Lagi ramai seri web Indonesia yang lagi tayang di WeTV, apalagi kalau bukan serial Jangan Salahkan Aku Selingkuh.
Dalam kehidupan sehari-hari, selingkuh itu identik dengan perbuatan tidak jujur dalam hubungan romantis, baik pacaran maupun pernikahan.
Kata selingkuh atau infidelity atau affair biasanya dikaitkan dengan perilaku menjalin hubungan dengan orang ketiga, di luar relasi yang resmi. Pantas kalau banyak yang mengecam karena pada dasarnya siapapun tidak ingin dikhianati, bukan?
Selingkuh termasuk perbuatan yang menyeleweng dan tidak jujur terhadap pasangan, baik pacar, suami, atau istri. Selingkuh bukan hanya punya hubungan lain yang awalnya sembunyi-sembunyi, karena perselingkuhan juga bisa terjadi dalam bentuk berbagi rasa dengan orang lain saat masih dalam hubungan, baik secara fisik maupun emosi.
Selingkuh bisa berdampak besar dan mengganggu kesehatan fisik dan mental. Perselingkuhan bisa terjadi di pernikahan yang terlihat harmonis, karena banyak orang yang tidak sadar bahwa pernikahannya bermasalah.
Perselingkuhan termasuk non-monogami non-konsensual, perbuatan curang, menyimpang, perzinahan, tidak setia, mendua, atau istilah lain ada lagi? Yang pada intinya adalah pelanggaran eksklusivitas emosional atau seksual pasangan yang umumnya mengakibatkan perasaan marah, cemburu seksual, dan persaingan.
Dan sepertinya kita harus rajin mengunjungi blog Kak Dhenok Hastuti nih, untuk memanage emosi kita itu. Secara di blognya ini ada tips cara mengatasi amarah, lho…
Btw kalau nyinggung soal amarah, tidak heran adanya kemunculan drama bertema perselingkuhan memunculkan banyak konflik bagi para penontonnya. Ada yang pro, ada yang kontra, semua tayangan sukses berhasil mengaduk emosi, dan komentar netizen membuktikan kalau mereka memang butuh pelampiasan.
Mungkin karena itu ketika muncul tayangan Jangan Salahkan Aku Selingkuh (JSAS) serial televisi streaming Indonesia produksi Leo Pictures yang ditayangkan perdana mulai 27 September 2024 di WeTV begitu disambut begitu antusias oleh banyak netizen.
Serial JSAS yang dibintangi oleh Andriani Marshanda, Giorgino Abraham, dan Stefan William memang begitu berhasil mengaduk emosi pemirsa.
Melihat begitu banyak respon di setiap akun sosial media yang mengangkat kisah ini saya yakin penggemarnya bakalan mancho untuk melihat setiap episode terbaru serial ini yang tayang setiap Jumat dan Sabtu pukul 18:00 WIB.
Ngobrolin JSAS yang mempunyai genre drama roman, dibuat berdasarkan novel Jangan Salahkan Aku Selingkuh karangan Renita April. Saya jadi ingat kisah yang sama dengan novel lain yang tengah saya baca juga.
Sebelum membahasnya, mari kita kupas dulu mengenai JSAS lebih dalam ya…
Sinopsis JSAS
Menceritakan sosok Anna, seorang konselor pernikahan sukses, menghadapi kenyataan pahit saat suaminya, Dimas, yang justru berselingkuh.
Terjebak dalam konflik pernikahan yang penuh pengkhianatan dan rasa sakit, Anna merencanakan balas dendam dengan mengungkap kebohongan dan kecurangan Dimas di tempat kerja.
Selama ini Anna bertahan dan menutupi permasalahan rumah tangganya karena khawatir akan kondisi ibunya.
Di saat bersamaan, Anna bertemu dengan Reyhan, seorang konglomerat yang merupakan teman lamanya saat sekolah di SMA.
Didampingi Reyhan, pengusaha super kuat yang dengan tulus mencintai Anna, berbagai kisah pergolakan hati mereka tawarkan.
Netizen pastinya menjodohkan Anna untuk bersama Reyhan saja. Dan segera membuang Dimas yang sudah begitu lihai menyakiti perasaan Anna dengan dalih ingin segera memiliki keturunan.
Tapi tentu saja mana bisa semudah itu mereka jadian? Yang bikin gregetan kan di sana, tanda tanya besar akankah Anna berhasil menemukan kebahagiaannya?
