Yuk! Optimalkan Bisnis Saat Pandemi dengan 3C dari SystemEver
Ngerasa ga sih kalau hampir setahun kebelakang ini kegiatan dan kebiasaan kita pada umumnya sudah jungkir balik berubah banyak? Ya, gegara merebaknya virus covid-19 dunia menjadi goncang. Mau tidak mau, kita jadi bagian yang terdampak akibat masifnya penularan virus yang sangat mematikan ini.
Karena pandemi pekerjaan dilakukan dari rumah. Sekolah dilakukan dengan sistem jarak jauh. Ibadah pun banyak mendapatkan batasan demi menjaga dan mencegah dari penularan. Bisa dibilang segala sesuatu yang berkaitan dengan kerumunan, menjadi hal yang sangat terlarang.
Nonton bioskop, pergi piknik, silaturahmi lebaran, peringatan proklamasi kemerdekaan RI, sampai pemilihan wakil rakyat (pilkada) daerah awal Desember lalu pun tidak luput dari ketatnya protokol kesehatan.
Semua itu berimbas kepada para pelaku usaha. Gimana mau jualan kalau pembelinya tidak ada? Karena adanya pembatasan aktivitas, orang jadi tidak bebas belanja dan memenuhi kebutuhan di luar. Sistem penjualan dan sistem pembelian semua serba dibatasi.
Perekonomian negara hingga dunia jelas terguncang. Tidak bisa dipungkiri adanya pembatasan-pembatasan kegiatan ini bikin para pelaku usaha mundur teratur, bahkan tidak sedikit yang mengalami kebangkrutan. Tidak ada pilihan dengan sistem penjualan konsinyasi sekalipun.
Beberapa anggota keluarga dan saudara saya sekarang benar-benar di rumah saja. Bukan karena anak sultan, yang bisa ongkang-ongkang kaki segala kebutuhan sudah tercukupi. Tapi karena adanya pengetatan pembatasan, dampak dari meningkatnya angka terkonfirmasi positif covid-19 yang semakin hari justru semakin meninggi. Saudara saya di rumah saja karena dia kena PHK. Saudara saya yang lain sekarang banyak di rumah saja karena memilih menutup usaha. Ia tidak mungkin bertahan, karena jika memaksakan diri terus berjualan, yang ada modal akan terus tergerus sementara biaya ini itu tidak bisa dihindari.
Semua menjerit. Satu sama lain merasa dirugikan. Banyak yang mengaku pasrah meski harus gulung tikar. Semua berlomba menjadi survivor di masa pandemi yang seorang pun tidak ada yang tahu kapan akan benar-benar berakhir.
Tapi kita jangan lupa. Tuhan tetap Maha Adil. Pandemi memang membawa dampak buruk. Namun jika kita telaah, pandemi juga membawa hikmah, bahkan berkah, bagi sebagian yang diuntungkan dengan adanya kondisi seperti sekarang ini.
Coba lihat perusahaan jasa pengiriman yang semakin menjamur dan laris digunakan konsumen, mengingat saat pandemi mengurangi interaksi secara langsung saat bertransaksi jual beli adalah sebuah pilihan terbaik.
Coba perhatikan para pembuat masker yang ketiban order berkepanjangan. Mereka kini tidak sepi pembeli. Apalagi jika masker yang dibuat tidak hanya memenuhi standar kesehatan, tapi juga nyaman, modis dan berkualitas.
Sudah tahu kalau sekarang empon-empon harganya menjulang tinggi? Ya karena permintaan pasar sangat pesat. Minuman mengandung khasiat herbal, berbagai racikan dengan kandungan alami yang dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh sangat diminati seluruh lapisan masyarakat. Tidak heran kalau petani jahe, cengkeh, jeruk lemon, dan rempah lainnya ikut merasakan keuntungan dari penjualan hasil panennya.
Saat pandemi menghantui seperti sekarang ini setiap orang berkompetisi untuk menjadi yang terkuat. Menjaga diri, keluarga dan lingkungan demi bisa bertahan dengan kehidupan yang layak. Istilahnya uang bisa dicari. Tapi nyawa mau kemana akan mencari ganti? Pola hidup sehat semakin rajin dilakukan. Akses kesehatan pun menjadi hal yang paling banyak disorot.
