Ramadan kali ini saya tuh berasa dibayangi oleh Whoosh alias kereta cepat Bandung Jakarta (sekarang plus Karawang). Secara mau tidak mau, otak, tangan dan kaki harus serba sat set biar bisa melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan.
Bagaimana tidak, saat harus menyiapkan menu untuk berbuka puasa, eh, anak juga harus belajar ikut bimbingan testing masuk sekolah yang dicita-citakan. Mana kalau lagi puasa bawaannya emosi mudah up and down, belum badan tuh lemas, lelah dan letih…
Satu raga di badan, banyak pekerjaan dan urusan tapi harus bisa menghemat waktu, dituntut bisa beroperasi dengan maksimal dengan kehebatan seorang perempuan yang harus serba bisa alias multitasking. Sungguh sebuah “Sistem Hebat”, bagaimana, sudah seperti whoosh si kereta cepat, bukan?

Ramadan Maksimal Aktivitas Lancar, Bisa?
Tapi kesibukan dan rutinitas bukan penghalang buat saya untuk tetap upgrade diri. Saya selalu mengosongkan gelas demi mendapatkan update informasi. Termasuk semangat mengikuti webinar yang temanya membahas tentang parenting.
Sabtu, 8 Maret 2025 Pukul 10.00 – 11.00 WIB saya pun mantengin live via Zoom demi bisa menyerap ilmu dari narasumber: Pak Erfano (Guru Sekolah Alam di Bogor, Penulis sekaligus blogger yang memberikan insight terkait bagaimana cara Bantu Anak Belajar Maksimal di Ramadhan & Siap Ujian Tanpa Stres!
Wow! Temanya menarik sekali bukan? Dan itu real-time dengan kondisi saya serta anak di Ramadan kali ini.
Jadi, Pak Erfano yang biasa dipanggil Pak Erfan ketika ditodong pertanyaan oleh moderator Kak Hafidz mengenai bagaimana belajar yang efektif untuk anak sekolah di saat bulan puasa, menjabarkan kalau waktu belajar itu sebaiknya disesuaikan dengan kondisi anak.
Kegiatan sekolah atau pembelajaran yang ditugaskan itu disesuaikan waktunya dengan ritme anak saat Ramadan. Karena setiap anak pasti kebiasaan atau aktivitas saat puasa berbeda-beda kan ya…
Misalnya ada anak yang nyaman belajar di waktu sebelum sahur. Atau mungkin justru lebih bisa menyerap pelajaran ketika belajar setelah perut kenyang alias setelah sahur.
Ada juga yang belajar sambil ngabuburit alias membuka pelajaran di waktu sebelum berbuka puasa. Yang tidak kalah sedikit juga ada anak yang memilih waktu belajar setelah tarawih, saat semua kegiatan ditunaikan dan beban serta pikiran mulai longgar.
Kapan pun waktu belajar yang disukai anak satu yang perlu diingat orang tua adalah jangan memaksa anak belajar. Karena efeknya jika anak terpaksa, kegiatan pembelajarannya akan sia-sia.
Tips supaya anak tetap fresh di sekolah saat berpuasa
Bagaimana biar anak nggak gampang ngantuk dan capek?
Beberapa hal bisa dilakukan supaya anak tetap terjaga semangat belajarnya. Seperti:
📌Selama berpuasa kurangi kegiatan fisik yang bisa menguras tenaga
📌Pastikan istirahat cukup, jangan begadang
📌Jangan forsir waktu belajar anak
📌Asupan gizi dan nutrisi akan makanan anak harus tercukupi
📌Lakukan olahraga. Pilih olah yang bisa disesuaikan dengan kondisi anak ketika bulan puasa
Cara mengatur waktu supaya anak bisa sejalan antara ibadah, sekolah dan istirahat
Bagaimana supaya kegiatan rohani dan jasmani anak semuanya berjalan lancar? Istilahnya biar ibadah anak lancar prestasinya pun gemilang?
Pertama, caranya beri anak jadwal baik untuk kegiatan belajar maupun kegiatan lainnya yang sebelumnya sudah disepakati bersama.
Kedua atur waktunya secara bersama-sama sehingga didapatkan kesepakatan kapan bisa mengerjakannya. Sehingga untuk kegiatan ibadah, kegiatan belajar, maupun me time alias waktu santai semua bisa dilakukan anak tanpa paksaan
Ujian saat berpuasa, bagaimana menghadapinya?
Begitulah, ketika orang tua sibuk dan anak lelah, sementara ujian di bulan Ramadan ini ada di depan mata bagaimana solusinya?
Solusinya ikutsertakan anak pada bimbingan belajar online yang interaktif dan menyenangkan seperti bimbingan belajar Sinotif.

Bimbingan belajar online jadi pilihan karena memiliki banyak kelebihan. Seperti orang tua tidak perlu lagi repot antar jemput anak-anak (terlebih kondisi di perkotaan harus berperang melawan kemacetan).
Dengan mengikuti bimbingan online orang tua sudah bisa fokus pada kegiatan utama sementara anak juga fokus pada pembelajaran maupun tugas sekolah. Praktis, bukan?

