DDHK Menyulap PMI Pahlawan Devisa, Jadi Pahlawan Ilmu

Bersama Dompet Dhuafa Hong Kong Pekerja Migran si pahlawan devisa disulap jadi Pahlawan Ilmu

Sebagai mantan buruh migran alias TKW (tenaga kerja wanita) yang sekarang istilahnya disebut PMI (Pekerja Migran Indonesia) saya memiliki kenangan tersendiri bersama DDHK (Dompet Dhuafa Hong Kong) baik itu sebagai lembaga zakat Indonesia yang kiprahnya sampai di tingkat global maupun sebagai guru kehidupan yang telah memberikan banyak ilmu, petuah, wejangan dan persaudaraan.

Dompet Dhuafa adalah sebuah lembaga filantropi Islam yang berfokus pada pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) untuk memberdayakan kaum dhuafa (orang-orang yang kurang mampu atau miskin). Lembaga ini didirikan di Indonesia sejak tahun 1993.

Program Unggulan Dompet Dhuafa

🌀Pendidikan – Beasiswa, sekolah gratis, pelatihan guru, dll.

🌀Kesehatan – Klinik gratis, rumah sakit gratis untuk dhuafa, layanan kesehatan keliling.

🌀Ekonomi – Pelatihan keterampilan, pendampingan usaha mikro, koperasi.

🌀Sosial dan Kemanusiaan – Bantuan bencana, distribusi makanan, program kemanusiaan global.

🌀Wakaf Produktif – Pengelolaan aset wakaf untuk program jangka panjang yang berkelanjutan.

Sumber dana Dompet Dhuafa

Dana yang dikelola oleh Dompet Dhuafa berasal dari:

🛑 Zakat (zakat maal dan zakat fitrah)

🛑 Infak dan sedekah masyarakat

🛑 Dana wakaf

🛑 Donasi dari perorangan, perusahaan, dan lembaga

Legalitas

Dompet Dhuafa terdaftar resmi sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) nasional di Indonesia dan memiliki izin dari Kementerian Agama.

Yang membuat Dompet Dhuafa unik dibandingkan dengan banyak lembaga filantropi lainnya adalah kombinasi antara pendekatan keislaman, profesionalisme, inovasi, dan fokus pada pemberdayaan jangka panjang.

Semua kegiatan juga dikelola dengan sistem manajemen modern dan transparan, dilengkapi audit keuangan rutin dan laporan publik.

Dompet Dhuafa juga menggunakan teknologi dan media digital untuk edukasi zakat, transparansi donasi, dan pelaporan real-time.

DDHK
Para pekerja migran, sang pahlawan devisa yang disulap DDHK jadi pahlawan ilmu

Dompet Dhuafa Dimata Jie-jie HK

Mungkin orang hanya mengenal Dompet Dhuafa sebagai lembaga zakat besutan asli anak bangsa. Tapi bagi jie-jie di Hong Kong DD tidak hanya tempat untuk bersedekah atau wakaf, tapi lebih dari itu.

Apalagi saat organisasi Migrant Institute yang berdiri di bawah naungan DD masih ada, kami para pekerja asing di HK seolah memiliki tempat untuk berlindung bilamana mendapatkan permasalahan baik terkait kontrak kerja, penyalahgunaan job kerja sampai berbagai kasus ketenagakerjaan.

Dulu, sebelum mengenal DDHK hari libur kerja banyak diisi dengan keluyuran. Foya-foya menghabiskan gaji demi memenuhi gaya hidup dan keinginan yang tidak bermanfaat.

Tapi setelah mengenal DDHK, libur banyak diisi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan banyak memberikan ilmu dan keterampilan yang kesemuanya sangat bermanfaat ketika terjun ke masyarakat sekembalinya ke kampung halaman.

Apalagi jangkauan Migrant Institute bagian dari DD tidak hanya memberdayakan pekerja migran yang masih berada di negara penempatan, tapi juga purna pekerja migran alias mantan TKW seperti saya hingga keluarga besar para migran di kampung halaman.

Sayang sekali beberapa tahun lalu Migrant Institute ditiadakan, dilebur ke dalam divisi lain. Namun keberadaan program-program DDHK juga di negara lainnya tetap berdiri bahkan lebih kokoh.