Kesadaran masyarakat yang mulai meninggi terhadap kesehatan jadi peluang usaha bagi sebagian orang. Dengan kejelian dan penguasaan harga pasar, kebutuhan alat kesehatan yang bisa dilakukan sendiri di rumah bisa jadi lahan bisnis yang menguntungkan. Iya saat termometer banyak dibeli orang, lalu harganya melambung karena stok terbatas, bukankah itu peluang bagus untuk dijadikan bisnis?
Ibarat jualan mainan di lingkungan sekolah anak TK dan SD, bisnis alat kesehatan pada masa pandemi pun prospeknya terbilang bagus. Tapi karena adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di masa adaptasi kebiasaan baru para pelaku usaha di bidang apapun tetap dituntut untuk melakukan digitalisasi management. Mau tidak mau, bisa tidak bisa bisnis di masa ini harus dijalankan mengarah berkembang ke arah online marketing.
SystemEver Mengembangkan ERP di Indonesia
PT. Indocore Perkasa, perusahaan yang bergerak dalam pendistribusian alat kesehatan seperti home healthcare dan penyedia jasa medis lainnya di Indonesia sekarang melakukan inovasi dalam sistem managementnya. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanannya di masa pandemi.
Mereka berganti dari sistem management berbasis server, ke sistem management terpadu dengan teknologi ERP (enterprise resource planning) berbasis cloud. Menerapkan sistem manajemen inventori bukan hanya karena mengikuti perkembangan teknologi, tapi memang sebuah upaya untuk bisa survive di masa pandemi dengan segala dampaknya ini.
Bagi yang belum tahu, SystemEver adalah sebuah perusahaan teknologi ERP asal Korea Selatan yang didaulat PT. Indocore untuk membantu meningkatkan kinerja management perusahaan khususnya di bidang pendistribusian melalui software sistem ERP.
SystemEver sendiri adalah software ERP berbasis cloud yang dimiliki oleh Younglimwon Softlab. Dan teknologi Cloud ERP Indonesia yang ditawarkan oleh SystemEver ternyata hasilnya sangat memuaskan bahkan jadi solusi dalam masalah operasional manajemen di masa pandemi sekarang ini.
Optimalkan Bisnis Saat Pandemi dengan 3C dari SystemEver
Keberhasilan dalam mengelola bisnis PT. Indocore yang sudah menggunakan sistem ERP pada perusahaan sejak awal 2020 patut jadi contoh bagi pelaku bisnis lainnya.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kelebihan teknologi ERP dari SystemEver yang terletak pada rumusan 3C- nya, yaitu cloud, connecting, dan controlling.
Cloud
Mungkin kalau tidak ada pandemi rasanya mustahil karyawan bisa bekerja dari rumah, ya? Saat anak saya belajar di rumah saja (homeschooling) orang banyak yang mengejek dan menertawakan. Tapi ternyata sekarang, saat virus merajalela mempertontonkan keganasannya, hampir semua anak dan guru justru melakukan pembelajaran di rumah.
Hal yang awalnya tidak mungkin, dengan kecanggihan teknologi, kini bisa diupayakan. Belajar di rumah, bekerja di rumah, semuanya bisa dilakukan berkat bantuan teknologi cloud yang disodorkan SystemEver.
Ya, dengan sistem cloud ERP yang satu sama lain terkoneksi dan terintegrasi orang bisa mengendalikan pekerjaannya dari mana saja. Termasuk dari rumah. Urusan purchasing, accounting dan kegiatan administrasi bisa dilakukan secara remote dengan bantuan sistem cloud ERP asal terkoneksi dengan jaringan internet.
Connecting
Kini dengan software sistem ERP yang saling connecting, karyawan dapat mengekspor data pekerjaan berdasar kebutuhan, baik untuk keperluan management atau pertimbangan bisnis dengan cepat, efisien dan aman.
