Ketika Berat Badan Anak Tidak Naik Bagaimana Ibu Menyikapinya?

Ketika Berat Badan Anak Tidak Naik Bagaimana Ibu Menyikapinya?

Benarkah kalau anak yang suka makan sayuran berat badannya cenderung lebih sulit untuk naik? Sayuran mengandung serat dan air, karena itu mudah dicerna dan dapat membersihkan pencernaan. Apa yang dimakan dapat dengan mudah langsung keluar lagi, hehe! Apa karena itu berat badan anak jadi sulit bertambah?

Sejak sekolah dasar jaman baheula sudah sering dijelaskan oleh para guru –yang sebagian mereka sekarang sudah tiada– kalau sayuran itu bagus untuk kesehatan karena mengandung vitamin seperti vitamin A, C, E dan juga mengandung mineral penting seperti kalsium yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel. Kandungan vitamin dan mineral dalam sayuran juga dapat membantu membangun jaringan tubuh.

Sayuran dan buah-buahan sangat penting bagi tubuh manusia karena memiliki banyak kandungan zat yang dapat melindungi dari penyakit. Itulah kenapa sebabnya anak-anak sejak dini disarankan untuk belajar menyukai berbagai macam sayuran agar dapat membiasakan hidup sehat sampai mereka dewasa.

Fahmi putra saya kebetulan lebih banyak menyukai sayuran daripada makan dengan lauk mengandung protein hewani seperti daging-dagingan, ikan, atau olahan turunan lainnya dari daging dan ikan. Kalaupun mau makan harus melalui banyak seleksi versi dia. Seperti tidak alot, tidak tercium bau, tidak terasa anyir, dan tidak susah saat dimakan di atas piring. Kecuali kalau makannya disuapin…

Kebalikannya Fahmi justru suka makan sayur. Berbagai sayuran hijau selalu dilahapnya. Mulai kangkung, sawi hijau, labu siam, kacang panjang, bayam, terong, jagung, dan olahan sayur lainnya. Menu favoritnya adalah makan dengan sayur asam. Bisa nambah dua kali karena katanya enak dan mudah dimakan (menyuapnya). Sementara sayur sop dia masih agak pilih-pilih. Dilihat dulu apakah ada dagingnya? Apakah ada tercium bau daging? Karena biasanya kalau buat sayur sop saya suka disertai daging, tulang, atau sosis dan bakso. Jika semua itu ditemukan, ia akan mundur teratur. Tapi kalau saya berhasil “menyembunyikannya” baru bisa makan meski lama dan banyak alasan.

Siasat lain supaya anak suka makan makanan mengandung protein saya suka bertanya lebih dulu kepada anak. Ini ibu belanja ikan di pasar. Fahmi suka dimasak apa?

“Biar lembut aja Bu, jadi gak susah makannya.”

Saya pun coba memasak ikan dengan mengukus dan atau membuatnya sebagai olahan pindang (istilah pindang ini di tempat saya untuk ikan yang dimasak semur bumbu kuning) dan ternyata benar meski kadang sedikit dan harus disuapi (karena anak belum bisa menyisihkan tulang dengan bersih) ia mau memakannya.

Supaya tidak bosan kadang daging ikan dibuat bakso, nugget, atau crsipi ikan. Kalau ada udang, dibuat crispi udang, udang goreng tepung, atau udang bumbu kecap. Begitu juga dengan daging-dagingan. Kadang membeli rolade, sosis, nugget atau sesekali beli makanan siap saji. Apapun demi anak anak asal bisa mau mencoba semua jenis makanan bergizi.

https://www.instagram.com/p/BupOnszg4D_/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1xum8tbler77k

 

Sejak masih suka ke Posyandu, bidan dan penyuluh selalu bilang dan bertanya kenapa berat badan Fahmi tidak naik signifikan? Saya hanya tertawa saja. Jujur saya sendiri tidak mempermasalahkan berat badan Fahmi berada di jarum batas minimal berat badan berbanding usianya. Saya telah berusaha memberikan yang terbaik buat dia. Mulai makanan harian sampai konsumsi susu yang disukainya untuk melengkapi nutrisi yang dibutuhkan otaknya dalam masa pertumbuhan nya.