Meski Migrant Institute sudah tiada tapi program-program untuk PMI yang dijalankan oleh Dompet Dhuafa tetap berjalan bahkan lebih fokus pada pendidikan, keagamaan, advokasi, hingga pemberdayaan. Sehingga saat PMI pulang ke Indonesia bisa lebih proaktif dan berdaya.

Tahukah kalau DD juga menyelenggarakan kuliah online untuk pekerja migran baik beasiswa maupun biaya sendiri?

Tujuan diadakannya kegiatan itu tentu saja supaya bisa memberikan akses pendidikan tinggi kepada PMI di Hong Kong dan Makau.

Bekerja sama dengan ITB Ahmad Dahlan Jakarta, sistem kuliah daring untuk PMI ini sangat fleksibel. PMI bisa kuliah sambil tetap bekerja.

Bahkan PMI yang berprestasi menerima beasiswa dari DDHK. Sesuai dengan komitmen DDHK bahwasanya DDHK ingin PMI tak hanya jadi pahlawan devisa, tapi juga pahlawan ilmu.

Dari segi pendidikan rohani, DDHK juga mengagendakan rutin Majelis Taklim dan TPQ untuk PMI.

Pengajian tematik DDHK
Kegiatan DDHK yang diikuti TKW jika ada libur

Sebuah kebanggaan tersendiri manakala sejak itu para PMI mengisi hari libur dengan pembinaan rohani dan ilmu agama. Melalui kegiatan pengajian rutin di berbagai Majelis Taklim PMI yang diselenggarakan tiap hari Minggu di lokasi strategis seperti Victoria Park, Chater Garden, dan Causeway Bay.

Saat buka Ramadan para relawan (khususnya PMI) membagikan takjil di Victoria Park, Causeway Bay. Kegiatan ini dihadiri alim ulama lokal, komunitas perburuhan serta pihak KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) dengan sajian tausiyah, tarawih, dan shalawat bersama.

Tidak hanya itu, DD juga memfasilitasi kelas kelas TPQ untuk anak-anak PMI. Termasuk mendatangkan Dai Ambassador dari Indonesia untuk mengisi pengajian tematik di Hong Kong.

Benar-benar mengimplikasikan meskipun para TKW berada di negara orang yang minoritas muslim, tapi iman dan ilmu harus terus tumbuh.

Bantuan Sosial dan Advokasi PMI dari DD pun sudah tidak diragukan lagi. Keunggulan pendampingan hukum PMI bermasalah (izin, kontrak, kekerasan) sampai bantuan darurat saat sakit, kecelakaan, atau deportasi semua sudah dipersiapkan.

Saya pernah ikut mendampingi Erwiana (kasus TKW Jatim yang disiksa majikan dan dipulangkan secara sepihak) yang saat itu sangat heboh dan menjadi pemberitaan nasional bahkan internasional.

Saat itu bersama Pak Nursalim dibawah komando Pak Adi Candra kami ikut mendampingi Erwiana bersama organisasi perburuhan di tanah air hingga Erwiana berhasil memenangkan tuntutan di pengadilan.

Permasalahan literasi keuangan dan pemberdayaan ekonomi para PMI juga jadi prioritas DDHK. Apalagi banyak dirasakan kalau akhir-akhir ini perekonomian masyarakat Indonesia memang mulai menurun.

Secara sigap DD segera merangkul para buruh ini untuk mengikuti kelas literasi keuangan syariah. Mulai dari cara menabung yang benar, investasi halal, menghindari rentenir dan sebagainya. DDHK ingin menjadikan PMI cerdas finansial, karena dengan demikian masa depan keluarga PMI bisa jadi lebih baik.

Saking pedulinya DD terhadap para pekerja migran, dibuat Program Reintegrasi Pasca-Kepulangan PMI yang dikelola langsung oleh DD pusat di Indonesia.

DDHK selalu mengupayakan dalam menghubungkan eks PMI dengan:

🔵Program UMKM Dompet Dhuafa Wirausaha.

