Rahasia Copy Writing Story Telling Angkat Dunia Bisnis Jilbab Rahina Indonesia

Udah tahu kan banyak blogger yang berhasil menjuarai lomba dengan cara memikat hati juri melalui teknik menulis story telling? Tertarik dong mempelajari lebih dalam bagaimana sih membuat story telling yang bisa memukau dan mampu mencuri hati pembaca sehingga enggan beranjak sebelum ceritanya usai?

Hal itu yang menjadi salah satu alasan saya mengikuti webinar Teknik Copy Writing Story Telling for Business bersama Dini Fitria dan Rahina Indonesia, Sabtu 15 Oktober 2022.

Jujur, saya tertarik dengan value woman with no boundariesnya dari Rahina Indonesia ini. Alhamdulillah, saya bisa lebih banyak mengetahui siapa Tina dan karyanya yaitu hijab Rahina…

Rahasia Jilbab Segi Empat yang Syar’i Mudah Dibentuk

Belum apa-apa saya sudah penasaran dengan rahasia jilbab mudah dibentuk, yang diperbincangkan Rahina Indonesia. Secara selama ini saat menggunakan jilbab sering kali banyak dramanya. Jilbabnya gak mau diam alias licin lah, bentuknya mleyat-mleyot lah, dan masih banyak drama lain.

Sampai sini saya masih belum menemukan rahasia apa yang akan dibongkar Rahina Indonesia? Hingga Tina Dwi Nuryanti atau Tina Rahina mulai menceritakan bagaimana Rahina ada dan perubahan seperti apa yang berhasil dibawanya…

Semua berawal dari diri sendiri, setiap langkah perjalanan menemukan pengalaman baru. Menelusuri dunia untuk merasakan inspirasi yang belum pernah ada.

Ide dan inspirasi tidak datang begitu saja, ia muncul dalam perjalanan kita untuk mengubah cita menjadi realita. Untuk mendefinisikan kembali segala kemungkinan dalam menciptakan kemajuan dan mengubah cara pandang yang akan membuat dunia kita menjadi lebih baik dengan segala perubahan yang dilakukan oleh “Women With No Boundaries”

Untuk menemukannya teruslah bergerak. Jadilah perempuan aktif, tangguh dan inspiratif, yang selalu menantang zona nyaman, untuk mencapai yang terbaik.

Demikian penggalan filosofis lahirnya Rahina Indonesia melalui ERRINA Monogram yang diperuntukkan bagi perempuan aktif yang harus menunjukkan identitas nya sebagai  “Women With No Boundaries”. Perempuan yang seperti ini ditengarai memiliki karakter tangguh dan juga inspirational.

Karena semua berawal dari diri sendiri, dan setiap langkah perjalanan akan menemukan pengalaman baru dan menciptakan kemajuan, mengubah cara pandang yang akan membuat dunia kita menjadi lebih baik. Karena perempuan aktif selalu menantang zona nyaman untuk mencapai yang terbaik.

Saya mulai bisa meraba bagaimana Rahina Indonesia ini lahir. Benar, dari tangan dingin seorang Tina yang merasa gelisah dengan kondisi yang dialami sesama perempuan di sekitarnya. Rahina Indonesia lahir tahun 2016 di Bandung sebagai kategori bisnis yang bergelut di bidang fashion perempuan, khususnya jilbab dan aksesoris.

Berawal dari permasalahan perempuan aktif dan bekerja yang memiliki kebutuhan akan fashion premium dengan desain yang unik. Selain itu ada semangat dari diri Tina Rahina selaku founder untuk mencoba memberdayakan para perempuan yang ingin mempunyai penghasilan tambahan. Kegelisahan -yang saya sebut drama- setiap perempuan saat menghadapi jilbab, penampilan, dan permasalahannya itu memantik jiwa Tina kelahiran Bandung melahirkan Rahina Indonesia.

Rahina Indonesia

Kenapa namanya harus Rahina? Rahina memilki arti orang yang setia dan penyayang. Rahina sendiri berasal dari singkatan nama depan anak kembar Tina yang menjadi inspirasinya untuk menjalani bisnis ini.

Tidak heran sekarang Rahina jadi solusi para pencari merk jilbab segi empat yang syar’i mudah dibentuk. Coba saja searching kata kerudung segi empat, atau kerudung segi empat yang mudah dibentuk, bisa juga hijab jilbab segi empat dan pencarian lainnya, semuanya mengerucut pada satu merk jilbab segi empat yang mudah dibentuk dan terlaris yaitu Rahina Indonesia.

