Venture Capital, Solusi Pembiayaan Perusahaan Startup

Venture Capital, Solusi Pembiayaan Perusahaan Startup

Buat yang biasa bergelut sama dunia bisnis mungkin sudah familiar ya dengan istilah venture capital atau biasa disebut dengan VC. (Ingat! Bukan CV yang suka diminta kalau mau lamar kerja ya) Istilah itu merujuk pada lembaga keuangan yang memberikan bantuan pembiayaan kepada perusahaan startup untuk mengembangkan bisnisnya.

Ketika sebuah perusahaan startup hendak melebarkan sayap bisnis, kemungkinan besar perusahaan tersebut membutuhkan pendanaan untuk berbagai sektor. Ingat pemberitaan e-commerce lokal tanah air yang dapat kucuran dana dari investor sampai milyaran itu?

 

Nah, perusahaan startup sendiri terkadang kesulitan untuk mendapatkan bantuan dana karena potensi keberhasilan yang sangat rendah. Namun, VC hadir menawarkan solusi. Sebagai timbal baliknya, perusahaan VC berhak atas kepemilikan beberapa saham dari startup tersebut.

 

Cara Kerja Venture Capital

Teman-teman mungkin bertanya mengapa perusahaan VC mau mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk mendanai perusahaan yang belum tentu berhasil? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mengetahui cara kerja dari perusahaan venture capital.

Jadi pada dasarnya, perusahaan yang bergerak dalam bidang pembiayaan seperti VC biasanya bekerja sama dengan para investor. Investor tersebut biasanya adalah perusahaan investasi, konglomerat, hingga perusahaan dana pensiun.

Dari investor tersebut lah, perusahaan mengumpulkan dan menyalurkan dana ke perusahaan startup yang dianggap potensial dengan pertumbuhan positif.

Para investor yang secara teknis mengeluarkan dana untuk mendukung pertumbuhan perusahaan startup biasanya menentukan besaran keuntungan yang mereka inginkan. Keuntungan tersebut biasanya berkisar antara 3 hingga 5 kali lipat.

Waktu pengembalian dana juga ditentukan di awal. Waktu pengembalian ini berkaitan dengan umur investasi, yang mana berkisar antara 4 hingga 10 tahun. Dalam jangka waktu tersebut, perusahaan startup harus mampu mengembalikan dana dari perusahaan venture capital.

Lantas dari mana perusahaan VC mendapatkan keuntungan?

Perusahaan VC mempunyai 2 sumber pemasukan, yaitu carried interest dan management fee.

Carried interest merupakan biaya yang dibebankan kepada para investor dari perusahaan VC dari setiap keuntungan investasi. Biaya ini cukup bervariasi, mulai dari 20 persen hingga 30 persen sesuai perjanjian.

Sementara management fee merupakan biaya operasional yang dibebankan pada para investor saat awal investasi. Biaya ini tidak dapat ditarik kembali.

Dari dua sumber inilah perusahaan venture capital mampu mendapatkan keuntungan. Kemampuan investasi yang berbeda juga mempengaruhi pendapatan yang diperoleh perusahaan. Oleh karena itu, para investor harus mampu memilih dan memilah perusahaan yang benar-benar mampu mengelola dana yang mereka miliki.

Oya, salah satu VC yaitu Convergencevc.com menjadi salah satu perusahaan pendanaan untuk startup yang layak untuk dipertimbangkan, dengan kemampuan investasi yang baik untuk mendapatkan keuntungan lebih.

Terkait pemilihan perusahaan startup, VC memperhatikan beberapa hal penting. Dikarenakan startup mempunyai potensi kegagalan mencapai 90 persen, diperlukan ketelitian agar dana yang diinvestasikan tidak terbuang sia-sia.

Sebelum memutuskan untuk mendanai sebuah perusahaan tertentu, VC biasanya akan mempertimbangkan karakter investor beserta keuntungan yang diharapkan serta umur investasi.

Selain itu, perusahaan startup juga harus memenuhi beberapa kriteria tertentu seperti cashflow yang baik serta pertumbuhan yang positif sehingga cukup potensial di masa yang akan datang.

Selain membantu dalam hal pembiayaan, VC biasanya juga membantu perusahaan startup untuk memperbaiki sistem keuangan perusahaan seperti memperbaiki cashflow serta mendapatkan keuntungan.

Dengan pendampingan tersebut, diharapkan startup mempunyai harga jual yang lebih tinggi sehingga keuntungan yang didapatkan juga lebih besar.

Jadi poin penting dalam dunia bisnis adalah mengetahui waktu yang tepat. Perusahaan venture capital harus tahu kapan waktu yang tepat untuk memulai pendanaan serta kapan harus keluar dari investasi tersebut.

Nah semoga info singkat terkait bisnis pendanaan startup ini bisa bermanfaat ya. Siapa tahu besok lusa ada teman, sodara-sodara atau mungkin anak kita sudah terlihat ada bakat di bidang startup, jadi saat perlu modal, sudah tidak bingung lagi ya.

 

19 thoughts on “Venture Capital, Solusi Pembiayaan Perusahaan Startup”

  1. Kehadiran pendanaan seperti VC ini sangat membantu para startup yang ingin mengembangkan bisnisnya sehingga gak usah bingung lagi, Thanks for sharing yaa mom

    Reply
  2. wuah aq baru tahu soal vc ini, makin diberi kemudahan yah buat para milenial yang ingin punya startup company untuk permodalan gak lagi jadi masalah

    Reply
  3. Kalau untuk pendanaan nggak pas waktunya, yang ada memang habis modal dimana keuntungan belum balik. Kudu cerdas memainkan strategi, biar dana yang didapat nggak sia sia dan cepet balik lagi

    Reply
  4. Untuk perusahaan startup yang baru mulai dirintis, mungkin agak kesulitan ya untuk mencari dana. Dan harus benar-benar meyakinkan investor agar mau menanmkan dananya di perusahaan startup tersebut.

    Reply

Leave a Reply to Irra Octaviany Cancel reply

Verified by ExactMetrics