🔵Layanan Klinik Curhat & Konseling pasca kembali

🔵Kelas lanjutan (life skill, parenting, bisnis rumahan, dll)

DDHK Dimata TKW

Dompet Dhuafa menjadikan PMI bukan hanya pekerja, tapi pembelajar, pejuang iman, dan pelopor perubahan.

Bagi para pekerja migran yang tergabung DD sudah menjadi sosok ibu yang selalu siap membimbing, ibarat sekolah untuk menyuapi ilmu pengetahuan, madrasah sebagai penguat kokohnya akidah dan akhlak, sekaligus jadi rumah sebagai tempat ternyaman untuk pulang.

Dari kegiatan pendampingan spiritual, pelatihan akademis, bimbingan ibadah, hingga bantuan sosial keseharian, Dompet Dhuafa di Hong Kong menunjukkan komitmennya untuk:

📌Mendampingi pekerja migran dalam menguatkan ilmu agama, pendidikan, dan kemandirian.

📌Membangun komunitas Islami di tempat mayoritas non‑muslim.

📌Menjadi penyambung tangan antara warga Indonesia perantauan dan tanah air.

Kalau manteman seorang PMI atau punya keluarga di luar negeri, program yang diselenggarakan Dompet Dhuafa ini terbuka untuk semua WNI yang ingin berkembang.

Jadi jika manteman ingin bertemu lembaga yang tidak hanya menyalurkan bantuan tetapi juga memberdayakan dan memiliki dampak jangka panjang, maka Dompet Dhuafa adalah contoh yang sangat kuat.

Di momen bulan Dzulhijjah ini sudahkah manteman menyisihkan sebagian rezeki untuk berbagi dengan mereka yang berhak membutuhkan?

Tenang, kita juga bisa kurban di Dompet Dhuafa kok. Atau jika keuangan belum cukup bisa pilih sedekah daging saja. Insyaallah berkah dan pahalanya tidak akan pernah berkurang.

Kurban di Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa tidak hanya fokus pada penyaluran materi. Tapi juga berperan aktif dalam mendidik, membimbing, dan membentuk komunitas melalui berbagai program (pendidikan, sosial, dakwah, advokasi).

Sesuai dengan tujuan didirikannya Dompet Dhuafa: yakni mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kondisi ekonomi lemah melalui berbagai program sosial dan pemberdayaan.

58 thoughts on “DDHK Menyulap PMI Pahlawan Devisa, Jadi Pahlawan Ilmu”

  1. Keren program Dompet Dhuafa ini, jangkauannya pun luas sampai ke luar negeri. Tidak hanya menyalurkan donasi berupa materi saja tetapi juga mengambil peran dalam mendidik, membimbing, dan membentuk komunitas melalui berbagai program

    Reply
  2. Program besutan Dompet Dhuafa ini keren-keren banget ya. Bukan hanya sebatas beramal saja, tapi juga peduli dengan pendidikan. Bahkan di Hongkong pun Dompet Dhuafa sangat aktif memfasilitasi masyarakat Muslim Indonesia yang berpuasa di Hong Kong. Very nice article

    Reply
  3. keren nih.. program Dompet Dhuafa bisa menjangkau sampai Hongkong, selain beramal, juga membekali para pahlawan devisa dengan pendidikan dan pendampingan

    Reply
  4. Keren ya. Keberadaan DDHK ini pasti bikin pekerja migran merasa aman.

    Seenggaknya, saat ada masalah kayak mbak Erwiana, mereka tahu kemana harus meminta bantuan.

    Lihat saja mbak Erwiana! Beliau sampai bisa memenangkan kasusnya.

    Keren sih pendampingannya.

    Reply
  5. Keren banget Dompet Dhuafa ini. Sebuah lembaga zakat yang dulunya diinisiasi oleh Republika dan sekarang sudah mandiri. Bisa meningkatkan ekonomi ummat dan makin banyak masyarakat terbantu dengan kehadiran Dompet Dhuafa ini. MAsya Allah tabarokallah.

    Reply
  6. Dompet dhuafa emang the best ya. Inisiatif DDHK yang menyulap PMI dari pahlawan devisa menjadi pahlawan ilmu patut diacungi jempol. Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberdayakan para pekerja migran dengan bekal pendidikan yang berharga.