Ada bocoran yang berseliweran di sosial media jika kisah ini pada akhirnya akan terbukti setelah Anna dan Dimas bercerai atas tekanan ibunya Dimas alias mertua Anna.
Kemudian Anna menikah dengan Reyhan dan mereka bahagia apalagi Anna ternyata bisa memiliki anak bersama Reyhan.
Tuduhan selama ini kalau Anna mandul ternyata terbantahkan dong. Hingga muncul kenyataan baru bahwa yang tidak subur selama pernikahan dengan Anna itu ternyata justru Dimas.
Sementara di awal kisah sudah diangkat kalau yang membuat pernikahan Anna dan Dimas hancur adalah adanya pihak ketiga, Lisa yang mengaku hamil anak Dimas.
Jika Dimas ternyata mandul, lalu janin yang dikandung Lisa, anak siapa?
Bagaimana perasaan Dimas dan orang tuanya, ya setelah tahu kenyataan itu? Ayo coba tebak ya…
Kisah ini mirip dengan novel yang sedang saya baca, 60 Hari Bersama Suami Jahat, karya Fachra L. Diadaptasi dari judul aslinya 60 Days With Mr. Impotent.
Sinopsis 60HBSJ
Lagi-lagi terkait kisah perselingkuhan, dimana menceritakan seorang istri bernama Avengelina yang dikhianati sang suami, Noah yang tiba-tiba menikahi adiknya, Celine karena sudah hamil.
Jika dalam JSAS Anna dikhianati suami dengan teman baik, maka di 60HBSJ Eve dikhianati suami dengan adiknya sendiri (meski akhirnya diketahui jika Eve adalah anak angkat.
Eve diadopsi dari sebuah panti asuhan oleh sepasang suami istri yang justru ternyata adalah bibi Eve sendiri yaitu adik dari ibunya, Jasmine. Eve dan Celine pada akhirnya diketahui sebagai saudara sepupu.
Alasan keluarga menyetujui Noah menikah dengan Celine adalah karena keturunan. Eve dianggap mandul dan demi mendapatkan penerus pihak keluarga mendesak Noah menikahi Celine yang mengaku sudah hamil oleh Noah.
Bagaimana hancurnya hati Eve mengingat pernikahannya dengan Noah sudah berjalan setahun lebih.
Merasa mendapatkan tekanan dari berbagai pihak sementara kata hatinya ingin mempertahankan rumah tangga yang sudah susah payah dibangun dengan orang yang sangat dicintainya, Eve pergi ke bar bertemu Darren, sahabatnya sekaligus sahabat sang suami, Noah.
Tanpa sengaja, di sana Eve bertemu Alexander, saudara tiri Darren (yang akhirnya diketahui jika Darren sebenarnya saudara satu ayah dengan Alex) dimana Elex ini seorang yang sangat disegani di dunia bisnis dan entah kenapa Eve yang mabuk bisa nabrak Alex, lalu muntah di dada lelaki tampan tersebut.
Alex dengan segala kuasanya membawa Eve lalu menggantikan pakaiannya dengan yang lebih bersih. Hingga keesokannya Eve baru sadar, ia justru memarahi Alex menganggap Alex sudah menjebaknya. Meski dalam hati Eve berterima kasih dan meyakini Alex hanya menolongnya. Eve merasa Alex tidak berbuat melecehkan karena ia merasa baik-baik saja.
Meski rumah tangganya sedang diujung tanduk, tapi Eve masih ingin mempertahankannya. Karena itu Eve tidak ingin berkhianat dari Noah meskipun Noah sudah melakukannya.
Di pihak Alex, ia justru merasa tertantang, sebagai seorang yang memiliki segala dan kuasa, dimana sebelumnya belum pernah ada wanita manapun yang menolak dirinya. Alex merasa penasaran dan ia mencari tahu segala informasi terkait Eve.
Saat dapat informasi jika rumah tangga Eve sedang diuji dengan alasan ia mandul, Alex dengan segala kuasanya lagi justru mengetahui jika sebenarnya Eve tidak mandul. Nah lho, jadi hasil kelicikan siapa tuh?
Alex yang memiliki kelainan BDSD menjadikan ini kesempatan untuk membuat kesepakatan dengan Eve. Supaya setelah bercerai dari Noah, Alex akan menikahi Eve dan membongkar semuanya.