Bimbingan Belajar Sinotif
Sinotif bimbingan belajar spesialis pelajaran eksakta yang terdiri dari matematika, fisika dan kimia.
Karena sistemnya online interaktif maka bimbingan belajar ini dapat membantu siswa dari seluruh penjuru Indonesia.
Sinotif didirikan secara resmi pada tahun 2000 oleh Hindra Gunawan selaku founder dan Anthonyus Kuswanto selaku co-founder.
Visi Sinotif
Visi dari Sinotif menjadi perusahaan pendidikan terbaik di dunia yang terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi di bidang pendidikan.
Misi Sinotif
Sementara misinya berkomitmen untuk membangun, mengembangkan serta mendorong generasi muda yang berkualitas, mandiri dan mampu bersaing dalam dunia yang semakin kompetitif lewat inovasi di bidang pendidikan yang terus berkelanjutan.
Dengan adanya bimbingan belajar online Sinotif dapat membantu anak berprestasi. Yang tadinya kesulitan matematika, fisika dan kimia sekarang mereka sudah menemukan bagaimana metode belajar yang mereka pahami sehingga menjadikan anak yang happy dan berprestasi.
Sistem Belajar Sinotif
Sinotif Premier, ialah cara belajar live dan interaktif, tatap muka secara online. Terdiri dari empat pilihan yang bisa diambil:
Premier Diamond: layanan belajar privat, ekslusif, dan bergaransi uang kembali
Premier Platinum: belajar sesuai kebutuhan siswa dengan penanganan personal
Premier Gold: belajar bersama guru spesialis dengan modul lengkap dan sistematis
Premier Silver: belajar mandiri dengan bimbingan guru dan bebas tanya PR kapan pun

Sinotif Learning Method
Specialized: Belajar bersama guru ahli di bidang matematika, fisika dan kimia
Systemized: Belajar menjadi lebih mudah dan efektif
Personalized: Belajar sesuai dengan kebutuhan dan karakter belajar siswa
Limitless: Layanan belajar tambahan 24 jam nonstop
Sinotif Rekan Orang Tua
Dengan adanya Sinotif bimbingan belajar online interaktif pula dapat membuat orang tua menjadi lebih tenang, bisa fokus di karir dan bisnis, bisa tetap menjalankan me time dan have fun di sela kesibukan karena anak sudah belajar dibimbing oleh ahlinya dalam hal pembelajaran.
Karena Sinotif di sini hadir sebagai kepercayaan orang tua dimana keberadaannya membantu orang tua memastikan anak-anak bisa belajar matematika, fisika dan kimia.
Kini orang tua tidak perlu lagi pusing, sehingga bebas stress tentang pelajaran eksakta anaknya.
Orang tua bisa fokus pada bisnis dan karirnya tanpa rasa khawatir memikirkan bagaimana mendampingi anak belajar jelang ujian.
Sinotif Sahabat Siswa
Sinotif juga hadir sebagai sahabat siswa. Anak-anak diberikan pemahaman konsep pembelajaran eksakta yang benar.
Sinotif mendampingi siswa belajar yang bebas stress sehingga mereka bisa menikmati masa sekolah dengan nyaman.
Sinotif membangun kepercayaan diri anak melalui kemenangan-kemenangan kecil dalam pelajaran eksakta yang biasanya relatif lebih sulit. Sehingga anak lebih memiliki rasa percaya diri dalam menghadapi ujian tahun ini.

Bagaimana persiapan ujian di bulan Ramadan supaya hasilnya bisa maksimal?
Jelang ujian, banyak hal yang bisa dilakukan baik oleh pihak sekolah maupun orang tua sebagai dukungan terhadap kegiatan pembelajaran anak.
Beberapa hal yang bisa dilakukan seperti:
🕳️Memberikan penggayaan materi supaya anak tidak bosan
🕳️Memberikan persiapan ujian secara intensif, interaktif dan menyenangkan
🕳️Memberikan apresiasi kepada setiap pencapaian anak sekecil apapun sehingga anak merasa dihargai
🕳️Beberapa hari sebelum ujian, ajak anak refreshing untuk menyegarkan otak dan pikirannya. Hal itu hasilnya terbukti lebih efektif terhadap anak sebagaimana contohnya di Sekolah Alam Bogor dimana Bapak Erfano selaku narasumber mengajar.
Anak didik yang jelang ujian diajak refreshing lebih dulu ke lokasi wisata alam seperti air terjun, misalnya, ternyata hasil ujiannya rata-rata lebih baik.
🕳️Tempatkan anak di lingkungan yang bagus dan menunjang sehingga mendukung setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan anak
Saatnya Raih Ramadan Gemilang dan Prestasi Menang
Ramadan kali ini bertepatan dengan waktu ujian bagi beberapa sekolah di tanah air. Persiapannya tentu harus lebih maksimal mengingat kegiatan saat puasa pasti berbeda dengan bulan biasanya.
Serahkan pada ahlinya sehingga satu sama lain bisa fokus pada tujuan masing-masing. Orang tua bisa fokus dengan kegiatan utama tanpa harus khawatir bagaimana mendampingi anak belajar padahal ujian di depan mata.
Anak juga bisa fokus belajar dengan sistem yang menyenangkan.

Dengan mengikuti bimbingan belajar online yang interaktif seperti Sinotif, anak sudah mendapatkan tempat belajar yang tepat karena dibimbing oleh ahlinya dan sistem pembelajaran yang diambil telah disepakati oleh orang tua sebelumnya.
Jadi baik orang tua maupun anak bisa tetap tenang dan fokus pada kegiatan masing-masing. Antara ibadah, dan kegiatan keseharian bisa tetap terjaga dan dijalankan dengan maksimal.
Semoga hasil ujian anak-anak kita mendapatkan nilai terbaik. Puasa bukan kendala tapi justru salah satu pemicu supaya kita lebih semangat lagi dalam berikhtiar menjemput ridho Nya.
Jadi pingin daftarin anak deh ke si notif apalagi jika salah satu anak sakit.. Jadi yang lain tidak kepegang