Banyak teman yang berprofesi sebagai guru (honorer) diangkat menjadi ASN PPPK. Alhamdulillah, mungkin jika mereka sudah memiliki penghasilan tetap sendiri, tidak akan ada lagi yang akan pinjam uang dengan alasan apapun.
Bukan sombong, tapi meski saya ini tidak bekerja berseragam seperti mereka, ada aja yang suka minjam uang. Mereka bilang saya ini meski tidak memiliki gaji tapi tetap menghasilkan cuan.
Benarkah? Alhamdulillah. Diaminkan saja. Mau dibilang fitnah, ya sesekali memang saya mendapatkan job meski cuma di rumah saja. Mau diiyakan, dih masih malu secara kalaupun menghasilkan cuan, banyak sepinya daripada mendapatkan pekerjaan nya. Haha…
Lagian saya meminjamkan uang juga pas kalau kebetulan ada. Tidak besar, paling sekitar seratus dua ratus ribuan. Itu pun seleksinya ketat. Saya pilih orang yang beneran amanah. Kalau ngeyel dan susah ngebalikin nya disertai janji manis tapi boong, udah saya gak percaya lagi. Dikira nyari duit semudah membalikkan telapak tangan?
Padahal kalau mereka beneran mau bekerja keras, supaya bisa menghasilkan cuan walau tidak terdaftar sebagai pekerja kantoran, bisa banget.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan penghasilan selain dari gaji tetap yang bisa kita coba, terutama di negara kita Indonesia ini.
Berikut adalah beberapa opsi yang bisa dilakukan supaya bisa menghasilkan uang walaupun di rumah saja:
Cara Menghasilkan Cuan Selain dari Gaji
Freelancer
Banyak orang yang mengisi waktu luang atau memanfaatkan keterampilan mereka dengan menjadi freelancer. Kita bisa menawarkan jasa seperti penulisan, desain grafis, penerjemahan, atau pengembangan web di platform seperti Upwork, Freelancer, atau Sribu dan sebagainya.
Saya salut pada si teteh asal Bandung, yang biasa dipanggil Manda singkatan dari Mama Alienda.
Mama dari dua orang putri ini lulusan desain interior yang saat ini fokus bekerja dari rumah.
Meski kesempatan menjadi wanita karir terbentang luas, namun Teh Manda lebih memilih menikmati kesehariannya di rumah sejak tahun 2015.
Teh Manda selaku pemilik golongan darah langka (O rhesus negatif-) ini, memilih menjadi freelancer supaya bisa tetap menghasilkan cuan, tapi juga bisa membersamai kedua putrinya. Keren kan?
Bisnis Sampingan
Mulai usaha kecil-kecilan atau bisnis online bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Jangan malu berdagang tapi tidak malu saat mau pinjam uang.
Dagang apa saja bisa disesuaikan dengan kondisinya. Misalnya, berjualan produk-produk unik di marketplace seperti Tokopedia atau Shopee, atau menjual karya kreatifmu di Etsy.
Bisa juga jualan makanan atau jajanan anak. Baik bikin sendiri maupun jadi reseller.
Investasi
Investasi dalam bentuk saham, reksa dana, atau properti juga bisa menghasilkan pendapatan pasif.
Meskipun butuh modal awal, keuntungan dari dividen atau sewa properti bisa menjadi sumber penghasilan yang signifikan jika dikelola dengan bijak.
Konten Kreator
Cocok banget buat ibu rumah tangga kekinian. Saya lihat ibu rumah tangga sekarang sudah memiliki kemampuan untuk membuat konten menarik, platform Facebook bisa menjadi sumber penghasilan melalui iklan dari video yang dibuat.
Bisa juga di platform lain seperti YouTube, TikTok, atau blog melalui kerja sama sponsorship, atau program afiliasi.
Konsultasi atau Pelatihan
Jika memiliki keterampilan atau pengetahuan khusus, memberikan konsultasi atau kursus online bisa menjadi cara lain untuk mendapatkan penghasilan.
Manteman bisa menggunakan platform seperti Udemy atau membuka kelas di komunitas lokal.
Penjualan Barang Bekas
Menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai di aplikasi seperti Carousell atau OLX juga bisa menambah penghasilan tanpa harus keluar modal.
Barang antik yang kita anggap tidak berguna, siapa tahu bisa ditawar dengan harga tinggi oleh seseorang yang beneran punya interest pada barang tersebut.
Bukankah jika beruntung barang bekas bisa menjadi harta karun?
See, ada banyak cara supaya kita tetap bisa menghasilkan cuan walaupun kita tidak memiliki pekerjaan tetap dengan jam kantor.
Yang harus diingat, setiap cara apapun itu membutuhkan dedikasi dan manajemen waktu yang baik, terutama jika tetap memiliki pekerjaan utama.
Karenanya pilih aktivitas yang sesuai dengan minat dan kemampuan untuk memastikan keberlanjutan dan kepuasan dalam menjalankannya.
Kalau sudah bisa menghasilkan cuan, masa masih mau pinjam uang?
