ASUS VivoBook 15 Inch Modern PC: Tunjang Mimpi Besar dengan Layar Lebar

Membantu perekonomian keluarga mungkin bukanlah mimpi besar, melainkan sebuah kewajiban…

 

Resolusi tahun 2020ku salah satunya ganti kacamata. Secara kacamata yang lama sudah patah sebelah framenya, ukuran lensanya pun sudah tidak cocok. Maklum saya periksa dan beli lensa itu saat masih kerja di Taiwan.

Resolusi tinggal resolusi, pandemi covid-19 datang, semua rencana jadi berhamburan. Parno mau datang ke dokter di Cianjur dengan jarak 3 jam kendaraan dari rumah hanya untuk memeriksakan mata (ya di Cianjur Selatan tempat saya tinggal belum ada dokter mata) apalagi di daerah saya sudah jadi rahasia umum ada istilah : apapun sakitnya jangan datangi dokter apalagi rumah sakit, soalnya nanti dicovidkan! Serem gak tuh?

Hampir dua tahun penglihatan ini tak lagi dibantu kacamata. Perih dan berair sudah bukan lagi peribahasa. Ditambah semua kegiatan saat pandemi banyak difokuskan secara daring. Sempurna sudah kedua indra penglihatan saya lelah karena dipaksa untuk terus bekerja dan bekerja…

Kalau tidak bekerja ya bagaimana mau bantu penghasilan pak suami? Bagaimana bisa bantu biaya berobat ibu dan biaya hidupnya secara ia sudah sepuh, dan hidup sendiri. Tentu anaklah yang bertanggung jawab sepenuhnya.

Well, membantu suami dan orang tua mendapatkan penghasilan mungkin bukan lagi sekadar mimpi besar bagi saya, tapi kewajiban.

Beruntung meski pandemi melanda, saya yang tinggal di Pagelaran pelosok Cianjur Selatan masih selalu mendapat rezeki dari pintu yang tidak terduga. Malah jika dibandingkan dengan saat sebelum pandemi, kesempatan saya bekerja alias mendapatkan job justru lebih banyak sekarang ini.

Mungkin karena semua hampir dilakukan serba online. Selama memiliki akses internet jika sesuai persyaratan saya bisa memiliki kesempatan yang sama untuk mendaftar dan ikutan. Hal yang saat sebelum pandemi hanya bisa diikuti oleh mereka yang tinggal di perkotaan dan atau jika saya mau berkorban waktu dan ongkos menuju lokasi acara (seperti gathering dan atau launching) diadakan.

Alhamdulillah selain bisa tetap bekerja saya pun bisa terus meng-upgrade diri dengan mengikuti berbagai pelatihan secara daring pula. Berbekal tablet dan ponsel saya memaksimalkan diri menjadi pribadi yang tetap jeongsin.

Tapi memang segala yang berlebihan itu tidak baik ya. Saya forsir ikut acara daring ini itu dengan gadget alakadarnya yang masih tersisa (sebelumnya saya memiliki laptop tapi dicuri orang bersama seluruh isi rumah pada akhir tahun 2019) dari segi cuan memang lumayan tetap mendapatkan tambahan penghasilan. Tapi dari segi kesehatan, sepertinya kurang menguntungkan. Mata saya yang sering jereng-jereng saat sedang mengikuti acara virtual makin tidak nyaman. Jujur saya memerlukan komputer layar lebar.

 

“Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.”

 

Saya tertarik dengan klaim yang disampaikan Asus tersebut. PC modern dengan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik tidak untuk generasi milenial saja, bukan? Emak rumah tangga yang tinggal di desa seperti saya masih pantas jugalah memiliki dan menggunakannya?

Saya bukan lagi anak sekolah atau kuliah. Tapi kalau ada job ga sedikit yang harus buka Office karena harus buka Microsoft Word, PowerPoint, Excel, bahkan OneNote. Tablet saya gak mensupport itu. Terpaksalah saya ngintip dari ponsel. Melelahkan, tapi demi cuan, ya maksa semangat aja.

 

“Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.”

 

Makin mupeng dong dengan fasilitas seumur hidup yang ditawarkan personal computer Asus. Penasaran laptop seperti apa yang performanya bikin emak rumah tangga macam saya makin semangat dan produktif meski di rumah saja, ini?

 

“Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”

 

 

Terjawab sudah akhirnya. Laptop yang cocok untuk saya sehingga bisa tetap produktif meski saat pandemi ini adalah ASUS VivoBook 15 A516 (Asus A516). Keistimewaan laptop yang cocok untuk saya dengan mata “belum sempurna” (paling tidak sampai dapat kacamata dengan ukuran lensa yang sesuai) ini salah satunya adalah layar yang lebar dan luas yaitu 15.6 inci dengan 178 degree wide viewing angle.

