Menu Favorit Berbuka Puasa Anak
Ada yang beda dengan Ramadan tahun ini. Saat menjalankan ibadah puasa dan lainnya sekarang kami direcoki anak semata wayang. Fahmi.
Berbagai moment puasa pun kami lalui dengan seru. Kadang ada saat nih anak ulahnya bikin yang lihat merasa sedih, tak sedikit juga sikapnya yang bikin hati ini takjub dan memacu diri untuk menambah rasa syukur. Ulah anak memang alami dan itu tidak kami pungkiri telah bikin hari puasa kami makin berwarna-warni.
Tahun ini Fahmi putra saya (5 tahun 2 bulan) sudah mulai ikut belajar puasa. Biasanya ia berpuasa mulai pagi sampai duhur. Baik ikut sahur mupun tidak. Sering ia minta makan dan minum sekitar jam 8 atau 9 pagi. Cuma saya suruh sabar saja. Belajar menahan lapar.
Supaya dia lupa biasanya saya ajak dia bermain di luar, ke kebun belakang rumah atau bikin kerajinan di teras.
Baru siang hari saat adzan duhur ia kami perbolehkan berbuka. Dengan muka ceria Fahmi akan berbuka dengan minum atau nyomot jajanan kesukaannya dilanjut makan. Sekitar jam 1 ia start ikut berpuasa lagi sampai beduk maghrib.
Jadi ketika sore tiba, biasanya setelah ia tidur siang, ia sudah sibuk mempersilakan diri melebihi kesibukan emak bapaknya.
Hebohnya minta ampun. Kalau cuaca bagus ngerusuh melulu minta ngabuburit seperti orang dewasa saja. Maksudnya minta jalan-jalan mengendarai sepeda motor jadul bapaknya untuk berkeliling kampung. Kadang ke kebun, melintasi sungai, kemana saja supaya dia senang berjumpa dunia luar.
Saat jalan-jalan sambil ngabuburit itulah kami banyak menjumpai berbagai penjual makanan dan jajanan khas Ramadhan.
Karena saking seringnya mengamati saya jadi tahu betul sajian menu berbuka yang sangat disukai Fahmi anak saya adalah:
Menu Favorit Berbuka Puasa Anak
Gorengan
Ternyata camilan sejuta umat ini bukan hanya disukai emak bapaknya saja, tetapi menurun juga kepada anaknya. Biasanya dari sekian banyak gorengan yang disajikan, Fahmi lebih menyukai bakwan alias bala-bala, karoket, tahu dan cireng. Gorengan ini kadang kami beli, kadang saya membuatnya sendiri.
Gorengan telah mengalahkan pamor kurma di mata Fahmi. Entah punya pelet apa si gorengan ini sampai hampir semua orang yang ngabuburit saya lihat menentengnya dalam kresek plastik.
Kue Basah
Penganan tradisional yang selalu dimintanya saat jelang berbuka puasa adalah kue dadar gulung. Asli ini mah dapat dengan membeli secara saya angkat tangan alias gak bisa membuatnya sendiri. Mungkin tepatnya bukan tidak bisa ya, tapi saya nya aja yang tidak mau repot.
Agar-agar
Entah terinspirasi dari televisi atau apa, nih anak suka minta dibuatkan agar atau jeli. Dan ketika saya menyanggupinya ia akan memasang raut muka memelas sambil menggenggamkan tangan nya, “Ami mau bantu ibu masak agar-agarnya, bolehkah? Pliiis…”
Tidak aneh anak saya ini bahasanya pakai “please” segala. Itu gara-gara tontonan favoritnya Tayo dan Tobot. Jadilah banyak istilah dan bahasa yang ia serap dan ucapkan.
Sepertinya ia lebih suka sibuk membuat agar itu sendiri daripada memakan agar-agarnya setelah jadi. Karena setelah agar matang dan simpan di lemari pendingin meski saya ingatkan ia tetap akan fokus lebih dahulu ke minum dan gorengan.
“Makan agar nya nanti weh…” katanya tidak peduli.
Minuman
Jika orang menyajikan menu takjil berupa yang manis-manis seperti saya eh kolak, kurma, teh manis dan sejenisnya maka tidak bagi nih bocah. Fahmi yang rencana bulan depan mau masuk sekolah lebih menyukai es jeruk yang saya buat dengan manual.
Melintir-lintir jeruk peras yang dibeli bersamanya dari pasar dan saya pura-pura kelelahan. Ia akan tertawa terpingkal-pingkal. Ah bahagia rasanya melihat ia ceria.
Selain es jeruk, minuman yang anak saya sukai (sampai ia lari-lari kalau ada penjualnya datang di depan rumah) sejak dulu adalah susu murni. Supaya rasa tidak enek susu murni ini saya kasih campuran coco pandan. Seger deh!
Es buah dia yang selalu memilihkan bahannya. Maunya dia pilih semua. Tapi saya cegah karena selain tidak akan dimakan (hanya ilusi orang yang puasa atau sedang lapar saja, apa-apa terbayang enak dan dikira bakal ke makan semua, padahal baru minum saja sudah terasa kenyang) hanya bikin bala saja. Biasanya yang lolos seleksi hanya mentimun suri atau hirbis, buah apel, dan sebagian nutrijel.
