Ke Kanada Ala-ala Keluarga Petualang
Pohonnya menjulang tinggi. Warnanya yang merah, tidak biasa membuat mata penasaran ingin jelas melihatnya. Kontras dengan warna hijau dari dedaunan teh yang menghampar di bawahnya dan warna biru dari langit sore yang cerah di atasnya.
“Ayo lihat dulu, bagus itu, Bu!” Usul Ayah Fahmi.
Sepeda motor pun belok kanan, menuju jalan setapak masuk ke perkebunan teh. Lokasi kami kali ini di Perkebunan Teh Cikulit, Campaka. Perbatasan antara Kecamatan Campaka dan Kecamatan Sukanagara di selatan Cianjur.
Wah, dari dekat ternyata semakin indah warna serta penampakannya. Pohon kemerah-merehan, bagai di negara empat musim sana. Seperti di Kanada dengan pohon maple nya, itu kan ya? Hahahaha!
Jadi karena kami ingin puas menikmati suasana sore dengan pemandangan tidak biasa itu, sengaja perbekalan perjalanan pun kami buka. Meski sekedar minum dan beristirahat tetapi paling tidak bersyukur sudah memiliki waktu dan kesempatan untuk menikmati semua karunia ini.
Perjalanan dari desa ke kota kali ini makin terasa indah dan berkesan. Meski keluar dari kebun teh, kembali menapaki jalas aspal yang korodok karena tambal sulam ban sepeda motor kempes! Haha, makin seru perjalanannya karena kami harus mendorong sepeda motor sampai di Cidadap, tempat tambal ban terdekat.
Meski jumpa pemandangan luar biasa indahnya, namun sekaligus jadi Ahad Wisata yang menyedihkan untuk kami sebenarnya…
Whoah, ini dimana teh? kayanya cakep bangeet. aku juga pengen ke sana deh.