Teknis Cara Kerja Roller Bearing

Teknis Cara Kerja Roller Bearing

 


Dalam dunia engineering kita harus mengetahui apa yang disebut dengan bearing. Ada yang sudah tau apa itu bearing? Bearing merupakan sebuah elemen mesin yang berfungsi mengurangi gesekan angular antara dua benda yang bergerak relative antara satu sama lain yaitu poros dan sumbu putar. Terdapat fungsi bearing juga sebagai tumpuan dari benda yang bersifat berputar.

Saya mulai ngerti soal mesin dan otomotif ini sejak pandemi covid-19, dimana kami di rumah saja, suami lama tidak menggunakan kendaraan bermotornya. Seringnya suami, adik dan pemuda sekitar kampung saling tukar informasi terkait modifikasi motor onyo. Nah seringnya mereka bongkar pasang mesin di situlah saya jadi sering dengar dan akhirnya dikit-dikit tahu soal roller bearing atau dunia mesin yang identik dengan dunia para lelaki ini.

Tentu banyak sekali dalam kehidupan sehari hari kita menemukan fungsi bearing ini. Sebelum masuk dalam bagaimana teknis cara kerja roller bearing kita harus mengetahui dulu bagaimana konsep dasar dai bearing itu sendiri.

Sebenarnya sederhana konsep yang mendasarinya yaitu sesuatu yang bersifat berputar akan lebih baik daripada hal tersebut yang bergerak secara sliding. Karena ketika ada dua benda yang bergesekan denan gerakan secara sliding cenderung lebih cepat berhenti dan akan menimbulkan gesekan yang lebih besar.

Namun, berbeda jika dua benda tersebut bergesekan dengan gerakan menggelinding atau rolling maka akan menurunkan gesekan yang cukup signifikan dan efisiensi juga akan tetap terjaga. Jadi sebelum kita mengetahui cara kerja roller bearing baiknya pahami dulu konsep dasar sederhana ini.

Kemampuan yang dimiliki bearing dalam hal menurunkan gesekan tergantung dari banyak faktor seperti kehalusan yang ada dari inner surface dan outer surface untuk melawan gelindingan dari roller dan kehalusan dari metal baals atau roller juga perlu diperhatikan.

Setelah konsep dasar tadi, baru kita bisa memahami tipe beban pada bearing. Terdapat dua tipe beban pada bearing yang akan diterima yaitu beban radial dan beban thrust. Kedua beban ini tergantung bagaimana cara pemakaian bearing itu sendiri. Bisa saja terjadi dalam suatu keadaan yang menyebabkan bearing mengalami beban radial atau hanya mengalami beban thrust atau bisa juga dibebani dari kedua tipe tersebut secara bersamaan.

Tipe beban radial pada bearing ini bisa dicontohkan dalam motor listrik yang dihubungkan dengan pulley karena beban tersebut hanya berasal dari ketegangan belt yang menyebabkan timbulnya gaya tarik menarik antara pulley sehingga hanya beban radial yang terjadi. Contoh tipe beban thrust adalah orang yang sedang duduk di kursi yang bisa berputar serta sedang mengangkat sebuah barang. Bearing akan memiliki beban thrust yang berasal dari beban orang tadi dan barang yang diangkatnya.

Nah, sekarang mari kita bahas teknik cara kerja dari roller bearing. Roller bearing biasanya digunakan pada roller covenyor yang dimana pada hal ini bearing menerima beban radial yang cukup besar.

Roller bearing ini memiliki bentuk seperti silinder sehingga kontak antara inner surface dengan outer surface menjadi lebih banyak daripada bell bearing yang ballnya berbentuk dsphere.

Roller bearing ini memiliki teknis cara kerja yang bisa menerima beban dalam jumlah yang besar daripada ball bearing dalam menerima beban. Tetapi roller bearing ini tidak dapat menerima beban thrust yang terlalu besar. Roller bearing lebih menerima beban radial dalam jumlah yang besar dan roller bearing juga bisa disebut dengan needle bearing.

Banyak sekali tipe bearing selain roller bearing, di antaranya ada tapered roller bearing. Meskipun memiliki nama belakang yang sama nyatanya roller bearing dan tapered roller bearing memiliki fungsi yang berbeda.

Jika roller bearing hanya bisa menerima beban radial dalam jumlah yang besar dan tidak dapat menerima beban thrust yang besar. Berbeda dengan tapered roller bearing yang didesain untuk bisa menerima beban radial yang besar dan beban thrust yang besar.

Sumber https://logam-makmur.com/

Dari mencuri dengar obrolan suami dan pemuda kampung selama masa pandemi itulah, saya jadi tahu jika ingin mencari tipe bearing yang pas untuk digunakan carilah di logam makmur tempat bearing yang terpercaya dan memiliki kualitas tinggi.

Semoga bermanfaat…

 

62 thoughts on “Teknis Cara Kerja Roller Bearing”

    • Kalau diadaptasi dari mesin, kaum perempuan memang banyak yg awam. Padahal, banyak kok perabotan dapur yg menggunakan bearing atau roda. Seperti blender, juicer, mixer, dll

      Reply
      • nah ini klo gtu biasanya sy langsung ke tukang service atau main dipensiunkan aja mesinnya. Btw klo diseriusi hal-hal bgni rasanya udh gak butuh cowo lg deh haha

        Reply
    • Saya juga ga banyak tahu sih Mbak. Gegara covid-19 aja, jadi banyak denger
      Karena depan rumah jadi bengkel dadakan hehehe
      Anak kampung, suami dan adik mereka suka kumpul dan bongkar mesin
      Saya ikut kepo deh jadinya

      Reply
  1. Wah ilmu baru, soal otomotif aku mah tinggal pakai aja kalau dirasa mulai ga nyaman pas dipake langsung lapor pak suami aja.