Hingga di ujung cerita pada novel 60HBSJ bagian pertama ini, Noah kena mental karena tahu Eve yang sudah jatuh cinta kepada Alex bisa hamil anak kembar, sementara ia mendapatkan hasil test pemeriksaan laboratorium yang menyatakan justru ia yang mandul, bukan Eve.
Sudah pasti dong, Noah curiga sama Celine yang mengaku hamil anaknya itu. Ibarat membuang berlian demi memungut kerikil, itulah yang dirasakan Noah manakala tahu jika ayah anak yang dikandung Celine justru seorang kriminal.
Dari kisah JSAS dan 30HBSJ benarkah pelaku perselingkuhan akan mendapatkan penyesalan yang dalam? Jika Noah gigit jari karena akhirnya Eve yang ia buang berbahagia dengan pria kaya raya akankah Dimas juga merasakan hal yang sama seandainya nanti benar Anna akhirnya menikah dengan Reyhan?
Belum bisa memastikannya soalnya tayangan JSAS kan masih berjalan ya. Beda dengan novel 30HBSJ yang sudah saya baca dan bahkan kini novel lanjutan bagian 2 sudah hampir selesai saya baca juga.
Dare to Selingkuh?
Kalau ngomongin soal perselingkuhan rasanya tidak akan ada habisnya ya. Setiap orang sepertinya jijik sama tokoh yang jadi perebut istri atau suami orang. Pasti memihak pada istri atau suami yang sah. Rasa marah dan benci pasti tertuju pada si pengkhianat.
Padahal, tidak semua perselingkuhan terjadi seperti apa yang kita lihat di depan mata. Perselingkuhan pada pasangan itu ada banyak macamnya.
Mulai perselingkuhan secara emosional saja, perselingkuhan secara digital, perselingkuhan secara mental dan terakhir perselingkuhan secara fisik.
Apapun jenisnya, sebagai orang yang menganut agama dan norma tentu saja perselingkuhan itu tidak dibenarkan.
Jika pada akhirnya orang yang berselingkuh atau berkhianat mendapatkan kesengsaraan lalu penyesalan yang teramat dalam saya rasa itu sebuah harga yang pantas untuk sebuah pengkhianatan.
Karena itu baru di dunia saja. Di akhirat nanti, tahukah jika siksa yang menanti pelaku selingkuh adalah wajahnya akan ditarik dengan rantai menuju api Neraka yang paling besar?
Menurut sebuah keterangan, pintu-pintu Neraka tidak seperti pintu biasa, melainkan terbuka selalu dan terletak berjenjang. Para pen zina akan diseret dengan rantai dan belenggu, disiksa oleh malaikat dengan palu. Nauzubillahimindzalik…
Nonton atau membaca kisah perselingkuhan memang selalu seru. Bikin greget! Asal jangan lupa, ambil pelajaran dan hikmahnya sehingga kita bisa tetap berjalan di koridor yang benar ya, manteman…
Sejak dulu, soal selingkuh ini memang sudah ada, Mbak. Hanya namanya nyeleweng atau main serong. Ada juga selingkuh main halus dengan jalan poligami.
Dan karena selingkuh sudah dekat dengan kehidupan, termasuk pada orang biasa, maka tema ini termasuk disukai. Termasuk di novel-novel juga. Bahkan drakor dengan tema ini ratingnya tinggi.
Yang namanya perselingkuhan itu selalu membawa petaka dan mudharat, bagi siapapun pelakunya. Merupakan tantangan besar bagi setiap pasangan agar tidak terjebak dengan perselingkuhan. Baru tau ada drama ini. Kayaknya seru juga kalo nonton. Tapi mestinya sih ada nilai edukasi yang diberikan dari drama tersebut. Jadi biar tambah keren…
Bener banget tuh kak. Ngomongin selingkuh emg ga ada habisnya. Herannya, semua org tuh suka cerita2 perselingkuhan spt ini. Apalagi ini jg dkt dan erat dgn lingkungan smua org. Pasti seru nih kalo jd bahan pergosipan pas nongki. Haha. Bs jd ini pengalaman org secara nyata sih.
Wah Teteh kayak kakakku nonton Marshanda ini. Daku mah nggak nonton, karena temanya kurang sreg hehe. Cuma diceritakan aja kisahnya sekilas sama kakak
Aku tuh juga punya teman. Dulu, kulihat pernikahan temanku nih adem ayem. Mereka romantis banget. kayak mustahil gitu bakalan terpisahkan.
