Tahun ini apa yang ingin kamu pelajari?
Setelah tidak bekerja, orang bilang akan terasa banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk hal lebih baik. Tapi apa ya? Secara di kampung begini, menurut saya aktivitas dan kegiatan tidak banyak yang unik atau menarik. Sebagai ibu rumah tangga, pekerjaan di dapur di sumur dan di kasur saja sudah bikin lelah dan menguras tenaga.
Pekerjaan di kasur saya apalagi kalau bukan ngeblog dan perintilannya. Secara saya menulis dan ngebuzzer menggunakan ponsel, jadi bisa sambil tiduran di kamar. Dan memang selama ini posisi paling enak megang hp ya sambil rebahan. Semangatnya beda aja kalau dibandingkan antara duduk formal dengan sambil gogoleran.
Dulu saat masih bekerja, saya sering keluar kota dan sering menginap. Jadi rasa jenuh bisa diminimalisir dengan melihat hal lain selama dalam perjalanan. Sekarang hampir setiap hari nya 24 jam di rumah saja, bosan dan kesal mulai kerap menghampiri.
Jalan ke luar rumah paling bisa dihitung jari, itu pun kalau ada urusan seperti mau bayar pajak kendaraan, atau ke bank yang ada di kota kabupaten. Terbersit dalam pikiran saya, sambil menunggu anak pulang sekolah, daripada bengong, kenapa tidak mempertajam diri dengan belajar berbagai ilmu?
Setelah direnungkan, lalu mengecek fasilitas penunjang dan melihat kondisi diri, sepertinya saya ingin mempelajari tiga hal untuk saat ini
Mempelajari ilmu komunikasi
Tahun lalu, saat liburan ke pantai selatan kami melewati Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur, di perjalanan melihat bangunan yang masih dalam tahap pembangunan dengan spanduk berisi informasi dibuka pendaftaran mahasiswa baru untuk jurusan ilmu pemerintahan dan ilmu komunikasi. Saya baru tahu rupanya akan didirikan sekolah tinggi di sana.
Tidak disangka, di media sosial saya, masuk notifikasi tentang penerimaan mahasiswa baru kedua jurusan itu karena ternyata saya berteman dengan beberapa orang yang berkaitan dengan sekolah tinggi tersebut.
Saya baca semua informasinya. Termasuk persyaratan dan biaya pendaftaran serta anggaran biaya hingga selesai pendidikan. Ada kelas reguler ada pula kelas karyawan.
Sepertinya saya tertarik untuk belajar Ilmu komunikasi, studi yang mempelajari proses penyampaian pesan secara efektif dari komunikator (pemberi pesan) kepada komunikan (penerima pesan) melalui berbagai media. Sebagai blogger dan influencer sepertinya saya butuh dukungan ilmu ini.
Dalam mempelajari Ilmu Komunikasi, salah satu soft skill dasar yang harus dimiliki adalah skill public speaking, sebagai kemampuan menyampaikan pesan yang baik kepada audiens. Jujur saya ingin memiliki ilmu itu.
Belajar Merajut
Saat bekerja di Taiwan, pada musim dingin pertama yang saya lalui, big bos menghadiahkan saya sebuah sarung tangan hasil rajutannya sendiri. Senang banget pastinya. Padahal saya tahu dan melihat sendiri, ia sering begadang demi bisa melanjutkan rajutan nya itu sedikit demi sedikit.
Sepertinya keahlian merajut ini sangat sulit dipelajari. Tapi big bos bilang kalau sudah menguasai teknik awal dan penguncian semuanya akan terasa mudah. Karena rajutan yang dikerjakan selanjutnya hanyalah mengulang membuat simpul supaya satu dan lainnya terus berkaitan.
Belajar Menjahit
Selama ini saya menjahit secara manual menggunakan jarum kecos. Ya karena jahitan yang saya kerjakan sebatas memasang kancing yang copot, menjahit pakaian sobek atau lepas jahitannya. Itupun jalurnya lurus-lurus saja.
Padahal mesin jahit jadul dan mesin jahit listrik juga ada. Entah kenapa rasanya menggunakan jarum manual dengan tangan lebih cepat. Mungkin karena saya belum tahu teknik menjahit yang baik dan benar menggunakan mesin jahit.
Saya yakin jika saya sudah bisa menjahit menggunakan mesin bakalan gak berhenti terus bikin eksperimen bikin pakaian apa saja.
