Kenapa Harus Pilih Themplate Mobile Friendly?

Kenapa Harus Pilih Themplate Mobile Friendly?

Udah beberapa hari gak blogwalking karena wara-wiri terus. Giliran buka blog orang niat hati mau bayar utang, olala, pusing pala bebeb. Gak puyeng gimana coba, tiba-tiba tampilan blog yang saya kunjungi jadi gak jelas gitu. Jadi bingung itu lihat blognya dimana? Tulisan nya yang mana? Fotonya mana juga?

Udah internet lemot, susah diakses juga. Siapa berani tahan lama? Akhirnya saya klik x. Mohon maaf saya tidak kuat belum bisa bw. Seketika saya tinggalkan blog nya. Cuss ke blog lain yang lebih cepat dibuka, tanpa ada pop up iklan dan sejenisnya, dan yang pasti tampilan sudah mobile friendly. Nyaman dan betaaah jadinya.

Tampilan blog acak-acakan, siapa pula betah berlama-lama?

Pernah ngalamin kejadian seperti yang saya alami itu? Tiba-tiba blog teman yang biasa kita kunjungi jadi susah dilihat dan bikin makan hati alias capek mengunjunginya?

Bisa jadi yang punya blog tidak tahu dengan keadaan itu. Maka saat blog teman tampilannya acak-acakan saya coba japri doi dan blak-blakan saya jelaskan kalau mengunjungi blog nya kali ini bikin gak nyaman banget.

“Wah begitu ya? Aku tuh emang baru saja ganti themplate. Apa itu penyebabnya ya?” si teman malah balik tanya.

Saya jawab ya gak tahu juga. Tapi karena penasaran, diam-diam iseng saya search juga cari infonya. Kalau ganti themplate blog emang bakal ada apa saja pengaruh baik buruknya?

Pengalaman beberapa teman, ada yang mengaku karena ganti themplate justru beberapa blogpost dan konten jadi ilang. Apakah itu disebabkan oleh pergantian themeplate yang dipilih itu tadi? Entah juga…

Bikin pusing sih tapi justru makin bikin saya penasaran. Makanya terus search dan search lagi…

Kalau ganti themplate berpengaruh ke pageview atau postingan blog, gak sih? Mungkin menyebabkan Domain Authority turun, misalnya?

Themplate yang saya pakai di blog yang teman-teman sedang baca ini

Themplate saat ini ada yang mobile friendly, ada yang tidak. Jika themplate yang dipilih itu tidak mobile friendly, maka akan ada beberapa kemungkinan yang terjadi. Misalnya pembaca blog akan merasa bingung membacanya karena posisi blog yang dilihat tidak “pas”. Kalau sudah begitu, jelas pembaca akan merasa malas baca dan ujungnya ya ninggalin blog. Persis kaya pengalaman saya di awal itu tadi. Pala pusing karena lihat tampilan blog yang acak-acakan, susah dan lama loadingnya.

Koleksi Themplate blog yang sudah terinstal

Bisa diambil kesimpulan kalau pembaca blog kita udah pusing, malas baca, maka pelan atau cepat akan meninggalkan blog kita, yang jika dilakukan oleh sekian banyak orang, jelas akan berakibat jangka panjang menyebabkan page view blog kita menurun. Mau? Saya sih No.

Audiens pusing baca -> ogah baca lagi -> jangka panjangnya PV turun.

Jadi sebisa mungkin pilih themplate blog yang mobile friendly supaya page view tetap baik atau paling tidak stabil. Kata siapa? Ya kata saya. Soalnya hanya seperangkat alat solat ponsel sama chargernya ini yang saya pakai buat ngeblog dan blogwalking. Jadi kalau tidak mobile friendly jangan bilang saya jahat jika saya malas main ke blognya.

Dan kata beberapa blogger di group juga emang kurang lebih begitu kok.