Saat ini saya memiliki koleksi Rahina versi Basic Crepe Scarlett warna merah maroon. Pertama kali membuka kemasan dan menyentuh serat jilbabnya, hati sudah senang dan bahagia.

Wajar produk Rahina jadi pilihan dan terlaris karena pilihan motif dan bahannya yang berkualitas, harga terjangkau dan tersedia diberbagai e-commerce, sehingga pastinya bisa dikirim ke seluruh Indonesia. Dalam arti siapapun bisa mendapatkannya tidak terkecuali saya yang tinggal di pedalaman Kabupaten Cianjur.

Pemesanan melalui Rahina Indonesia di nomor wa 0822-1652-6061 dengan metode pembayaran melalui transfer ke Bank BCA atau BNI.

Kini seiring banyaknya permintaan pasar, selain memproduksi hijab, Rahina juga memproduksi setelan dan aksesorisnya. Beberapa koleksi Rahina Indonesia seperti Hanakotoba Series, Torre Velasca One Set Shirt, Sheica Signature Series, Florea Abaya, Verena Cardigan, Vishwa Signature Series, Errina Monogram, Seigahia Series, Zaha Special Series, Orchid Spesial Series, Rise Monogram yang kesemuanya itu bisa Kita lihat di katalog produknya instagram @rahina.indonesia

Teknik Copy Writing Story Telling untuk Bisnis Digital

Perlu dipahami terlebih dahulu, jika copy writing adalah seni berkomunikasi yang berisi ajakan, sementara story telling itu sendiri adalah sebuah seni dalam kepenulisan.

Bisa disimpulkan story telling dalam copy writing adalah teknik penyampaian informasi dengan memasukan unsur cerita yang membangkitkan sisi emosional tanpa membuat orang merasa terintimidasi.

Cerita dengan alur yang bertutur dan mengalir akan membuat orang fokus pada pesan dan makna yang disampaikan.

Storytelling dalam copywriting bukan sekedar seni menulis tetapi juga seni membangkitkan rasa. Dimana yang membaca akan tergugah hatinya, lalu bergerak untuk bertindak.

Esensi dari copy writing story telling itu sendiri ialah menulis cerita di media sebagai alat untuk menyampaikan pesan yang berisi informasi, fakta, data dan cerita.

Sedangkan cerita itu baiknya harus berisikan pesan dan makna. Pesan dan makna itu yang mengajak orang untuk melakukan aksi.

Mindset dari copy writing intinya harus memiliki prinsip 5W +1H. Karena jika sudah nemiliki konsep 5W +1H maka akan dengan mudah menjabarkan, seperti

1. Apa produk dan tujuan iklan? (Purpose)

2. Siapa Audiensnya? (Positioning)

3. Bagaimana masalah audiensnya? (Problem Solving)

4. Mengapa produk perlu diiklankan? (Context)

5. Kapan produk diiklankan? (Momentum)

6.Di mana tulisan akan disebarkan? (Media)

Dalam membuat copy writing story telling kita harus bisa membedakan mana bagian pembuka yang bisa jadi sebagai headline, mana konflik, dan mana bagian penutup yang mana biasa diakhiri dengan teknis menulis how to, atau serupa ajakan call to action.

Copy Writing story telling biasanya terkesan santai, simple, mengunakan gaya dan peralatan pribadi, menjelaskan secara terperinci, keselarasan cerita, hingga improvisasi dan belajar pemilih diksi.

Jika di akhir acara Dini Fitria memberikan quote  “Menulislah dengan bahagia dan berbahagialah ketika menulis” namun semua itu tetap tidak akan menghasilkan jika tidak dibarengi dengan latihan menulis yang konsisten dan pemahaman yang baik.

Bangga jadi peserta webinar dan berkenalan dengan Rahina

Pada akhirnya saya merasa beruntung dan senang mengikuti acara workshop ini. Selain nambah ilmu dan wawasan terkait dunia kepenulisan yang selama ini saya tekuni, juga bisa mendapatkan ketenangan ketika mengenakan jilbab dari Rahina.

Secara saya tidak lagi mengkhawatirkan drama jilbab yang kerap terjadi karena dengan jilbab Rahina ini saya bisa tampil nyaman, bahan jilbabnya tidak mudah kusut, jatuh dan tidak menimbulkan rasa gerah. Manfaat yang saya dapat ini semoga bisa didapat teman-teman juga ya…