    Reply
    • Benar, Kak. Menurutku keberadaan DDHK tuh selain membantu mereka yang ingin bersedekah, juga bagi para pekerja migrain jadi semacam perlindungan gitu kan ya. Kalau ada kejadian kayak Mbak Erwiana itu, mereka bisa terbantu banget.

      Reply
  7. DDHK sukses bikin PMI naik kelas dari pahlawan devisa jadi pahlawan ilmu! Programnya lengkap, dari pendidikan sampai advokasi. Bikin salut deh sama Dompet Dhuafa yang terus memberdayakan para pekerja migran.

    Reply
    • Setuju Bang Dodon, karena dengan pemberdayaan seperti itu jadinya membuat orang² semangat untuk meniti karir, dan lebih berdaya untuk sesama. Apalagi ini keren, bisa sampai ke luar negeri juga kolaborasinya

      Reply
  8. Dompet Dhuafa memang keren nih. Sejak dulu tetap solid dan mempunyai dampak positif di tengah bencana alam, bantuan sosial kemasyarakatan, bantuan ke kaum dhuafa, yatim, yatim piatu dan janda atau orang dengan ekonomi sulit. Semoga terus berkembang untuk bermanfaat bagi sesama. Semangat tebar kebaikan dimana saja berada.

    Reply
  9. Alhamdulillah bagi PMI di Hong Kong ada DDHK ini, jadi ketika libur tidak hanya kesana-kemari untuk mencari hiburan saja. Saudara2 kita yang jadi PMI bisa berkembang dalam banyak hal dengan mengikuti berbagai kegiatan dari DD.

    Reply
  10. Iya teh Okti, pilihan untuk tetap mengeluarkan semampu kita untuk memberikan yang terbaik kepada Allaah bisa disalurkan melalui Dompet Dhuafa yaa..
    Dan in syaa Allah lembaga filantropi yang amanah.

    Reply
  11. Inspiratif bangeeet! DDHK bener2 menghadirkan perubahan positif ya untuk para PMI. Padahal selama ini memang kami kenal sebagai pahlawan devisa. Dengan akses pendidikan dan pelatihan, mereka juga bisa jadi pahlawan ilmu. Salut sama program yang memberdayakan kaya gini. Semoga semakin banyak PMI yang tercerahkan dan mendapat manfaat! aamiin

    Reply
    • Setuju mbak, semoga program bagi PMI ini membawa keberkahan bagi banyak pihak, terutama bagi PMI itu sendiri, bisa upgrade ilmunya untuk persiapan kembali pulang ke tanah air dengan segudang peningkatan diri.

      Reply
  12. Beneran keren banget Dompet Dhuafa ya teh. Beneran jadi keluarga banget untuk PMI. Hadir baik suka maupun duka. Saat butuh belajar maupun saat ada masalah.
    Memang selama ini saya lihat Dompet Dhuafa banyak sekali program yang langsung menyentuh rakyat kita teh. Salut untuk seluruh relawan.

    Reply
  13. Salut untuk setiap terobosan yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa, bahkan berhasil merangkul PMI yang awalnya hanya pahlawan devisa menjadi pahlawan ilmu yang tentu saja double-double manfaat.

    Reply
  14. Salut dengan Dompet Dhuafa karena badan yang satu ini unik dibandingkan dengan banyak lembaga filantropi lainnya. Dompet Dhuafa punya program kombinasi antara pendekatan keislaman, profesionalisme, inovasi, dan fokus pada pemberdayaan jangka panjang.

    Reply
  15. Saya setuju banget dengan kalimat yang Teh Okti tulis ini. “Lembaga yang tidak hanya menyalurkan bantuan tetapi juga memberdayakan dan memiliki dampak jangka panjang, maka Dompet Dhuafa adalah contoh yang sangat kuat.”

    Saya mendadak ingat, saat di 2018 saya ada pameran dan business matching di Hong Kong, saya dan teman-teman sempat main ke Victoria Park di akhir pekan. Di sana saya ikutan berkumpul dengan beberapa TKW yang menjajakan makanan dari daerah asal mereka. Asyik banget ngobrolnya. Sampe akhirnya saya dan teman diajak mendengarkan tausiyah ustadz (duh siapa ya waktu itu) yang sengaja diundang ke HK. Merasakan banget pertalian kebersamaan para pejuang devisa di sana.

