Sekitar 16 tahun lalu, yang ada dalam benakku bila mendengar dan atau membaca kata TEMPO pikiran langsung melesat pada sebuah bayangan majalah dengan cover serius yang isinya berita-berita berat dan membuatku harus mengerutkan kedua alis jika membacanya. Seiring berjalannya waktu, sejalan dengan bertambahnya usia dan pemahaman, pemberitaan Tempo yang “sangar” dan menusuk bagi pihak-pihak tertentu ini justru membukakan wawasanku jika peran media sesungguhnya berdiri pada kebenaran, bukan pada kepemilikan modal atau sogokan. Karenanya Tempo tetap jadi pilihan dan selalu dicari {Read More}
Let’s Be A Citizen Journalist With Indonesiana!
Filed Under: Backpacker Stories, Cerita Kehidupan Tagged With: blog, Blogger, citizen journalism, Indonesiana, keroyokan, Tempo
Recent Comments