Jika banyak berdiri salon-salon Thailand yang professional dan mempunyai sertifikat tingkat internasional tentu saja posisi salon lokal akan tergeser oleh salon-salon Thailand yang lebih professional dan mempunyai sertifikat tingkat internasional itu. Terlebih kalau salon-salon lokal tidak seprofessional mereka, akan lebih jauh tertinggal dan ditinggalkan oleh pengguna jasa salon.
Meskipun misalnya salon lokal sudah mempunyai nilai lebih di mata warga, diantaranya seperti karena warga sudah merasa kenal dekat dengan pemilik salon lokal, atau karena salon lokal tarifnya lebih murah dari salon bersertifikat internasional. Namun sesuai perkembangan zaman dan permintaan pasar, kalau salon lokal pun sudah seharusnya meningkatkan keprofesionalan mereka yang dibuktikan dengan ikut pelatihan bertaraf internasional. Termasuk pencapaian prestasi-prestasi lainnya di bidang tata rias, kecantikan, busana dan lainnya dalam dunia persalonan yang sudah update.
Minimal salon lokal cepat tanggap dengan informasi trend terbaru dan segera mempelajarinya, disamping tetap mempertahankan apa yang sudah menjadi ciri khas. Apalagi jika itu menyangkut sebagai warisan kebudayaan atau kearifan lokal yang sudah seharusnya kita lestarikan dan bisa berdampingan dengan gaya atau trend baru dari luar kebudayaan bangsa kita.
Umumnya orang senang menggunakan pelayanan jasa yang murah dan memuaskan. Namun seiring dengan pergantian trend dan gaya, seharusnya salon lokal bisa segera menyesuaikan dengan kondisi terkini dan mengikuti perkembangan mode dunia tata rias. Jadi meski bertarif cukup murah namun tetap berkualitas.
Ada yang bilang rezeki sudah diatur Yang maha Kuasa. Meski salon berbeda letaknya berdampingan, namun pelanggan setia tak akan lari kemana. Hal itu tentu saja dibarengi dengan usaha dan doa. Bukan cukup dengan kata pasrah saja.
Lokasi juga turut menentukan. Jika di kota besar sudah banyak berdiri pelayanan jasa serupa sebagai saingan, beralihlah usaha di daerah. Selain mengurangi tingkat kepadatan penduduk dan urbanisasi di kota, juga bisa sambil memajukan usaha daerah yang sebelumnya belum berkembang.
Persaingan boleh ketat. Kehidupan boleh berlomba. Salon lokal sudah seharusnya membekali diri dengan keterbukaan dan komunikasi yang intens dengan dunia luar, supaya tidak tertinggal dan ketinggalan zaman. Banyak jalan menuju kompetisi ekonomi ASEAN 2015. Yang penting mau membuka diri dan mempersiapkan diri selagi ada waktu yang tersisa.
#day1