Rute Baru Angkutan Kota (Angkot) di Cianjur
Awas Nyasar! Rute Angkutan Kota Cianjur Diperbarui. Dari 14 trayek, kini Cianjur hanya punya 10 trayek angkot.
Pagi tadi banyak warga luad-liud di sekitar jalan raya di kota Cianjur. Beberapa petugas terdiri dari polisi, dishub dan beberapa tentara juga berjaga di setiap ruas jalan utama. Banyak pengendara seperti sedang diarahkan oleh petugas tersebut. Ada apa ya?
Urang Cianjur khususnya yang tinggal di Kota Cianjur sebagian besar terkejut karena Sabtu 27 Januari 2018 ini telah diberlakukan perubahan jalur kendaraan.
Mulai Sabtu ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur melakukan rekayasa jalur lintasan bagi angkutan perkotaan (angkot) dan kendaraan umum. Dishub juga melakukan merger (rerouting) atau menyederhanakan menerapkan kajian manajemen rekayasa lalu lintas (lalin) sehingga ada beberapa ruas jalan dibuat satu arah.
Kepala Seksi Angkutan Orang, Dishub Cianjur, M Iqbal Safaruddin mengatakan ada empat jalan di wilayah perkotaan Cianjur yang mengalami perubahan. Yaitu Jalan Pangeran Hidayatullah, Jalan Ir H Juanda, Jalan Moch Ali dan terakhir Jalan KH Asnawi.
Dampaknya cukup seru, banyak pengguna jalan yang bolak balik dan kebingungan dengan rute baru ini. Apalagi orang tua yang membawa anak sekolah, mereka harus jalan terlebih dahulu untuk sampai di jalan yang bisa dilalui angkot. Belum lagi rute baru yang beda dari rute semula ini menyebabkan anak sekolah ada yang jadi harus beberapa kali naik angkot.
Sebagian orang tua menyesalkan karena dengan begitu ongkos anak pun harus beberapa kali lipat. Apalagi dengan trayek baru ini, ongkos angkot umum yang semula Rp.3000 sekarang naik menjadi Rp.5000.
Meski ada polwan dari kendaraan polisi yang memberikan informasi namun banyak masyarakat yang tetap masih merasa lieur dengan rute baru angkot ini. Informasi disampaikan mereka dari kendaraan yang melaju memang tidak otomatis didengar baik oleh warga.
Paling seru melihat pengendara sepeda motor yang ngagimbung di bunderan Hypermart dan Joglo, iya soalnya di jalur itu sekarang kendaraan dibuat satu arah. Jadi pengendara motor yang banyak dikendarai oleh orang tua yang hendak menjemput anak sekolah harus mundur lagi mencari rute awal arah yang artinya harus memutar.
Jalan Pangeran Hidayatullah yang semula dua arah kini jadi satu arah dari atas (Jalan KH. Abdullah Bin Nuh) ke bawah ke arah Joglo.
Jalan Ir. H Djuanda (Selakopi) yang semula dua arah kini satu arah dari bawah (arah mesjid agung) ke atas ke arah Panembong
Pihak Dishub sendiri hanya memberikan himbauan kepada masyarakat dan para pengguna jalan yang menggunakan jalur dari arah berlawanan harus mencari rute baru. Ini menyebabkan meski di jalan tersebut disiagakan petugas untuk mengatur lalulintas hasilnya hari Sabtu ini tetap saja masih banyak warga yang bingung.
Di depan Ramayana yang semula satu arah dari arah Bandung kini justru dibuka untuk dua arah. Saya lihat truk, bus dan kendaraan besar lainnya dari arah Jakarta diperbolehkan melintas di jalan depan Ramayana langsung. Sementara mobil kecil lainnya tetap melewati jalan Arwinda (lintasan lama menuju ke Rider 300).
Pengaturan rute jalur angkot yang dilakukan sejak Kamis 25 Januari 2018 ini adalah sebagai upaya atasi kemacetan di Cianjur. Dari semula ada 14 jalur angkot, kini menjadi 10 jalur saja karena dimerger dan dialihkan (rerouting).
Bersiap saja yang biasa ke jalan raya diantar oleh angkot (tidak menggunakan kendaraan pribadi) kini harus jalan kaki dari ujung ke ujung. Anggap saja lagi jalan di Jalan Malioboro, hehehe…
Begitu juga bagi calon penumpang kereta api ke Stasiun Cianjur karena tidak ada angkot yang lewat jalan itu maka calon penumpang kereta harus jalan kaki kecuali menggunakan kendaraan pribadi.
Ada lagi yang masuk aturan baru yaitu dari arah Dishub, Jalan Arif Rahman Hakim hanya diperbolehkan belok kanan kiri, dilarang lurus ke jalan tersebut.
Dengan adanya rute baru ini semua angkot start dan finish nya ada di lokasi terminal baik terminal Pasir Hayam atau terminal Rawabango.
Jadi penunjang angkot yang mau ke Cipanas biasa bisa naik dari Ramayana, sekarang harus ke Terminal Pasirhayan terlebih dahulu.
