Membuat Cincau Hijau: Jeli Tradisional Sehat, Manfaat, Tanpa Pengawet, Mudah dan Murah
Ramadhan sebentar lagi. Saatnya kreasi menu buka puasa yang identik dengan manis, dingin, mudah dicerna dan praktis serta ekonomis tentunya. Jeli Cincau Hijau buatan sendiri pasti cocok nih! Karena cincau hijau yang mirip agar-agar ini pasti sehat, tanpa pengawet, mudah buatnya dan ekonomis di kantong.
Cincau biasanya digunakan sebagai campuran minuman. Biasa kita temukan potongan cincau hitam pada es campur, atau minuman penyegar lainnya. Sedangkan cincau hijau biasanya diolah dan disajikan sendirian.
Pohon cincau hijau (Cyclea barbata) mengandung karbohidrat. Saat daunnya diperas, dapat mengeluarkan cairan yang jika didiamkan akan membentuk endapan berupa jeli. Cincau hijau tumbuhannya mudah ditemukan, khususnya di perkampungan. Jika di kota besar, bisa beli bibit (stek) nya di toko benih atau kebun bunga/apotek hidup.
Sejak kecil saya sudah sering “berkecimpung” dalam dunia kuliner cincau. Khususnya cincau hitam. Untuk cincau hijau biasanya saudara yang rajin membuat. Baru kali ini saya belajar membuatnya sendiri setelah melihat ibu saya mempraktekkan nya di rumah.
Seperti apa dan bagaimana cara buat cincau hijau?
- Ambil daun cincau hijau yang cukup tua dan mulus.
- Cuci bersih, kalau perlu rendam dulu dengan air garam supaya kotoran yang nempel hilang.
- Kucek dan remas-remas daun cincau dalam rendaman air bersih (matang).
- Buang air remasan pertama, untuk menghilangkan bau dan kotoran.
- Kucek dan remas lagi daun cincau dengan campuran air matang secukupnya. Saya pakai 15 lembar daun cincau hijau dicampur dengan 1 liter air.
- Terus kucek dan remas hingga lendir dari daun keluar dan daun tinggal tulang daunnya saja.
- Saring air daun cincau supaya kotoran daun terpisah, disarankan simpan di wadah yang punya tutup.
- Diamkan (endapkan) air daun cincau hingga menjadi jeli. Simpan dalam kulkas.
- Sambil nunggu cincau mengendap buat cairan gula jawa dan santan. Jika ingin mudah ibu saya sesekali menggunakan sirup yang biasa diiklankan di tv jelang puasa sebagai pengganti cairan gula jawa. Untuk santan bisa memakai santan instan.
- Setelah cincau mengendap, ambil beberapa sendok dan campurkan cairan gula jawa atau sirup beserta santannya. Kalau suka campurkan es batu atau bahan lain. Siap dinikmati.
aku juga punya tanamannya teh.. dulu mertua suka bikin tapi pake blender jd praktis hehe
Cincau kayak gini udah jaraaaang bgt ada. Jd inget wkt ke surabaya, nemu.pedagang cincau kayak gini, lgsung beli. Ternyata dia org jawa barat lu0a tepat daerahnya dmn, dan daun cincaunya dikirim rutin dr kampungnya
Ingat cincau ingat masa kecil di Garut. Suka bantuin mamah meres dsun cincau.
Sy pernah buat mba waktu d kuningan cirebon.. mudah dn enak.. cuma d jakarta gk ada phonnya..
Dulu ibuku nanem ini Teh, bawanya dari Bali hahahha
eh tiap hari aku biikin, waktu itu aku masih SMP. Sneeng kayak mainan aja, eh jadi beneran bisa dimakan.
Mau nyoba tapi aku nggak punya tanaman cincau, teteh
Makasih sudah berbagi ya. Nanti aku coba ah 🙂
Enaknya mbak, jadi ngilerr nih. Oh ya, kalau daunnya di blender trus di saring bisa nvgak mbak?
bapak mertuaku hobi bikin cincau hijau. Aku bagian minumnya aja :p
wah .. disaat cuaca panas gini , pas bgt dibuatkan es cincau
Kalau di Bali namanya daluman mba memang dijual disetiap warung makan, dulu saya punya tanamanya skrg udah mati jadi setiap pengen harus beli rasanya adem dan paling ringan buat nyembuhin panas dalam
Sini ke blega madura tepatnya depan pasar pas bgt sebrang agen bis haryanto dan bis karina kalo mau cincau hijau rasa enak original