Kalau manteman, tahun ini ingin belajar apa nih?
Belajar jahit dan rajut tuh sekalian ngelatih kesabaran ya Teh
Butuh mindful bgt aku sebenernya pingin belajar nyetir mobil….tapi kok deg2an karena Surabaya rameeeee bgt jalannya
Semoga ketiganya bisa dijalani semua tahun ini, ya. Aku tahun ini cuma pengin mengasah apa yang sudah kujalani sebelumnya biar hasilnya lebih cemerlang.
Merajut perlu waktu, ketelatenan dan sabar biar hasilnya terlihat. Mpo tipe orang terima jadi aja deh
Dulu waktu remaja saya sering diajarin merajut, cuman kayaknya saya kurang sabaran, jadinya malas hahaha.
Kalau jahit, saya bisanya manual, buat jahit apa aja yang butuh dijahit urgent. Termasuk jahit badge sekolah anak-anak, pakai manual dong hahaha
Jadi pengen tahu.. foto rajutan sarung tangannya kayak apa ya Teh?
Saya malah lebih parah Teh Okti
saya lemah di jahit menjahit, saking parahnya semua yang sobek saya sambung dengan stapler atau jarum pentul 😀
Ilmu komunikasi itu benar bisa sangat membantu profesi blogger kita Teh. Ilmu saya hingga setahap (S3) ini juga dari komunikasi. Mengasyikkan sekali materi-materi yang dipelajari.
Soal keahlian handmade, untuk pemula, baiknya memang yang bermodal kecil dulu. Tidak dengan alat-alat berat yang bikin repot dan susah untuk menyimpannya. Saya, pertama kali belajar materi handmade, belajarnya dari menyulam. Modalnya minim dan gampang didapat. Bisa dibawa-bawa saat kita staycation bahkan kemanapun kita pergi berlama-lama. Nungguin anak sekolah juga bisa. Yang pasti intinya waktu kita tidak terbuang percuma. Diisi dengan kegiatan bermanfaat dan syukur-syukur bisa membantu tambahan penghasilan.
Mamaku tukang jahit, tapi aku sama sekali ngga bisa ngejahit. Pas gowes kaki eh benangnya lepas. Tapi pernah belajar ngerajut juga sama beliau, tapi kalau ngga dibiasakan ya akhirnya lupa.
Btw, jahit dan merajut itu bisa bikin kita fokus, loh…
sejak dulu pengen banget bisa menjahit di mesin, udah berencana mau ikutan kursus tapi karena kesibukan, sampe hari ini keinginan itu belum terealisasi juga, huhuhu
Ilmu komunikai penting ya, zaman sekarang makin banyak teman2 penulis/ bloger juga sering diundang jadi pembicara.
Dari dulu juga kepengen belajar merajut dan menjahit tapi gak ada yang mengajari. Mungkin bisa liat buku atau YT tapi krn aku bukan org oodidak jd pengennya nemu guru yang pas hehe.
#otodidak
Daku dari jaman sekolah belajar merajut ndak mudeng² Teh, hehe. Masih mendingan menjahit sih.
Semangat selalu beraktivitas ya Teh pokoknya
Belajar menjahit tuh skill yang bakal kepake banget ya, teh. Apalagi kalo pas jelang lebaran banyaak penjahit yang penuh orderan. Pastinya, penjahit baru juga kebagian rezeki. Hehe
Sampai sekarang nggak bisa jahit, kecuali manual udah beli mesinnya tapi nggak pernah praktek, merajut apalagi…nyerah
MashaAllah~
Teh Okti terus ingin belajar banyak hal. Dan yang aku yakini membutuhkan waktu panjang dan ketelitian itu adalah merajut dan menjahit. Kalau sudah mengerjakan 2 hal ini, dijamin bakalan ketagihan dan teruuss aja fokus.
Pengalaman dari Ibu dan kakak ipar yang memang hobi melakukan kedua hal tersebut.
Menjahit/merajut adalah keterampilan yang saat ini masih dibutuhkan. Banyak di daerah saya di Lampung yang pengrajin batik Lampung, dari rumah mereka bisa berkarya.
Apalagi sekarang para penjahit pakaian pamornya sedang naik, karena proses penjualannya bisa pake e-Commers, jadi lebih gampang UMKM di kampung naik.