    Semoga Dompet Dhuafa senantiasa makmur dan tetap teguh menjalankan banyak amanah yang dititipkan oleh publik. Apalagi di tengah krisis kepercayaan yang bertumbuh di sana sini.

    Reply
  16. Wah, keren sekali ini program Reintegrasi Pasca-Kepulangan PMI yang dikelola langsung oleh DD pusat di Indonesia, pastinya sangat membantu mereka pada imigran yang membutuhkan.

    Emang nih, sangat peduli banget DD dan sudah terpercaya juga, semoga berkah buat semuanya yaa.

    Reply
  17. Aku seneng banget baca program-program DD yang membuat umat islam berkembang hingga ke pelosok, baik yang menjadi pendonor atau memberi sedekah hingga yang menerima, sama-sama mendapat impact yang bagus. Semoga DD semakin maju dan mendapat banyak dukungan masyarakat

    Reply
  18. Saya termasuk salah satu yang merasakan menerima manfaat dari program pemberdayaan Dompet Dhuafa. Waktu itu acaranya workshop untuk para guru tentang pencegahan korupsi.
    Alhamdulillah kiprah dompet dhuafa banyak terasa di segala lini. Programnya tidak hanya mendistribusikan donasi, tetapi juga memberdayakan penerimanya

    Reply
  19. Bagus ya programnya karena dapat memberdayakan masyarakat sekitar, khusus nya para pekerja imigran, apalagi bisa pula belajar lewat kuliah online DD

    Reply
    • Saya baru tahu teh Okti punya pengalaman sebagai PMI.

      Ternyata Dompet Dhuafa ini programnya banyak sekali.

      Ada kenalan saya yang balik setelah bertahun-tahun jd PMI, curhat bingung mau ngapain lagi. Akhirnya terlihat lesu kemudian sakit-sakitan, seolah kehilangan pegangan hidup gitu. Seandainya dulu terhubung dengan Layanan Klinik Curhat & Konseling pasca kembali ke Indonesia dari Dhomet Dhuafa ini, mungkin tak sekaget ini.

      Reply
    • Senang banget ini ya ada kuliah onlinenya, apalagi juga bisa memberdayakan masyarakat sekitar dan pekerja migran. Semoga semua program DD dapat menjadi manfaat bagi orang banyak

      Reply
  20. temenku yang mualaf sudah mendapatkan manfaat dari dompet dhuafa. dia seneng banget, alhamdulillah. Jadi kalau mau berkurban, monggo banget disalurkan ke dompet dhuafa, sdh terbukti amanah.

    Reply
  21. Hampir keliru, kirain PMI, Palang Merah Indonesia. Aku tuh kagum sama PMI, pekerja migran Indonesia, berani meninggalkan keluarga, berjuang di negara orang, dan semangatnya mencintai Indonesia. Bukan kayak sekarang #kaburajadulu itu.
    Semoga makin maju DD, dengan segala programnya.

    Reply
  22. keren banget ya Dompet Dhuafa, semua dipikirin, agar ZISWAF menjangkau lebih banyak dan lebih bermanfaat

    karena itu, dulu kalo keluar rumah saya mencari pemulung atau penjual asongan untuk bersedekah
    sekarang enggak lagi. Buka aja DD Apps dan bisa pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan.
    sepraktis itu

    Reply
  23. Wow ternya dompet dhuafa punya banyak program juga ya untuk pekerja migran Indonesia di Hongkong.

    JIka dana umat, dikelola oleh lembaga yang tepat, sdm unggul yang juga melek teknologi dan mengikuti perkembangan jaman, para donatur pun pastinya merama aman dan tenang berdonasi di DD ya.

    Reply
  24. Owh baru tahu migrant care terbentuknya juga di bawah DD yaa. Ternyata di Hongkong pun DD cukup dikenal program2nya ya. Program2nya pun bagus2 ya, bisa menjadi salah satu yang mengayomi PMI di LN, khususnya Hongkong. Bikin komunitas Islami juga buat ajang seilaturahmi biar bisa saling support gitu yaa.

