa dan nurani saya. Bukankah blogger itu harus apa adanya? Kalau enggak nyaman ya bilang saja kenapa harus berbohong?
Terus misalkan ada tema campaign yang tidak sesuai dengan keinginan saya dan mau menolak tawaran kerja samanya cara menolaknya bagaimana? Buat saya mudah saja. Tinggal bilang saja, “Mohon maaf belum bisa ikut tawaran kerja samanya. Bukan menolak rezeki tapi tema campaignnya tidak sesuai dengan niche blog dan media sosial saya…”
Sudah gitu saja.
Betul Teteh, sebuah kesempatan besar Allah tawarkan kepada kita dengan perantaraan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Cianjur untuk kita memajukan lemah cai kita dengan yang apa Allah anugrahkan kepada kita. yukk sama-sama kita ajak sebanyak mungkin blogger Cianjur untuk pedulli terhadap lemah cainya sendiri…