Lama tak bersua, eh kok ya ada cerita kalau temanku ini bercerai. Menurut ceritanya, saat bercerai si suami temanku ini beralasan karena temanku lama tidak memberinya keturunan.
Setelah bercerai, suami temanku langsung menikah sama selingkuhannya. Nggak lama temanku menemukan jodohnya lagi dan menikah. Ternyata temanku bisa hamil sama suami keduanya.
Nggak tahu deh gimana nasib mantan suaminya. Apakah bisa menghamili istri keduanya atau nggak.
Aku merasa cerita Jangan Salahkan Aku Selingkuh nih agak mirip sama cerita temanku. Hehehe
Selingkuh jadi momok dalam berumah tangga. dan sekarang juga sering diangkat menjadi sebuah film alih-alih based true story, tapi yang nonton juga pada gregetan sama pelaku selingkuh
Topik perselingkuhan ini menarik banget untuk diangkat ke layar kaca. Tapi di balik dramanya, kita juga perlu ingat bahwa perselingkuhan membawa dampak yang cukup besar bagi semua pihak yang terlibat. Semoga serial ini bisa jadi pengingat buat kita semua tentang pentingnya kesetiaan dalam hubungan.
Wah clip seriesnya Marshanda ini FYP terus di timeline aku. Momennya tepat ya, karena Marshanda juga lagi viral kan karena sukses nurunin BB nya 🙂
Aduh, tuh series bener² bisa bikin istighfar terus deh, bahkan dari eps awal, wkwk..
Tapi, dengan adanya series atau film tentang perselingkuhan ini, yah setidaknya bisa buat pelajaran supaya kita dijauhkan dan dihindarkan dari segala bentuk perselingkuhan, tsaah..
Paling sebel sekaligus juga excited sama tema perselingkuhan gini sih. Dlu ngga mau mau mau bangett dah pokoknya kalo nonton atau baca soal ini, tapi penasaraaan kadang hahaah malah jadinya ngulitin sampe abis.
Lebih tertarik menyoroti bukunya.
“60 Hari Bersama Suami Jahat” diadaptasi dari “60 Days With Mr. Impotent” maksudnya gimana ya, Teh? Yang 60 Days itu karya siapakah?
Sering muncul notif di aplikasi weTV ku juga nih. Tapi belum pernah nonton, masih nonton yang lain nih. Setelah membaca di sini tetap makin tertarik nih dengan konflik-konflik di dalamnya
Apapun bentuk selingkuhnya, yang jelas dari niatan dalam hati sudah tercatat pengkhianatannya. Sudah punya pasangan yang sah malah sibuk mencari cinta yang lain di luar, yang jelas2 besar risikonya, terutama dari sisi agama ya Teh. Menyedihkan deh orang kayak gitu tuh… Coba dong klo mau membandingkan dengan orang lain yang sudah berusaha menemukan cinta sejati, satu pun belum dapat.
Apapun alasan yang menyebabkan sebuah perselingkuhan terjadi menurut saya tetap tidak dibenarkan karena akan ada pihak yang tersakiti. Jika memang sudah tidak mau bersama, lebih baik diselesaikan secara baik-baik, walaupun tetap sakit. Namun, lebih baik daripada ditelikung.
Lagian mau cari yang seperti apa juga, pasangan yang sah sudah ada kok cari yang tidak sah, duh sebel, amit-amit, jangan sampai terjadi.
Pernikahan itu kan ibadah yang ga ada habisnya dan memang diperjuangkan kedua belah pihak, ga bisa kalau salah satu aja yang berusaha
selingkuh jama sekarang banyak istilahnya, kayak micro cheating, just texting dia bilang xD makin heboh lagi kalo yang selingkuh itu public figur, kayak istri pemain sepak bola itu. ga habis pikir sih, kok istri ya yang selingkuh, astagfirullah
Sebenernya yang bikin aku jijik selain perilaku selingkuh, yang utama adalah perasaan tidak puas dengan pasangan.
Segitu pinginnya kah mendapatkan pasangan lain?
Selingkuh menurutku adalah sifat kurang bersyukur dan meniadakan keberuntungan yang sudah ada di tangan karena memilih hal lain yang bahkan belum ada dalam genggaman.