Kecawa, sedih, dan malu pada diri sendiri yang aku rasakan saat beberapa minggu lalu mengikuti audisi kepenulisan, dan ternyata hasilnya aku tidak lolos alias gagal.
Dua kali berturut-turut hasil karyaku tidak lolos, padahal cerita yang aku buat sesuai dengan tema yang diminta. Terlebih kedua-duanya kisah yang kubuat adalah pengalamanku sendiri secara nyata.
Beda dengan kisah fiksi atau pengalaman orang lain, karena dalam kisah ini aku sendiri yang mengalami dan menjadi pelaku utama, maka dalam menyusun cerita aku rasa sudah membeberkannya dengan sepenuh hati dan perasaan.
Tapi apa daya, kalau naskahku tak sesuai dengan keinginan para penanggung jawab antologi meski persyaratan sudah aku penuhi hasilnya ya tetap saja gagal itu tadi.
Aku tidak putus asa. Bukan satu kali atau dua kali aku ikut acara kepenulisan baik berupa tulisan di blog maupun pengiriman naskah via email bahkan berupa karya cetak yang tidak aku menangkan. Pasrah saja. Pikirku mungkin memang belum jodohnya.
Setelah aku tahu karyaku tidak sesuai (tidak cocok) dengan permintaan dan harapan mereka para penyelennggara aku berusaha saja untuk bisa mengoreksi segala kekuranganku dan berharap dapat memperbaikinya di lain even.
Tak kupungkiri kegagalan dobelku ini membuatku cukup terhenyak. Sudah bela-belain cari waktu untuk nulis dan kirim naskah ke tempat yang ada koneksi internetnya (di rumah tidak ada koneksi internet) hasilnya malah mengecewakan…
Mungkin gaya penuturanku yang tidak cocok dengan harapan mereka. Tak apalah, tak berjodoh dengan even itu, mungkin berjodohnya (gaya penulisanku) dengan even-even lainnya yang masih banyak.
Tapi memang rupanya Tuhan berkehendak lain. Setelah kesusahan pasti akan ada kemudahan, itu janji-Nya… Aku gagal dalam audisi yang “berhadiah” sekitar seratus ribu rupiah (jika menang) tapi ternyata aku berhasil memenangkan juara satu dalam even dunia kepenulisan lainnya yang lebih bergengsi dan total hadiahnya 50 kali lipat besarnya!
Alhamdulillah…
#sujudsyukur
Kini Samsung Galaxy Grand sudah di tangan. Semoga semangat menulis dan berbagiku terus meningkat dengan adanya gadget canggih ini. Amin…
Nice respond in return of this matter with real arguments and explaining everything regarding that.