    Reply
  2. Sebagai pengguna-saja sepeda motor, aku gak paham sih soal pernak pernik motor. Tapi dari penjelasan di artikel aku bisa membayangkan sebelah mana barang yang dimaksud. Kalau dipelajari dengan seksama mungkin bisa pinter juga ya aku hehe

    Reply
  3. Saya yg lelaki aja ga faham dengan mesin. Biasa trima beres hehe
    Bearing tu Klahar bukannya, kami sering make buat main mobil2an hehe
    Btw makasih infonyaa

    Reply
    • Nah kalau lahar saya baru dengar. Di tempat saya biasa dipanggil leher (le untuk lele dan her untuk herman) bukan leher bagian tubuh penyangga kepala ya hehehe

      Reply
  4. Eh baru beberapa hari lalu suami tanya (ulang) ke saya, “ngerti bearing?”
    Hihihi.. saya udah sering denger bearing soalnya suami emang kerjaannya bikin-bikin spare part mesin termasuk bearing ini. Tapi istrinya ini cuma ngerti dikit aja soal bearing. Haha.
    Btw TFS ya, Teh 🙂

    Reply
  5. Mbak.. berarti bearing ini letaknya di ban kah?
    Sungguh ku sangat lambat kalo masalah permesinan begini. Tadi nyari2 di postingan .. bearing ini letaknya di bagian mananya motor.. ntah diriku yang kelewat bacannya, tapi nggak nemu-nemu. 😀

    Keren loh mbak bisa paham banget istillah2 mesin begini. aku taunya cuma pake doang.

    istilah bearing dalam bahasa kehidupan dan bahasa inggris aja nih taunya 😀 😀

    Reply
    • Bukan pada ban tepatnya, tapi pada pertemuan antara bagian ban dan bagian kaki stang. Jadi sebenarnya bearing ini bagian kecil, di dalam tidak terlihat tapi penting…

      Reply
  6. Baca tiga paragraf ku mulai mengawang-awang ✌️. Gak paham persoalan mesin dan memang tidak tertarik saja untuk mempelajarinya hahaha… Covid-19 ada hikmanya juga ya Mbak

    Reply
    • Kalau busi kita bisa ganti sendiri. Kalau bearing ini bagian kecil di dalam, biasanya di mekanik bengkel yg ngurus begini. Kecuali yg paham bener suka ngotak ngatik mesin…

      Reply
  7. Ngomongin bearing, bahasannya anak STM nih, haha..

    Saya pikir bearing itu mur-baut yang saling menyatukan diri untuk mengunci sambungan mesin. Oya apakah bearing hanya dipakai untuk motor aja mbak? Kalau mesin industry juga pakai bearing kah?

    Reply
    • Alat dapur kita sebenarnya banyak yg menggunakan sistem kerja seperti ini Mbak. Kipas angin dan AC, blender dll…

      Reply
    • Tapi kipas angin dan AC ada kan? Blender, mixer? Itu bagian kecil alat rumah tangga yg proses kerjanya pakai bearing juga lho…

      Reply
  8. Makasih infonya teh, manfaat banget. Kalau gak salah roller bearing ini juga ada di sepeda ya teh? Soalnya seingatku kemarin sepeda anakku rusak pas di cek ini bagian mirip pecah.

    Reply
    • Duh aku ga ngerti mesin2 gini mba, aku tahunya memakai saja. Padahal hal seperti ini juga bagus banget buat pengetahuan yah. Soalnya roller bearing ini dipakai di banyak benda. Termasuk alat rumah tangga kayak blender gitu yah mba. Terimakasih mba.. jujur aku jadi tahu deh apa itu roller bearing setelah baca ini.

      Reply
  9. aku baru tau setelah baca postingan ini 😀
    kalo urusan per’mesin’an kau gak ikut campur deh.. biar suami aja yang handle semua.. hihihi

    Reply
  10. Saya pernah lihat barangnya nih di rumah, tapi gak tahu itu namanya roller bearing. Secara saya cuek banget kalo urusan mesin mobil dan motor. Kekeke. Baruuu tahu abis baca blog Teh Okti.

    Reply
  11. Roller bearing, Hmm kalau daku tanya abang tua atau abang muda sepertinya mereka mengerti.

    Walaupun itu hanya obrolan kekasih hati Teteh, mantul nih disajikan di blog, siapa tahu nanti ada yang ingin tambah wawasan mencari soal roller bearing.

    Reply
  12. Waaaah tak beneran baru tahu ini lho. Ada gerakan rolling dan slidingnya juga. Berarti banyak sebenernya ya yang pake tools ini di permesinan dapur kaya blender gitu.

    Reply
  13. Teh okti keren banget ..suer deh aku baru kali ini dengar istilah roller bearing mungkin karena suamiku jarang ngotak ngatik otomotif dan aku jarang merhatiin juga

    Reply
  14. Tema berbau mekanikal begini tuh masih samar-samar banget buatku. Mesti dibaca pelan-pelan, ibarat mengunyah makanan harus sehalus mungkin biar nggak jadi sendawa, hahaha …

    Eh, roller bearing ini biasa kita temukan juga di mesin jahit bukan, Teh? Eh, apa beda, ya? Aku membayangkan dari cara kerjanya aja gitu, hehehe …

    Reply

Leave a Comment

Verified by ExactMetrics