    Reply
    • Bukan Migrant Care Mbak… Tapi Migrant Institute

      Migrant Care itu beda lagi walau sama sama organisasi perburuhan dan advokasi paralegal pekerja

      Reply
  25. Masya Allah, makin kagum aja nih sama kontribusi Dompet Dhuafa setelah baca sharing Teh Okti tentang DDHK atau Dompet Dhuafa Hong Kong, bener-bener yaa…kontribusinya DD tuh ke mana-mana.

    Reply
  26. Alhamdulillah dgn ada program dri Dompet Duafa di Hong Kong, PMI disana mendapat ilmu, memperkuat aqidah dan memperdayakan umat. Terimakasi infonya yang bermanfaat.

    Reply
  27. Wah keren banget ada kegiatan sharing ilmu seperti ini. PMI bukan hanya pemberi devisa, tapi jug ilmu ya. Meskipun negara minoritas muslim, tapi semangat iman tetap harus dijaga dengan kegiatan sharing ilmu seperti ini ya.

    Reply
  28. Teh Okti, kisah ini powerful banget. Dari buruh migran jadi pahlawan ilmu—masya Allah, luar biasa! Salut buat DDHK dan tulisannya Teh yang mengangkat sisi lain dari perjuangan para PMI. Inspiratif, bikin kita makin sadar bahwa setiap orang punya potensi besar.

    Reply
  29. Masya Allah, baru tahu program DD yang ini support pekerja migran dan keluarganya. Keren loh sampai ada kuliah buat upgrade ilmu. Jadi ingat kisah teteh Okti waktu dulu belajar pakai komputer yah sampai lanjut ngeblog gini.

    Reply
  30. Membuktikan Dompet Dhuafa terus fokus memberdayakan umat. Semoga berkah untuk semua. Semakin banyak yang mendapatkan manfaat dari program ini.

    Reply
  31. DDHK sekeren itu. Ada aja idenya agar orang lain berdaya baik ekonomi dan ilmu. Infaq yang dikelola oleh Dompet Dhuafa sengaruh itu bagi kehidupan orang lain yang membutuhkan. Berkat tulisan Mbak Okti, saya jadi tahu, bangga dan terharu. Untuk pahlawan yang kadang kita lupa. Pahlawan devisa

    Reply
  32. keren banget euy program Dompet Dhuafa nggak hanya skala nasional tapi juga di berbagai negara yang pastinya sangat membantu juga bagi para tkw kita yang sedang mengumpulkan rezeki di sana ya, Teh

    Reply
  33. Masha Allah teh, melalui postingan artikel ini aku jadi lebih mengenal Dompet Dhuafa. Ternyata kiprahnya sangat bermanfaat dan luas sekali ya. Makasih loh teh sudah diinfokan terkait DD punya program untuk para pekerja Imigran juga, tambah salut dan yakin kalau mau beramal lewat DD jadinya.

    Semoga semakin banyak orang terbantu lewat program-program DD ya aamiin.

    Reply
  34. Dulu setahuku Dompet Dhuafa hanya menyalurkan infaq dan sedekah saja tapi ternyata ada banyak sekali kegiatan dari DD ini ya mbak. Semoga menjadi berkah untuk semuanya aamiin

    Reply
  35. Keren pisan euy program DD, bukan cuma membantu melalui program keagamaan atau juga sosial, tetapi juga pemberdayaan. Apalagi ini melibatkan para pekerja migran indonesia. 4 jempol buat program DD

    Reply
  36. Dompet Dhuafa juga trnyata sudah sampai ke luar negeri ya mbak. Masha Allah keren dan bisa dijadikan inspirasi untuk lembaga fundraising lainnya. Program Dompet Dhuafa tidak hanya untuk masyarakat di dalam negeri namun juga saudara kita yang sedang berada di luar negeri

    Reply
  37. Keren banget ya DD ini. Makin kreatif aja deh sumbangsihnya. Gak hanya donasi materi untuk para dhuafa, tetapi juga dalam hal ilmu. Kudu banget deh kita semua kalo mau berdonasi ke lembaga yang terpercaya, amanah, dan kreatif kayak Dompet Dhuafa ini.

    Reply

Leave a Comment

Verified by ExactMetrics