Begitu juga angkot menuju Jangari atau Cikalong Kulon tidak bisa nyegat dari Ramayana, melainkan harus ke Terminal Rawabango.
Staf Kasi Angkutan Dishub Kabupaten Cianjur, Erpa Haryono mengatakan, secara keseluruhan kini angkutan di Cianjur dipadatkan mulai 01 hingga 010. Warna lintasan (angkot) akan dibuat beda. Untuk jalur angkot 01 warna hijau, lintasan angkot 02 warna kuning emas, lintasan angkot 03 warna putih, lintasan angkot 04 warna ungu, lintasan angkot 05 warna gold, lintasan angkot 06 warna pink, lalu lintasan angkot 07 warna coklat, lintasan angkot 08 warna hijau hitam, lintasan angkot 09 warna biru hitam dan terkahir lintasan angkot 10 warna biru.
Nah buat yang mau ngangkot di Cianjur biar tidak pusing atau salah naik angkot yang dampaknya bisa nyasar sebaiknya dihafal saja rute baru yang akan dilintasi angkot dari Terminal Pasirhayam dan Terminal Rawabango berikut:
Rute Baru Angkot 01-10 di Cianjur
Lintasan angkot 01 dimulai dari Terminal Pasirhayam – Cikaret – Jalan Siliwangi (Joglo) – Jalan Siti Jenab – Jalan Otista – Jalan Taifur Yusuf – Jalan Suroso – Jalan KH Ashari-Jalan Mayor Harun Kabir-Jalan Barisan Banteng – Jalan Arif Rahman Hakim – Jalan Prof Moh Yamin – Jalan Perintis Kemerdekaan – Terminal Pasirhayam.
Lintasan angkot 02 melalui Terminal Pasirhayam-Jebrod-Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Prof Moch Yamin-Jalan KH Hasyim Ashari-Jalan Suroso- Jalan Taifur Yusuf-Jalan Otista II-Jalan Siliwangi- Jalan Adi Sucipta-Jalan Aria Cikondang-Jalan Siliwangi-Terminal Pasirhayam.
Lintas angkot tiga melalui Terminal Rawabango-Jalan Raya Bandung-Jalan Arif Rahman Hakim-Jalan Barisan Banteng-Jalan Pasar Baru Ruko Ramayana-Jalan Dr Muwardi (Bypas)-Jalan Ir. H. Djuanda-Panembong – Rawey-Gombong-Caringin-Gasol-Caringin-Gombong-Limbangansari-Pangeran Hidayatullah- Jalan Siliwangi-Jalan Siti Jenab- Jalan Ir. H Djuanda-Selakopi- Jalan Arya Wiratanudatar- Jalan Pramuka-Terminal Rawanbago.
Lintasan empat Terminal Rawabango-Jalan Raya Bandung- Jalan Arif Rahman Hakim-Jakan Prof Moch Yamin- Jalan Amalia Rubini- Jalan Aria Cikondang-Jakan Siliwangi-Jalan Gatot Mangkupraja-Jalan KH Abdulah Bin Nuh-Jalan Pangeran Hidayatullah-Gombong-Rawey-Panembong-Jalan dr Muwardi-Jalan Raya Bandung-Rawabango.
Lintasan angkot 05 melalui Terminal Rawabango-Jalan Halte Maleber-Jalan KH Opo Mustofa-Jalan Didi Prawirakusumah-Jalan Prof Moch Yamin-Jalan Raya Bandung-Rawabango.
Lintasan enam melalui Terminal Rawabango-Jalan Raya Bandung-Jalan Pramuka-Jalan Aria Wiratanudatar-Jalan Gunteng-Jalan Raya Bandung-Jalan Arif Rahman Hakim-Jalan KH Hasyim Ashari-Jalan Suroso-Jalan Taifur Yusuf-Jalan Otista-Jalan Siti Jenab-Jalan Siliwangi-Jalan Adi Sucipta-Jalan Amalia Rubini-Jalan Prof Moch Yamin-Jalan Didi Prawirakusuma (Jalan KH Opo Mustofa)-Jalan Halte Maleber-Terminal Rawa Bango.
Lintasan angkot 07 mulai dari Terminal Pasir Hayam-Jalan Siliwangi-Jalan Gatot Mangkupraja-Nagrak-Awi Larangan.
Lintasan angkot 08 melalui Pasir Hayam-Jalan KH. Abdullah Bin Nuh-Jalan Ir H Djuanda-Tangkil-Cibeureum (Baros).
Lintasan angkot 09 melalui Terminal Rawabango-Jalan Lingkar Timur-Terminal Pasir Hayam.
Lintasan terakhir angkot 10 melalui Terminal Rawabango-Jalan Raya Bandung-Jalan Pramuka-Jalan Aria Wiratanudatar-Baros-Cibeureum-Baros-Jalan Aria Wiratanudatar-Jalan Simpang Dishub-Jalan Raya Bandung-Teeminal Rawa Bango.