Benar apa yang saya perkirakan. Fahmi hanya senang meraciknya saja. Giliran berbuka dia paling banter mencicipi hanya meminum syrupnya saja. Kami lah yang katempuhan alias bertanggung jawab untuk menghabiskan.
ooOoo
Namanya juga anak-anak. Apalagi Fahmi yang masih berusia 5 tahun, dimana berpuasa belum sampai menjadi kewajibannya. Sudah ada kemauan serta niatnya ingin belajar pun sudah teramat kami syukuri.
Apa yang ia pinta untuk berbuka puasa sebisanya kami penuhi. Dengan catatan semua masih dalam kewajaran dengan pelajaran bukan berarti memanjakannya. Selalu ada hikmah dari setiap mendidik anak.
Hal hal lucu yang dilakukannya menjadikan kami teringat masa kecil. Masa ketika belajar berpuasa dan saya pun pernah mencuri-curi minum atau colak colek makanan saat si mamah meleng.
Semangat berpuasanya Mi, tinggal 10 hari terakhir saja nih. Ramadan tahun depan belum tentu loh kita dapat dipertemukan dengannya kembali.
Nggak terasa cepet ya Teh. Dek Fahmi meski ngerecoki tapi bikin gemes
Beberapa favoritnya juga kesukaanku.
Waktu kecil dulu, daku senengnya makan ager sama minum teh. Tapi sekarang kalau buka puasa lebih suka langsung makan nasi, hehehe
Ketika melatih anak untuk berpuasa Orang tua harus pandai-pandai mengalihkan perhatiannya agar dia bisa selesai puasanya dan juga sebagai reward memberikan menu berbuka favoritnya
Haidar juga lagi belajar berpuasa dan memang kalau sudah sore jam-jam kritis kita sebagai orang tua harus pintar-pintar mengalihkan perhatian anak agar tidak terasa puasanya. Btw sama banget nih hanya mencicipi sedikit saja dan kita makin chubby efek menghabiskan makanan si kecil.hehehe
Foto takjilnya bikin ngiler, klo favorit anak-anakku buka puasa pakai es buah susu dan buah apel yang dingin dimakan gitu aja, mba. Setelah terawih mereka baru makan nasi deh
Deuh gorengan sepertinya jd menu wajib ya dimana-mana.. Hehe..
Wah enaknya simple tapi menggoda
Enak-enak benar makanan berbukanya. Kalau saya, yang wajib ada adalah kolak pisang. Benar benar kolak pisang, ga boleh ada campuran lainnya. Kayak berasa aja bulan ramadhannya
Wah, hampir sama dong ya menu favorit berbukanya. Di aku biasanya es campur, gorengan, kolak, ager, buah, lotek, sama bakso. Wkwkwkwk… lebih banyak macemnya.
Haiyaaa samaan mba. Ga cuma anak saya pun juga begitu. Biar kata udha bikin takjil yang namanya gorengan dan kue basah kudu ada. Apalagi kami punya kebiasaan makan nasi belakangan. Biasanya bisa jeda 2 jaman. Jaid gorengan itu perlu banget untuk memenuhi hasrat makan yang enak dan berbumbu.. 🙂
Kalau anakku.sukanya es kelapa dan donat. Dua hidangan tersebut selalu.dicari. Apalagi es kelapa, wajib banget ada. Biasanya aku racik sendiri.bahan es kelapanya. Jd terjamin kebersihan dan kesegaran bahannya
Kalau anak-anak sih menu buka puasanya lebih suka yang berkuah atau tumis mak,,nah kalau saya sendiri lebih suka gorengan sama lontong aja haha.
Agar+agar aku suka… Lebih seger apalagi kalo dari kulkas..maknyuzz..
Belum pernah bikin es buah.., duh mau donk nyicipin es buahnya…seger banget.
Si ganteng ngerocokin di dapur semoga kelak jadi master chef ya..hi2
Nggak setiap anak suka menu yang sama ya. Anakku nggak suka kue kue basah. Apalagi es campur gitu hahaha. Gorengan mau , juice doyan dan makan pulang taraweh hahaha.g
anak-anak memang punya menu favorit yaaa..anakku suka banget tempe
Agar agar memang fav si kecil ya, anak-anakku juga tuh segala rasa mereka menyukainya. Sama es buah dan minuman dingin kayaknya fav anak anak
Anakku yg kecil masih 4 tahun dan yg besar 8 tahun, yg besar aja masih heboh ya mba.. apalagi yg kecil.. tapi seru banget puasa bagi anak-anak.. untuk buka puasa seringnya buat puding, agar-agar atau es buah
Wah pinter udah mulai puasa ya… kalau anak saya suka banget kolak kolang kaling..
aku tuh seneng banget loh denger ato baca cerita soal anak2 yg belajar puasa. hihi.. selalu ada pengalaman seru kayaknya.
btw, walopun aku nonmuslim dan gak puasa tapi sering ikutan berburu ta’jil nih teh. hahahaha
Dimana-mana yang namanya Gorengan dan es buah itu menu abadi yang disukai oleh banyak orang, termasuk anak-anak
wah fahmi hebat ya. saya umur 5 tahun kayanya belum puasa. masih puasa per jam doang. haha. sehat2 ya nak, biar jadi anak sholeh, kebanggaan ortu dunia akhirat. aamiin.
meski dokter bilang agar menghindari gorengan, menu ini wajib nomer 1 ada di meja saat buka puasa. Semoga badan ini kuat mengolahnya. Toss lah Fahmi!
GORENGAN itu wajib yang sunah itu KURma,, heheh,, aku juga sama teh okti