Ya merasa tahu diri kalau anak agak sulit makan makanan sumber protein hewani, maka saya menyiasatinya dengan memberikan dia minum susu secara rutin. Kebetulan anaknya juga memang suka minum susu. Baik susu bubuk, susu kemasan yang instan maupun makanan olahan yang berbahan dasar susu. Berharap beberapa nutrisi yang tidak didapat full dari menu harian seperti protein, minyak ikan, dan omega 3 serta omega 6 dapat dipenuhi dari nutrisi yang dimiliki oleh susu yang diminumnya minimal 2 kali sehari itu.

Saya sudah teramat bersyukur disaat orang tua lain mengeluhkan susahnya memberi anak mereka makan sayur, Fahmi justru sudah lebih dari suka. Saya sudah teramat bahagia manakala anak lain mudah terkena berbagai penyakit Alhamdulillah anak saya baik-baik saja. Hanya terkena flu dan demam yang wajar dan segera sembuh setelah istirahat yang cukup.

Maka ketika ada yang bilang anak suka makan sayur berat badannya tidak akan naik tinggi saya hanya bisa tersenyum dan berdoa. Semoga anak saya sehat dan baik-baik saja.

Ya habis mau gimana? Daya upaya toh sudah saya lakukan semaksimal mungkin. Bukankah hasilnya kita serahkan saja kepada Sang Pemilik Anak?

 

#SGMEksplor #GenerasiMaju #MombassadorSGMEksplor

17 thoughts on “Ketika Berat Badan Anak Tidak Naik Bagaimana Ibu Menyikapinya?”

  1. Mungkin teori itu benar juga mba, karena anak2ku doyan banget sayur, dan badannya tipis2 semua hahaah. Tapi tingginya bagus, konsentrasi di sekolah juga ga masalah. Jadi aku gak khawatir 🙂

    Reply
  2. Dua anakku penikmat sayur mbak..baik yang dimasak maupun mentah.
    Jadi sama kasusnya dengan Fahmi..berat badan segitu aja..teteup..cuma nambah tingginya.
    Tapi asal anak sehat ga masalah. Karena tumbuh itu ke atas bukan ke samping..yang ke samping biar Ibunya aja #eh..

    Reply
  3. Anak2ku suka makan sayur, tapi emang gak semua sayur, biasanya wortel, bayam, kangkung itu favoritnya.,
    Eh aku baru tau ada produk SGM yang box-nya hijau itu, seperti apa ya rasanya SGM buah dan sayur, bahannya terbuat dari susu sapi jg atau dr susu nabati kyk soya gtu teh?

    Reply
  4. Kalau anakku sebenernya suka makan apa aja, tapi entah kenap lagi susah banget makan. Belakangan aku sering kasih telur, semoga aja asupan proteinnua cukup dan gak bisul deh keseringan makan telur. Hehe

    Reply
  5. Buah dan sayur ini memang besar sekali ya manfaatnya. Alhamdulillah anak saya doyan buah dan sayur jadinya kalau nyuapin anak saya makan tuh saya senang mbak soalnya lahap banget…

    Reply
  6. Anakku yang pertama enggak doyan buah dan sayur. Anakku yang kedua sebaliknya, doyaaannn banget. Dan emang kelihatan bedanya.

    Si adik jauh lebih sehat dibanding abangnya. Sayang si abang enggak suka minum susu formula, hiks

    Reply
  7. Pasti lah ya jika Berat Badan anak ngga naik-naik, kita sebagai ibu nya akan cemas. Ketika balita 1 sd 3th, anakku masih suka terima saja apa yg aku kasih (seperti Sayur dan buah), tapi setelah melewati usia 3th menuju 9 th, agak sulit makan sayur dan buah kalau ngga di cekokin ehehe.

    Reply
  8. Makasih sharingnya teh, berguna banget buat aku soalnya anak anak udah gak naik lagi berat badannya. Terakhir naik berat badan abhi tuh 6 bulan lalu. Abis itu gak pernah naik lagi. Tetep di 20kg. Huhuhu

    Reply

Leave a Reply to Cilya Cancel reply

Verified by ExactMetrics