Tampilan layar kerjanya khas dan simpel. Sangat membantu bagi karyawan atau pelaku bisnis pemula sehingga mudah menyesuaikan diri dalam memaksimalkan fitur kerja. ERP untuk jasa ini bisa dioperasikan melalui gadget yang kita miliki. Bisa lewat PC, tablet, maupun smartphone.
Dengan teknologi ERP pelaku industri juga bisa memantau laporan bisnis secara real time. Ini jelas dengan adanya SystemEver tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas pelaku industri, tapi juga bantu menyukseskan kelangsungan usaha dan bisnis.
Controlling
Ya, C yang ketiga adalah controlling. Namanya juga bisnis, pasti terdiri dari berbagai urusan mulai produksi, distribusi, pemasaran, sampai masalah keuangan. Kesemuanya itu terbayang rumit dan ribet jika tidak terkoneksi dengan baik. Adanya integrasi antara satu bagian dengan bagian lainnya secara sistematis dan detail tentu saja mempermudah para pelaku industri dalam mengontrolnya. Dengan sistem manajemen inventory yang terintegrasi dan pengontrolan yang baik diharapkan bisa meminimalisasi kesalahan dan memperoleh data secara akurat.
Pelaku usaha banyak terdampak saat pandemi melanda. Namun meski demikian dunia belum berakhir. Dengan berbagai ikhtiar di masa new normal ini harapan dan peluang menjalankan bisnis tetap terbuka dengan lebar, kok.
Ketika gaya hidup dan perilaku usaha dituntut menghilangkan sistem digitalisasi, sebagai pelaku bisnis sudah sewajarnya kita belajar dan mengikuti perkembangan. Adanya solusi Cloud ERP semoga jadi penguat kembali bergeliatnya usaha bisnis menengah.
Bukan hal asing jika sekarang bekerja tidak melulu harus berangkat ke kantor. Karena dari mana pun dan kapan saja selama terkoneksi dengan jaringan internet, kita bisa menjalankan aktivitas bisnis dengan baik. Kontrol dan monitor serta pengambilan keputusan secara tepat dan cepat pun kini mudah dilakukan secara real time.
Adanya software manajemen terpadu Enterprise Resource Planning (ERP) dari SystemEver semoga menjadi solusi bagi pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya.
Apalagi perusahaan layanan software ERP berbasis cloud, yaitu SystemEver sekarang telah ekspansi di Indonesia, melakukan initial public offering (IPO) di bursa saham Korea Selatan pada bulan Agustus 2020. Hal itu dilakukan tentu saja demi mengimbangi sistem dan teknologi yang adaptis dan dinamis. Dimana setiap saat selalu berubah sesuai dengan kebutuhan dunia usaha.
SystemEver diluncurkan oleh Younglimwon Soft Lab Ltd, sebuah perusahaan teknologi asal Korea Selatan yang berdiri sejak 1993 dan telah terdaftar di KOSDAQ (Korean Securities Dealers Automated Quotations).
Indonesia memiliki potensi pasar yang besar dan unik. Karena itu, software ERP untuk perusahaan distribusi yang dirancang pun disesuaikan dengan budaya Indonesia. Kebutuhan sistem ERP bisa disesuaikan, dalam grand design SystemEver i-Series terbagi dalam tiga bagian. Ada modul untuk bidang manajemen akuntansi (i1), modul distribusi dan perdagangan (i5) dan industri manufaktur (i7). Pastinya kita bisa memilih mana yang sesuai dan cocok dengan bisnis yang kita geluti.
Dengan sasaran pasarnya segmen pelaku usaha di kelas bisnis menengah (entreprise), SystemEver Indonesia optimis bisa menjadi solusi ERP yang diperhitungkan dunia usaha di Indonesia. Kita doakan saja ya, apalagi harga software yang bisa memperlancar usaha bisnis kita ini cukup terjangkau kok.
Wah, ternyata sistem ERP ini berasal dari Korea ya. Dengan program ERP ini perusahaan2 maupun pebisnis jadi terbantu dalam manajemen berbagai bidang untuk meningkatkan penjualan maupun kinerjanya. Bagus sekali software tersebut. Iya aamiin semoga kini selama pandemi maupun sesudahnya perekonomian di Indonesai mulai stabil dan bangkit dengan keuntungan yang jauh lebih baik.
