Yuk, Menanam Aromaterapi ini. Khasiatnya Turunkan Stres, lho!

Yuk, Menanam Aromaterapi ini. Khasiatnya Turunkan Stres, lho!

Banyak yang tiba-tiba stress manakala musim pemilu. Mendadak stress manakala hasil penerimaan seleksi masuk sekolah atau universitas diumumkan.

Obatnya ternyata tidak harus ke Rumah Sakit Jiwa atau dokter spesialis kejiwaan. Tidak juga meski ke psikiater karena cukup dengan pergi ke kebun atau halaman dan hirup wangi aromaterapi dari daun ini. Konon stress akan berkurang!

Tentunya jika di kebun atau halamannya ada menanam tumbuhan ini, ya. Kalau tidak menanamnya bagaimana bisa menghirup wangi aromaterapi nya? Hehe…

Jadi tumbuhan apa sih yang bisa jadi aromaterapi dan bisa mengurangi stress ini? Kalau bisa ditanam di halaman atau kebun, berarti kita bisa dengan mudah untuk melakukannya menanamnya juga, kan?

Dan tahukah tumbuhan apa itu? Ibu-ibu sudah tidak asing lagi pastinya. Apalagi urang Sunda yang biasa makan lalapan. Karena tumbuhan yang memiliki aromaterapi bisa menurunkan stress ini adalah daun kemangi!

Ya, daun kemangi (Ocimum sanctum L) ternyata punya khasiat bisa menurunkan stres lho. Kok bisa? Karena daun kemangi mempunyai kandungan senyawa flavonoid anti-stres yaitu zat adaptogen. Demikian hasil penelitian para mahasiswa Universitas Airlangga.

Menurut penelitian tersebut zat adaptogen bisa membantu tubuh mengendalikan stres dan keseimbangan mental.

Paling tidak begitu hasil penelitian mahasiswa jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) 2018.

Selama ini masyarakat memang lebih mengenal kemangi sebagai tumbuhan yang dijadikan lalapan, bumbu, atau campuran makanan. Namun berkat penelitian sekelompok mahasiswi yang diketuai Imana Irmayanti Tri Kurnia, yang juga sekaligus sebagai ketua tim PKMK, kemangi juga dapat diolah menjadi produk spray yang memiliki khasiat sebagai alternatif menurunkan tingkat stres. Luar biasa.

Tentunya penemuan ini masih harus terus dikembangkan karena sebelumnya belum pernah ada industri obat-obatan yang menjual produk anti stress, ya kan?

Stress memang tidak pilih-pilih orang. Tingkat stres tidak hanya dialami oleh mahasiswa-mahasiswi, atau pelajar yang identik dengan “suka mikir”. Tetapi justru banyak pejabat, publik figure, pekerja kantoran, sampai ibu rumah tangga seperti saya ini begitu mudah terkena stress.

Berbagai tekanan hidup diingkari atau tidak bisa memacu munculnya gejala stress. Dan selama ini orang larinya ke obat sintesis kimia untuk mengurangi kadar rasa stresnya.

Padahal tahukah kalau lari ke berbagai macam obat itu justru berpotensi menyebabkan ketergantungan serta dapat membahayakan kesehatannya selanjutnya.

Sekarang buat buibu rumah tangga macam saya, kalau sudah tahu informasinya, bisa menjadikan kemangi sebagai rekomendasi. Selain ini asli tumbuhan khas negara kita, juga bibit kemangi bisa dengan mudah ditemukan. Kalau mau nanam tanah dalam pot pun bisa dipakai.

Sebelum bulan puasa, ibu saya membawa bibit kemangi hanya beberapa tangkai (bunga) yang sudah tua dan kering. Ibu saya menaburkanya di pot di lantai atas. Tapi ketika beberapa bulan kemudian kemangi itu tidak hanya tumbuh dalam pot itu saja, tapi juga ada tumbuh di halaman atas, di dekat saluran air dan di halaman samping rumah. Rupanya saat hujan sebagian bibit kemangi larut terbawa air ke luar pot sehingga bibit itu semakin menyebar.

Aroma daun kemangi yang khas itu disebabkan karena mengandung sitral yang tinggi. Karena itu juga daun kemangi mengandung senyawa flavonoid yang berperan sebagai anti-stres yaitu zat adaptogen.

Para mahasiswa Unair itu mengolah kemangi dengan cara ekstraksi daun kemangi, hasilnya berupa maserasi untuk diambil ekstraknya secara murni. Selanjutnya dicampur dengan bahan lain seperti gliserin dan akuades.

Gliserin dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan menyembuhkan permasalahan pada kulit. Kalau akuades memiliki sifat kelembaban yang dapat menjaga kulit tetap lembab.

Setelah tercampur tinggal masukan botol dan semprotkan gitu deh ke wajah. Dua kali semprotan saja sudah cukup.

Melalui penyemprotan karena bisa saja ada orang yang gak biasa minum obat secara oral. Dengan spray ini lebih mudah, bukan?
Wangi aromaterapi nya pun bisa langsung terhirup sehingga wajah langsung terlihat lebih segar dan pikiran juga langsung rileks.

Keren ya produk yang dilahirkan anak bangsa ini. Secara tidak langsung sudah membantu memanfaatkan kekayaan alam Indonesia. Kemangi semakin bermanfaat.

Banyak yang percaya kalau daun kemangi harganya terjangkau, manfaatnya banyak, aman, efektif, dan efisien. Semoga saja bisa benar efektif dalam mengurangi (perasaan) stress.

Saya jadi kepikiran jika punya lahan tidak produktif bisa ditanami kemangi nih selain cabe rawit, karena siapa tahu kedepannya daun kemangi akan banyak diminati. Bukan hanya untuk lalapan seperti kebiasaan keluarga saya, tapi juga sebagai inovasi wirausaha yang (kedepannya mungkin) sangat potensial.

Penasaran kan gimana bau harum kemangi yang bisa menurunkan tingkat stress ini? Yuk segera menanam kemangi atau beli dulu deh di pasar biar cepat mah dan rasakan sensasi aromaterapinya.

Semoga bisa mengurangi stress. Hehe!