Mata bakal lebih nyaman melihat tampilan yang jelas, tak seperti tampilan tablet atau ponsel, karena layar ASUS A516 beresolusi full HD dan memiliki lapisan anti silau jadi makin nyaman saat menggunakannya.

Laptop ASUS A516 didukung oleh prosesor Intel® Core™ i5 generasi ke-10 dengan RAM 8GB dan grafis diskrit NVIDIA® MX330.

Desain penyimpanan ganda ASUS A516 memiliki pilihan SSD PCIe® hingga 256GB dan HDD sebesar 1TB. Kenyamanan mana lagi yang diragukan jika kapasitas penyimpanan besar dan kecepatan baca tulis data pun terhitung cepat?

 

Spesifikasi ASUS VivoBook 15 A516

 

 

Mudah dibawa. Laptop tanpa ribet. Apalagi ya? Salah satu laptop 15 inchi “terkecil” di dunia yang kinerjanya powerfull gitu deh! Tampilannya imersif, layar lebar dengan sudut pandang sampai 178° disertai lapisan anti-glare, sehingga mata saya yang sudah “penyakitan” ini tidak lagi merasa silau.

Kecepatan dan efisiensi laptop 15 inci ini tidak perlu diragukan secara prosesor Intel® Core™ i5 generasi ke-10 tahu sendiri gimana ngabretnya…

Double ruang penyimpanan yang dimiliki Asus A516 memberikan keunggulan storage lebih besar pastinya ya, itu artinya komputer jinjing ini tidak bakal ngelag. Kita bisa pisahkan penyimpanan untuk aplikasi yang diinstal di SSD sementara file pribadi seperti koleksi foto atau video simpan di hard disk drive (HDD).

 

 

Asus A516 memiliki dua pilihan warna: transparant silver dan slate grey. Dua-duanya cakep dan bakalan matching dengan penampilan dan ootd si empunya.

Tidak hanya mudah dibawa, karena meski memiliki layar lebar beratnya mah tetap cukup ringan hanya 1,8 Kg aja. Jauh beda dengan laptop saya yang raib digondol maling, Si Dukun. Ia laptop Asus generasi buatan tahun 2009, beratnya sampai 4 Kg!

Akses Asus A516 pun sangat aman dan unik karena “paswordnya” cukup menggunakan sidik jari.

 

 

Ketika pencahayaan kurang, atau bahkan listrik mati seperti yang sering terjadi di kampung saya ini, bekerja tetap nyaman dan lancar karena memiliki fitur backlit pada keyboard-nya, ditambah ukuran keypadnya cukup besar, mengetik tidak bakal nyasar–nyasar lagi …

 

 

Tidak hanya keunggulan-keunggulan tersebut, karena masih ada tiga kelebihan lain dari Asus A516 yaitu adanya pertama: peredam guncangan, E-A-R® HDD protection. Data bisa terlindungi dari benturan tidak disengaja sekalipun, seperti apabila kena guncangan saat dalam kendaraan.

Kedua: reinforced chassis. Sasisnya sendiri sudah dibuat stabil. Penahan logam di bawah keyboard bikin proses pengetikan ringan sekaligus memperkuat perputaran saat membuka dan menutup laptop. Ini juga fungsinya melindungi bagian-bagian dalam laptop.

Yang ketiga: reinforced lid. Pelindung benturan di setiap sisi sehingga engsel layar dan cover laptop keseluruhannya terlindungi. Amankan?

 

Punya laptop baru bukan berarti dengan seenaknya bisa melupakan mantan, eh gadget lama, maksudnya. Justru satu sama lain bisa dikoneksikan. Connector pada Asus A516 banyak dan canggih, tidak hanya USB port biasa saja tapi juga memiliki USB-C® 3.2, microSD card reader, USB 3.2 Type-A, HDMI dan audio combo jack. Transfer pun tidak pakai antri alias gak pakai lama.

Banyak draft tulisan yang tersimpan di ponsel saya, yang sudah menemani suka duka kehidupan bersama saya empat tahun terakhir ini. Sekaligus memanfaatkan feature MyAsus, nanti saya bisa melanjutkan semua draft dalam ponsel saya itu tanpa kesulitan harus pindahan ketika ditakdirkan memiliki laptop yang menunjang mimpi besar saya untuk bisa terus bekerja dari rumah tanpa sakit mata dengan layarnya yang lebar ini.

Yakin bisa dapetin nih laptop? Ya selagi ada niat dan usaha, hasilnya kita tinggal tawakal saja. Saya lihat harga Asus A516 ini bisa menyesuaikan dengan budget yang kita miliki, kok. Jadi optimis saja, nabungnya dikencengin lagi. Aminkan dong. Aamiin…!

 

 

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS – 15 Inch Modern PC. Bigger Dream, Wider Screen Writing Competition bersama dewirieka.com

Sumber gambar pendukung dari Asus