Teknologi di era revolusi industri 5.0 membantu mobilitas, referensinya membantu…
Selalu takjub dengan perkembangan zaman sekarang ya, saya ingat hampir 10 tahun lalu, waktu itu saya masih kerja di sebuah perusahaan, yang mana hampir semuanya dikerjakan manual.
Stres banget rasanya, mana bos nggak mau tahu kudu ada laporan mingguan, sementara datanya aja baru datang seminggu sekali, itupun nggak lengkap, kudu diolah manual pula.
Sekarang ya, semua udah jauh lebih mudah, serba termanajemen dengan baik dan datanya pun lebih lengkap dan update.
Kalau kayak gini, controling memang jauh lebih mudah ya 🙂
Keren banget sistemever Indonesia ini 🙂
Jangan takut berusaha dan berinovasi ya?
Karea banyak perusahaan seperti SystemEver yang mengetahui kebutuhan konsumennya
lengkap dan terpercaya pula
ooo jadi SystemEver ini teknologi yang dikembangkan di Korea ya. Korea emang maju banget ya teknologinya. Selama ini kalau ngomongin teknologi korea, pasti kebayangnya Samsung. Ternyata teknologi ERP pun dia punya dan sudah banyak di pakai di Indonesia
Tetap ambil hikmahnya yang berarti di masa pandemi ini selain jadi lebih dekat dengan keluarga karena aktivitas dilakukan dari rumah, banyak potensi yang bisa digali untuk memasarkan bisnis dengan memanfaatkan teknologi salah satunya teknologi ERP ini
Aku baru tau kalo ada teknologi ERP (enterprise resource planning). Jadi bengong pas bacanya. Nanti aku mau cari infonya lebih lanjut deh biar nggak bengong dan bingung tentang ERP dan systemever Indonesia.
SystemEver berganti dari sistem management berbasis server, ke sistem management terpadu dengan teknologi ERP (enterprise resource planning) berbasis cloud.
Wah ini sip bangeett, bisa mendukung para pegiat usaha juga yaa.
Karena Menerapkan sistem manajemen inventori adalah upaya jitu untuk bisa survive di masa pandemi
Sekarang semuanya serba cloud ya. Jadi engga perlu hardware, semua diupload ke langit. Hehe…Canggih banget. Ditambah connecting dan controlling. Internet harus jozz itu ya. Hebat kalau 3C jalan lancar, pegiat usaha dimudahkan deh.
bagus banget ya ada sistem manajemen inventori gini jadi memudahkan kita dan gak perlu pake cara manual lagi jadi lebih akurat dan lebih cepat juga efisien waktu jadinya
Salah satu hikmah yang didapat dari pandemi. Kreativitas dan teknologi yang membantu kita untuk tetap bisa berusaha dari rumah, muncul dari segala sendi kehidupan. Semoga semuanya, termasuk SYSTEMEVER aplikatif untuk berbagai lapisan masyarakat yg membutuhkannya.
Dulu sekolah dan belajar di rumah dianggap aneh kini jadi hal lumrah …Memang digitalisasi diperlukan dalam beragam sisi kehidupan saat ini. Apalagi Indonesia memiliki potensi pasar yang besar
Maka tepat jika software ERP dirancang disesuaikan dengan budaya Indonesia. Karena kebutuhan sistem ERP bisa disesuaikan dengan keunikan wilayahnya. Menarik ini
Perkembangan digital sangat luar bisa, ya. Di era pandemi seperti ini, software seperti ERP tampaknya akan sangat bermanfaat. Semoga dapat diaplikasikan ke seluruh lapisan masyarakat, ya.
Teknologi ERP mendukung segala aktivitas yang bisa dikerjakan dari rumah ya. Untunglah selama pandemi ini ada solusinya sehingga aktifitas bisa dikerjakan dan dikontrol dari rumah. Biarpun di rumah saja tetapi aktivitas tetap berjalan.