Mengintip Pola Pengasuhan Keluarga Paling Bahagia di Dunia
Tahu negara mana yang warga negaranya paling bahagia di dunia? Jawabannya adalah negara Kerajaan Denmark. Kenapa warganya bahagia? Apakah ada yang istimewa dan beda dari keluarga kita? Nah penasaran kan? Sama.
Karena penasaran itu saya pun berusaha mengikuti ketentuan giveaway yang diadakan oleh Mak Irul. Kenapa? Karena hadiah dari Mak Irul adalah buku “The Danish Way Of Parenting”. Yang diterjemahkan dengan judul Rahasia Orang Denmark Membesarkan Anak.
Sebagai seorang ibu yang suka galau, juga masih gak bisa konsisten dalam bikin aturan sama anak, saya merasa perlu tahu dan membaca apa sih isi bukunya itu. Dan untuk mendapatkannya saya pun ikutan giveawaynya. Alhamdulillah, jadi salah satu yang bisa mendapatkan bukunya deh.
Sekarang, saatnya share informasi, yang saya dapat dari buku karya Jessica Joelle Alexander dan Iben Dissing Sandahl ini apa saja sih? Selain biar ilmunya sampai kepada lebih banyak orang, juga ini sebagain cara saya untuk mengulang dan mengulang lagi apa yang saya baca, sehingga tidak banyak lupanya. Semoga…
Jadi Buku The Danish Way Of Parenting (TDWOF) ini berisi tentang paparan strategi orang Denmark untuk jadi negara paling bahagia di dunia, tips bagaimana menjadi orang tua bahagia untuk anak yang bahagia, dan cara membesarkan anak yang tangguh dan bahagia.
Tertarik untuk mengetahuinya juga kah? Kalau gitu lanjuuut…
Selama lebih dari 40 tahun negara dengan ibukota Kopenhagen ini selalu terpilih menjadi negara paling bahagia di dunia. Itu menurut World Happiness Report yang dikeluarkan oleh PBB. Keren ya? Andai kita bisa pindah ke sana, hehehe…
Orang pun jadi penasaran. Tidak terhitung berapa banyak artikel serta kajian yang berusaha memecahkan misteri itu. Setelah riset sekian lama sampai habiskan waktu puluhan tahun, ditemukanlah jawabannya.
Ternyata jawabannya sangat sederhana sekali. Kuncinya yaitu ada pada gaya pengasuhan. Ya itu saja.
Filosofi orang Denmark dalam membesarkan anak terbukti memberikan hasil yang luar biasa dan efektif. Anak-anak mereka tangguh, emosinya sangat terkendali, dan tentu saja mereka bahagia. Warisan itulah yang membuat Kerajaan yang berbatasan langsung dengan Negara Jerman ini selalu menempati urutan pertama dalam indeks kebahagiaan seluruh dunia.
Tidak hanya itu, Denmark, yang menganut konsep ekonomi kapitalis pasar campuran sekaligus kesejahteraan sosial ini juga menjadi negara yang memiliki pendapatan tertinggi di dunia.
Informasi berdasarkan majalah Forbes, yang disalin dari Wikipedia dinyatakan kalau Denmark adalah negara yang memiliki iklim bisnis terbaik.
Selama tahun 2006 sampai 2008, survei mengatakan bahwa Denmark adalah “tempat yang paling menyenangkan di dunia”, itu penilaian berdasarkan sudut pandang dari standar kesehatan, kesejahteraan, dan pendidikan.
Survei Global Peace Index tahun 2009 mengatakan bahwa Denmark menduduki posisi negara paling damai kedua di dunia, setelah Selandia Baru.
Informasi terbaru mulai pada tahun 2009, Denmark tercatat sebagai salah satu dari negara yang paling tidak korup di dunia berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi, posisi nya dalam urutan ke-dua setelah Selandia Baru.
Ada banyak rahasia nyata kesuksesan orang Denmark dalam mendidik, mengasuh dan membesarkan anak-anaknya yang diulas dalam buku ini. Tapi tentu saja apa yang mereka lakukan tidak bisa kita contoh plek tumplek gitu saja. Meski ada beberapa metodenya, namanya ini pola dan tingkah laku manusia jadi tentu saja harus selalu ada latihan, harus tetap penuh kesabaran dan optimis dapat menemukan penyelesaian dan semua itu harus dilakukan penuh dengan kesadaran.
Kalau semua itu sudah bisa kita jalankan, insyaallah hasilnya akan sepadan karena bukankah tujuan kita sebagai orang tua maunya membesarkan anak-anak yang bahagia? Kalau anak sudah bahagia, atas izin Allah kesuksesan anak akan menghampiri pada masa depannya kelak.
Iya bener teh.
Peradaban memang dimulai dari dalam rumah. Pola pengasuhan dan pendidikan jadi pondasi utama. Waah, keren nih bukunya. Pengen ngintip lagi jadinya. Hehehe