Menyelidiki Kemunculan dan Cara Menghilangkan Jerawat

Menyelidiki Kemunculan dan Cara Menghilangkan Jerawat

Saat bekerja di luar negeri, saya tidak memiliki jerawat. Bahkan wajah ini bisa dibilang mulus. Kalaupun ada jerawat muncul ketika sedang masanya datang bulan, itu jerawat segera sembuh dan bekasnya selalu hilang tanpa meninggalkan jejak.

Tapi ketika saya cuti pulang ke kampung halaman selama beberapa Minggu, jerawat tiba-tiba saja bermunculan. Padahal bukan pula masanya datang bulan. Awalnya saya abaikan saja. Tidak memikirkan jerawat karena saya lebih fokus ke kebersamaan dengan keluarga.

Tapi lama-lama, jerawat yang tidak bikin nyaman dan bikin wajah tidak enak dipandang ini bikin resah juga. Apalagi beberapa teman yang sudah sangat akrab bilang dengan terang-terangan. “Ti, pulang dari Taiwan bukan cuma panen NT, tapi panen jerawat juga ya?”

“Lihat di foto kemarin perasaan ga ada jerawat. Sekarang kok terlihat banyak. Kamu pakai kamera penipu ya?”

Waduh, ujungnya jadi tidak enak kan? Saya hanya bisa tersenyum saja menyikapi komentar teman-teman itu. Iya habis mau gimana lagi? Saya sendiri tidak tahu kenapa jerawat ini kok muncul tiba-tiba setelah saya sampai di kampung halaman. Serentak pula datangnya. Sebagian yang sudah merah matang memiliki nanah di bagian tengah. Nyut nyut nyut… Begitulah rasanya bikin sakit cenat cenut.

“Beda air kali,” kata salah satu saudara ikut prihatin dengan kondisi wajah saya.

“Ah beda air gimana?”

“Iya air di Taiwan sama air di rumah kit jelas beda, kan? Mungkin kamu sudah cocok dengan air di perantauan. Pas pulang kulit kamu kaget ketemu air sumur yang mungkin tidak sebersih air di sana.”

Hem, iya juga kali ya? Tapi jika karena air yang tidak cocok, kenapa hanya di muka saja? Tangan, kaki, badan dan lainnya kana enggak? Saudara saya malah angkat bahu.

Beberapa teman datang sambil membawa (tepatnya menawarkan) berbagai produk kosmetika untuk perawatan kulit wajah. Kondisi wajah saya yang berjerawat menjadi andalan mereka menawarkan bisnis produk kecantikannya. Tapi dengan halus saya tolak. Bukan tidak menghargai tapi saya memang tidak suka dandan atau melakukan perawatan telaten terhadap kulit wajah. Kecuali ya rajin cuci muka sebelum tidur, itu pun facial foam nya masih banyak. Sayang sih gak saya bawa pulang cuti. Soalnya kalaupun bawa di Bandara bakal dirazia.

Hei, facial foam? Selama cuti pernahkah saya melakukan cuci muka sebelum tidur? Saya ingat-ingat lagi, rasanya tidak. Oh! Padahal hampir setiap hari saya selalu jalan kesana-kemari silaturahmi dengan saudara atau teman. Jelang tidur, saya tidak menyempatkan diri untuk membersihkan wajah. Karen selain tidak beli facial foam nya (saya pikir beli juga nanti ditinggal juga) seringnya lagi saya ngobrol sama teman yang nginap atau saudara sampai kami ketiduran sama-sama.

Saya baru kepikiran. Sepertinya jerawat muncul karena saya tidak pernah cuci muka sebelum tidur. Padahal selama di Taiwan, setiap pulang dari ngurus Akong di Panti, setiap habis antar anak dari sekolah atau les, pokokny dari manapun saya selalu mencuci tangan dan cuci muka. Itu yang diajarkan majikan. Dan saya sudah terbiasa.

Kini mungkin pantas saat pulang cuti jerawat di wajah ini bermunculan karena saya jarang cuci muka. Padahal tangan kotor dan megang apa saja. Kasus ini sepertinya sudah terpecahkan. Sejak itu saya selalu mencuci tangan meski orang rumah terheran-heran. Iya kali di kampung mah gak biasa dikit-dikit cuci tangan. Dan sebelum tidur saya sempatkan juga mencuci wajah. Dalam pikiran saya tidak ada kata terlambat deh pokoknya

Alhamdulillah, sekembalinya ke tempat kerja, jerawat yang telah memerah itu pada kempes semua dan meski meninggalkan bekas, lama-lama hilang juga. Sejak itu tau deh, kuncinya cuci tangan dan cuci muka. Sampai sekarang. Sampai saya turunkan kebiasaan itu kepada anak dan keluarga.

9 thoughts on “Menyelidiki Kemunculan dan Cara Menghilangkan Jerawat”

  1. Jerawat emang bikin wajah kelihatan seperti nggak terawat ya kak. Males cuci muka setelah aktivitas emang salah satu penyebabnya, aku pernah rasain juga.

    Reply
  2. Setuju teh kebiasaan cuci muka, cuci tangan ditambah cuci kaki memang harus dibiasakan untuk hidup bersih dan khusus buat kita jerawat ga bakal muncul lagi

    Reply
  3. Sama Teh, aku juga jerawatan kalo lagi males cuci muka dengan bersih. Kulitku kering, jarang banget kena jerawat. Makanya kalo tiba-tiba muncul, pasti lagi jorok banget. Aku ngobatinnya gak susah. Dioles alkohol aja beberapa kali. Langsung kering. 😀

    Reply
  4. Wajah remaja saya dulu full of jerawat. Sampai2 ga ada tempat lagi buat mereka di muka saya. Tapi begitu masuk dunia kerja dan sama teman dikenalkan kosmetik obat (krn yg buat perusahaan farmasi.. xixixi) wajah saya perlahan kembali mulus. Skrg free jerawat. Datang saat haid saja. Ada ga ya obat yg menghilangkan bekas jerawat? Xixixi

    Reply
  5. Bener mba, kuncinya adalah cuci muka. Ibuku juga sealu berpesan agar rajin sholat 5 waktu. Insya Allah jerawat kaburrrrr..

    Reply

Leave a Reply to Gioveny Cancel reply

Verified by ExactMetrics