Lima Manfaat Emak Belajar Lagu Anak
Baru saja hendak rebahan merasakan penat, eh Fahmi sudah terbangun dari tidur siangnya. Sambil memeluk emaknya yang lima hari empat malam tidak dijumpainya di rumah, Fahmi minta dinyanyikan lagu “Ambilkan Bulan”.
Ya, malam kemarin saat emaknya masih di Yogyakarta, ketika ditelepon menanyakan kabar, memang sudah berjanji jika pulang nanti bakal nyanyi bareng lagi sambil bobo-boboan manja. Alhasil tidak mau tahu kalau emaknya ini masih lalieur mabok perjalanan, janji yang sudah diucapkan kepadanya tetap harus dilaksanakan.
Ambilkan bulan Bu
Ambilkan bulan Bu
Yang slalu bersinar di langit
Di langit bulan benderang
Cahyanya sampai ke bintang
Ambilkan bulan Bu
Untuk menerangi tidurku yang lelap
di malam gelap
Berkali-kali lagu itu kami nyanyikan bersama. Fahmi tampak senang dan menghayati setiap kata-katanya. Dan emaknya baru akan menyudahi acara nyinden nyanyi lagu anak-anak itu kalau Fahmi mulai beralih ke mainan lainnya.
Sepintas, mungkin orang menertawakan melihat emak-emak menyanyikan lagu anak-anak sampai berulang-ulang kali. Kadang Fahmi hanya mau mendengarkan saja, tanpa mengikuti nyanyiannya. Jadi otomatis bagi mereka di luar rumah seakan hanya mendengar suara emak saja yang sedang konser bernyanyi.
Emaknya sendiri sih pada awalnya memang malu. Merasa ada yang mendengarkan selain Fahmi, merasa ada yang memperhatikan selain orang rumah. Tapi karena tuntutan pekerjaan sebagai emak dari bocah balita yang sedang aktif-aktifnya mendengar dan berkata (termasuk bernyanyi) maka pekerjaan konser menyanyi ini lama-lama sudah terbiasa.
Fahmi semakin keranjingan mendengar dan bernyanyi lagu anak saat teman-teman mengajinya di rumah sudah ada yang masuk sekolah PAUD. Diantara mereka ada yang suka bercerita kalau di sekolah tadi belajar menyanyi lagu anak-anak. Fahmi yang penasaran dan selalu mau tahu pelariannya hanya kepada emaknya.
“Ibu, Ami juga mau belajar nyanyi lagu anak. Ibu ajarkan Ami nyanyi juga ya…”
Maka kini giliran emaknya yang mencari pelarian kepada mesin pencarian. Lagu anak-anak yang sudah hilang dari ingatan mulai dikumpulkan kembali. Hape anak yang awalnya hanya diinstalkan permainan belajar menulis, membaca, angka, huruf dan warna kini bertambah dengan aplikasi lagu anak-anak.
Berasa ada pekerjaan rumah baru terkait permintaan anak untuk menyanyikan lagu anak-anak ini. Tapi diam-diam emak juga bersyukur, karena secara tidak langsung emak juga mempunya banyak manfaat dari menyanyikan lagu-lagu masa lalu itu.
Manfaat emak secara pribadi diantaranya:
1. Menjaga kedekatan anak dan orang tua
Ketika anak minta dinyanyikan lagu, atau bernyanyi bersama-sama, itu biasanya saat santai, saat berkumpul bersama keluarga, dan saat anak benar-benar butuh pendampingan emak bapaknya. Secara tidak langsung kedekatan antara anak dan orang tua terjadi. Kedekatan itu tetap akan terjaga karena si anak sudah merasa nyaman dan suka.
2. Menciptakan Kenangan Indah
Saat bersenandung bareng anak, percayalah rasa lelah dan capai itu rasanya langsung musnah. Yang lebih asyik lagi, kebiasaan baik ini akan terekam dalam memori si anak. Hingga anak dewasa kelak, kebiasaan bernyanyi bersama sang emak akan selalu terkenang dan akan jadi bagian indah dalam memori hidup.
3. Menanamkan budi pekerti dan karakter baik
Seperti yang dilakukan Fahmi, anak cenderung meniru dan mengucapkan apa yang didengarnya. Syair pada setiap lagu anak-anak, mayoritas adalah kata-kata baik dan mengangdung pendidikan. Melalui lagu yang didengar dan atau dinyanyikan anak bisa membedakan mana yang bersifat penyemangat, mana lagu optimis, dan mana lagu yang mengandung ajakan (baik).
4. Lagu Lama Tanda Emak Update, Emak Kekinian
Meski lagu yang kita nyanyikan bareng anak adalah lagu-lagu tiga puluh tahunan silam, lagu jadul alias lagu jaman dahulu, tapi justru dengan emak bisa kembali membawakan nyanyian anak itu dengan baik untuk buah hati, itu tandanya emak sudah up to date alias kekinian.
Lagu anak ternyta baik dan diperlukan bagi pendidikan dan tumbuh kembang si anak. Lagu yang didengar memberikan dampak psikologis. Anak-anak akan lebih mudah memahami dan menyerap keadaan lingkungan melalui lagu. Terlebih sekarang lagu anak-anak jadi hal yang langka.
Dengan emak menyanyikan lagu anak ikut berkontribusi menyediakan media yang efektif dalam menyampaikan pesan moral dan pendidikan bagi anak tanpa merasa di gurui. Kekinian banget kan?
5. Belajar Kembali Sejarah
Emak tidak mau berbuat atau menyampaikan hal yang salah di hadapan anak kan? Emak akan berusaha mencari informasi siapa pencipta lagu Ambilkan Bulan yang dinyanyikan bersama di atas karena jika emak tidak tahu, jawaban apa yang akan diberikan kepada anak jika bertanya lagu Ambilkan Bulan itu yang buat siapa?
Meski saat anak-anak hafal lagu apa penciptanya siapa, mungkin kini setelah sekian puluh tahun bisa saja lupa lagu itu yang menciptakannya siapa. Saat belajar dan bernyanyi bersama anak, semua pelajaran lama kembali kita bongkar dan hafal ulang. Maka AT. Mahmud pencipta Ambilkan Bulan pun akan kembali selalu diingat.
Keren mbak, memang banyak manfaatnya meski hanya lewat sebuah lagu sederhana 🙂
Semoga bermanfaat dan save lagu anak anak
hehehe, senyum2 sendiri bayangin Fahmi dengerin penyanyi favoritnya 🙂 Salam kenal mak^^
Aih, nanti nanti kalau mau konser harus pasang tarif ah, siapa tahu ada yang merekam, hihi…
Salam kenal kembali Mbak
Saya aja sampe ngapalin lagu anak-anak dari odong-odong yang lewat di sore hari. Kalau ga gitu, perbedaharaan lagu anak2 yg saya punya ga bakalan nambah.
Hihi, bener juga ya Mak, di odong-odong suka pakai lagu anak-anak ya 😉
Saya juga merekam suara saya sendiri di hp menyanyikan puluhan lg anak. Jd ketika ansk saya pengen dinyanyiin pas sy lg gak bisa…dia cukup puas disetelin rekaman suara saya yg sember ini hahahs. Sekarang anak sy udah besar2..tp rekaman itu blm dihapus… kadang2 msh suka disetel sama anak2 sambil pada ngetawain emaknya
Aih, so sweet Mbak 🙂