Demikan rute terbaru angkot di Kota Cianjur. Semoga bermanfaat. Jika ada info terbaru silakan sampaikan di kolom komentar untuk segera update tulisan ini. Terimakasih.
wah udah mulai ya perubahan rute cianjur. penting banget ini biar ga salah angkot
Iya Cianjur mulai berbenah. Semoga bisa diterima masyarakat dan hasilnya terlihat. Ayo hafalkan rute dan arahnya biar gak nyasar2 kaya saya. Hahaha… 🙂
Saved dulu ah, kalau kelayapan lagi ke Cianjur biar gak nyasar hehe
Di sosmed juga lagi ramai emak2 ngamuk2 teh dia merasa dirugikan dengan kebijakan ituh. Entahlah pasti tiap aturan akan ada pro dan kontra
info teh okti sangat lengkap dan bermanfaat, nuhun teh ..
Lengkap pisan teteh, insyaAllah membantu warga cianjur. Doain sy bisa main ke cianjur ya teh, ada apa yg menarik u/ dikunjungi disana teh?
Semoga beneran bisa menguraikan kemacetan ya teh, bukan malah mindahin lokasi macet aja
Daripada bingung, kalau ke Cianjur aku kontak Teh Okti aja deh. Hihihi…
pengurangan rute angkot ini bukan karena ojek online atau sepinya penumpang? Eh udah ada ojek online belum sih di Cianjur?
Wah lengkap pisan infonya.. Nuhun teh..
ajak aku muter-muter ke sini teh, belum pernah ke Cianjur.
Waduh rutenya banyaknya Teteh. Hehehhe. Enaknya kalau ke Cianjur naek kereta dan dilanjutkan sewa mobil ya kalau ga mau angkot ngetem
Duhh dah kangen lg sama Cianjur.. Makin kesini makin rame aja lalulintasnya ya Mba..
Rubah jalur biasanya bikin bingung.. Terutama anak2 sekolah yg naik angkot tapi suka berangkat mepet jam
Lier euy, miss mah. Btw di cianjur ada transportasi online gak? Kalau ada miss naik itu aja
Trayek baru semoga attitude supir baru, gak ugal ugalan. Mpo sudah jarang naik angkot, seringnya busway.
Ntar kalau ke Jakarta, mpo ajakin muter naik busway
Sudah lama banget gak Ke Cianjur, inget dulu ke sana beli aneka manisan. Sekarang makin berkembang ya
Teteh meni komplit pisan inpohnya, nuhun, bisi saya ka cianjur pake angkot kan jadi apal.
Btw eta pengurangan rute, tentunya bikin lieurnyaa, kasian anak2 sekolah.
Trus masa iya jalur ke stasion KA meni ga ada angkot lewat, teungteuingeun atuh,demoo!!
Harusnya ada semacam pemberitahuan, ya. Ngga kebayang yg pada nganter anak sekolah pakai angkutan itu. Fufufu
wahh keren banget…cianjur sudah mulai berbenah biar makin rapi dan kotanyapun asyik dikunjungi. secara kalau ke cianjur suka berasa semrawut angkot dan mobil pribadi yg lalu lalang. apalagi jalur ke sukabumi, asa riweh
Wow 5000? Lumayan yaaaaa. DI Depok terakhir naik angkutan umum masih 4000an mbak, kalau di Bojong Cilebut 3000an, gak tau skrng sih ya.
Btw kalau di Cianjur ada kendaraan online gak Teh?
Ada grab dan gojek, tapi bagi kami jauh lebih mahal hehehe
Bermanfaat banget sharingnya mba untuk pengguna angkot di Cianjur 🙂
Di Makassar saya juga masih sering menggunakan angkot walaupun sering ngetem hihi..
Cianjur lengang sekaliii….
Tapi lebar jalannya kurang lebih sama kaya Bandung yaa…
Butuh banget ini buat warga Cianjur yang masih bingung naik angkot apa…
Kereen teh Okti.
Hatur nuhun infonya… Kemaren pulang dari jogja langsung bingung. search nemu tulisan teh okti. Tapi karena rutenya bikin pusying, akhirnya nge grab.. heu heu…
Halo Mba, saya numpang nanya boleh?
Jadi kalau dari pasir hayam mau ke cikalongkulon, sebaiknya naik angkot 03,04, atau 10 ya k terminal rawa bango? Setelah sampai terminal rawa bango, kemudian naik apa ya ke sana?
Saya mau kesana rencananya untuk penelitian. Terima kasih atas jawabannya.
Iya bisa naik angkot itu ke Rawabango. Nanti naik lagi angkot Cikalong-an (tidak ada nomor angkotnya). Dari Ramayana juga bisa biar gak ngetem lama2 angkotnya.
Semoga membantu…
We are your travel tech innovator, your travel solution which help you to plan your transportation in advance for your vacation with flexible destination, search and view cities all over Malaysia and Brunei in one place.
Kalau dari RSUD ke terminal pasir hayam naik angkot apa aja dan pindahnya dimana ya? Maaf belum hapal nama jalan