Koleksi Barang Jadul Perabot Bahan Seng Kekinian

Koleksi Barang Jadul Perabot Bahan Seng yang Sedang Kekinian

Beberapa food blogger sering majang kuliner yang lagi hapening menggunakan alat makan berbahan seng, atau enamel. Orang Sunda khususnya di tempat saya biasanya menyebut nya dengan (kalau piring) ya piring seng atau piring panci. Cangkir seng atau cangkir panci.

Jika orang kota bilangnya lagi kekinian, buat kami itu malah jadul alias kebaheulaan. Secara saya sendiri mengalami sendiri sejak kecil makan dan minum menggunakan piring seng atau cangkir seng itu tadi. Bahkan bukan hanya piring dan cangkir saja, melainkan juga mug, rantang, teko, baki, baskom, mangkuk, dan masih banyak lagi.

Menyesuaikan diri dengan perubahan jaman, piring seng mulai tergantikan piring beling alias gelas, porselin dan atau keramik. Sekian tahun merantau ke luar negeri malah sama sekali tidak lagi melihat barang-barang jadul seperti itu. Praktis semua tergantikan dengan alat yang lebih modern.

Baru ketika pulang kampung dan menikah saya berkesempatan lagi berjumpa dengan segala macam perabot berbahan seng atau enamel yang ada di rumah mama mertua. Wah, serasa kembali ke masa lalu, saya menikmati perjumpaan itu dengan senang hati.

Mengikuti sebuah challenge foto di instagram yang sedang hits kala itu barulah saya melihat ternyata banyak food blogger dan ibu ibu sosialita yang keranjingan mengupload foto makanan menggunakan peralatan makan jadul alias vintage. Termasuk piring seng, cangkir seng, teko blurik dan sebagainya.

Ketika mama mertua meninggalkan kami untuk selamanya, dan saya diboyong suami menempati rumah peninggalannya maka semua koleksi barang jadul pun jadi kami yang memakainya. Kakak-kakak suami yang tinggal di kota tidak mungkin mau menggunakan semua perabotan jaman dulu itu, lagian bukan tipe mereka juga, hahaha…akhirnya semua jatuh ke tangan saya.

Sebagian perabot yang sudah rusak terpaksa saya simpan (mau dibuang sayang karena dasarnya saya emang suka) sementara yang masih bagus saya juga simpan baik-baik. Sesekali saya pakai dan jika lagi semangat ikut event photo maka perabotan jadul itu saya upload sesekali.

Beberapa kali menemukan penjual perabot jadul ketika melancong ke berbagai daerah di pelosok tidak ingin kehilangan kesempatan saya selalu membelinya untuk menambah koleksi yang sudah ada di rumah. Meski tidak banyak paling tidak mewakilinya. Jangan dikira meski seperti barang biasa tapi perabot seng atau enamel ini cukup tinggi juga lho harganya.

Pernah ketika saya upload foto koleksi perabot jadul ini teman di luar negeri yang punya rencana ke tanah air mau buka kafee dengan konsep jadul, memesan beberapa lusin piring seng, cangkir seng dan teko bluriknya sekian banyak. Wah kesempatan ini tidak saya sia-siakan. Kebetulan di tempat saya masih banyak yang menjual perabotan seperti pesanan teman. Akhirnya meski mengambil untung tipis saya bisa membantu teman itu tadi menyuplai perabot makan jadulnya sesuai pesanan.

Senang saja ketika apa yang kita sukai dan dikoleksi ternyata bisa menjadi inspirasi buat orang lain dan justru lebih bermanfaat.

Punya koleksi juga di rumah? Sebutkan dong apa saja?

29 thoughts on “Koleksi Barang Jadul Perabot Bahan Seng Kekinian”

  1. Teteeh, Amii kumahaa damang? Lama ga mampir sinii hiks, baru on lagi niih

    Ihh, itu mah barang kekinian kalo di kape2, aku sukaaa..
    Dan di rumah baru punya mugnya aja, lagi mau nyari piring seng wakakakka
    Itu Rantang, aku pernah dikirimin sama mertua, cuma ga boleh diminta katanya vintage dan barang berharga xixiix *pundung jadinya

    Reply
  2. Perabotan jadul kyk gini skrng malah dicari ya? Terutama buat properti foto. eh tapi ada salah satu rumah makan di Bogor yg aku tau, semua peralatan makannya pakai vintag2 kyk gtu, berasa di rumah nenek zaman dulu 😀

    Reply
  3. Akupun berpikir sama waktu lihat feed instagram food blogger yg berlomba2 koleksi peralatan makan vintage.

    Karena semenjak tinggal di Klaten, otomatis barang2 nenek jaman dulu jadi sering kupake. Dan aku malah suka, karena lebih gampang dibersihkan, lebih lebar dan dalam piringnya, gelasnya juga gede jadi puas minumnya. Hahaha..

    Sempet dimintain buat jastip, tapi akunya males belanja2nya

    Reply
  4. Waktu kecil dulu hampir seluruh alat makan dan minum kami dari seng seperti ini. Terus imej berkembang bahwa alat-alat makan dan minum dari keramik punya gengsi lebih baik. Yah yang dari seng ketinggalan. Untuk produk seng sekarang bangkit lagi. Kelemahan produk ini cuma satu, kalau jatuh, catnya terkelupas, jadi malas menggunakan 🙂

    Reply
  5. ahay…dulu masih kecil dirumah semua barang ini ada. yg paling sering aku gunakan adalah piring kaleng. karena saudaraku banyak dan masih kecil2, makan kasih makan dg piring ini. kalau jatuh ga bakalan pecah. maklum tangan kami masih kecil dan rentan jatuh. ah. jadi terkenang masa kecil.

    Reply
  6. Aku pengen cari piring dan gelas seng begini teh, bagus juga ya buat properti foto. Di rumah yang di garut ada, tapi ga boleh dibawa ke jakarta, soalnya kesayangan anak.

    Reply
  7. Aku pengen cari piring dan gelas seng begini teh, bagus juga ya buat properti foto. Di rumah yang di garut ada, tapi ga boleh dibawa ke jakarta, soalnya kesayangan anak. Suka lihatnya

    Reply
  8. Dulu waktu masih kecil nyebutnya ini piring kaleng, dan Ibu punya beberapa piring, gelas, teko dan rantang seperti itu. Tapi entahlah sekarang semua barang2 itu sudah nggak ada lagi. Ehh tapi sekarang piring dan gelas ini lagi hapening lagi ya Teh, banyak di pakai di tempat makan yg kekinian juga.

    Reply
  9. Wah, Mbak, koleksinya cakep bener. Dulu di rumah Mbahku juga banyak barang kayak gini, begitu nikah trus tinggal di Jakarta aku malah beli-beli. Sekarang ini cuma kurang rantang seng aja yang belum kebeli. Kalau pun beli pasti ujung-ujungnya buat properti foto aja. Habis sayang mau makek, harganya mahal pun, wkwkwkwk

    Reply
  10. salfok sama pisgor dan nasgor. Dan itu peralatan seng nya begitu menggoda, komplit ya
    Ibuku juga banyaaak koleksi beginian dan aku belum pernah bawa ke Jakarta..Malah dapat dari suvenir nikahan, goodie bag, wah…meraja lagi kayaknya bahan seng ini. keren memang lihatnya sekarang

    Reply

Leave a Reply to herva yulyanti Cancel reply

Verified by ExactMetrics