Lebih detailnya, kalau audiens tidak mau baca blog itu karena masalah tampilan template -> audiens tidak akan mau baca artikel itu -> Google akan mengevaluasi halaman itu sebagai “halaman tak berguna” -> maka Moz tidak memberi skor PA -> skor PA blog secara keseluruhan akan turun (Penjelasan Mbak Vicky)

Koleksi Themplate blog yang sudah terinstal

Kalau audiens atau pembaca blog kita sudah tidak mau baca artikel atau tulisan di blog, itu bisa diartikan audiens tidak akan menjadikan artikel itu sebagai referensi untuk dibaca. Karena alasan itu, maka Moz tidak memberi skor Domain Authority untuk ini. Artinya jelas angka Domain Authority blog secara keseluruhan akan turun.

Dari penjelasan itu saja sudah jelas dong ya kenapa kita disarankan memilih themplate yang mobile friendly. Biar semua netizen, yang mayoritas saat ini banyaknya buka internet dari ponsel alias mobile juga bisa leluasa dan nyaman mengaksesnya.

Cara menentukan suatu themplate mobile friendly atau tidak itu gimana caranya?

Pengalaman sih mudah, cukup coba lihat pakai browser di ponsel kita saja.
Lihat, apakah tampilannya mobile responsive atau cuma tampil kayak desktop site doang? Tampilan blog nya nyaman terlihat meski dari hp (menyesuaikan layar ponsel) atau masih bikin pusing karena tampilannya ga pas sehingga banyak yang kepotong?

Kalau tampilannya masih bentuk layar desktop, masih ada foto di blog yang kepotong layar, atau si empunya blog pasang iklan Adsense. Eh pas blognya dibuka, iklan Adsense nya melayang sampai menutupi seluruh layar dan gak kelihatan tanda silang nya dimana (saking gedenya itu iklan sampai tidak ketahuan dimana mau klik X nya) bisa dipastikan itu themplate blog nya belum mobile friendly.

Kalau themenya gak mobile friendly, bisa menyebabkan saat dipasangkan Adsense malah nutupin seluruh screen. Dan banyak banget loh blog milik teman-teman blogger kita yang kayak gitu.😀

22 thoughts on “Kenapa Harus Pilih Themplate Mobile Friendly?”

  1. Kalau aku pernah nemu blog yang ga bisa diakses pakai provider internetku, jadi kalau mau ikutan bw liat sikon dulu. Ga enak kalau utang bwnya kelamaan 🙁

    Reply
  2. Tema responsive kini menjadi kebutuhan wajib. Karena kini mayoritas pengunjung atau mengguna internet lebih banyak menggunakan parangkat mobile atau hape. Kalau menurut saya, tidak da pengaruhnya dengan artikel hilang.
    Soal DA/PA, itu hanya sementara saja.

    Reply
  3. Kalau dari dulu awal ngeblog sampai sekarang template blog aku gitu gitu aja mbak hehe karena cenderung suka yang simpel dan clean gitu. Iya ya mba penting juga blog itu harus mobile friendly karna mayoritas pembaca blog zaman sekarang aksesnya make smartphone yg lebih praktis dan cepat. mudah-mudahan blog aku sudah nyaman diakses dan mobile friendly ya. makasih tipsnya.

    Reply
  4. Daku kalau jumpa website yang nggak mobile friendly, apalagi loadingnya lama, komentarnya susah langsung daku tinggal dengan klik tanda X. Soalnya bukan hanya lama, tapi ngabisin batre, Teh.

    Reply
    • Nah iya betul. Begitu juga pengalaman saya. Mending japri yg punya blog, kalau saya mundur bw ga bisa komen. Bw sih udah. Cuma mau komen itu susah. Baca nya aja ribet hehehe

      Reply
  5. Aku juga pernah ngalamin teh. Bahkan di paragraf pertama aja kadang uda dibikin kaget sama ukurannya yang gede banget. Hehe… Semoga kedepannya makin banyak blogger yang paham betapa pentingnya pake template mobile friendly, karena memang kebanyakn pembaca aksesnya lewat hp ya teh.

    Reply
  6. Betul banget, blog harus gampang dibuka, supahya pembaca blog nggak pusing. Soalnya kalau pembaca malas baca, maka pelan atau cepat akan meninggalkan blog kita, yang jika dilakukan oleh sekian banyak orang, jelas akan berakibat jangka panjang menyebabkan page view blog kita menurun.

    Reply

Leave a Reply to Rita Asmaraningsih Cancel reply

Verified by ExactMetrics