Meneladani Pendidikan Karakter Rasulullah

Tidak sengaja lagi scroll-scroll jalan-jalan di tiktok ada postingan video teman berisi review tentang buku Nabi Muhammad SAW yang diperuntukkan kepada anak, supaya bisa meneladani pendidikan karakter sifat-sifat baik Beliau sejak dini.

Rasulullah adalah satu-satunya manusia yang sempurna. Sempurna secara fisik dan sempurna secara moral. Moralitas dalam keluarga, agama dan masyarakat. Saya setuju jika sifat-sifat Rasulullah menjadi rujukan setiap orang tua dalam menerapkan pendidikan karakter. Karena sebaik-baiknya sikap kita manusia di dunia, semua memang berasal dari Beliau.

Keteladanan Nabi Muhammad SAW

Seluruh dunia sudah tahu jika Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir di muka bumi ini. Sosok yang sangat berpengaruh dalam penyebaran agama Islam dan menjadi sosok panutan yang paling istimewa dan dunia pun mengakuinya.

Nabi Muhammad SAW membawa cinta damai dan mengajarkan kebaikan bagi para pengikutnya. Tidak heran walaupun sosoknya telah tiada namun ajaran baiknya tetap menjadi penunjuk dan rujukan bagi umat di seluruh dunia.

Bahkan karena sosoknya yang begitu istimewa non muslim pun banyak yang meneladani sifat dan perilaku beliau selama masih hidup melalui riwayatnya.

Tidak heran jika banyak sekali sikap suri teladan dan pendidikan karakter yang selalu diajarkan oleh para orang tua, guru, atau para pemuka agama yang merujuk kepada sifat baik yang dimiliki Nabi Muhammad SAW untuk terus disebarkan dan diteladani dengan baik.

Terlebih Muhammad SAW menjadi salah satu dari lima yang mendapat gelar Ulul Azmi, nabi yang memiliki keteguhan hati yang tinggi, meski diterpa berbagai rintangan saat menjalankan tugas menyampaikan ajaran Islam, tetap sabar dan bertekad mampu melewatinya.

Meneladani karakter sifat-sifat baik dari nabi Muhammad SAW ibarat panduan untuk bisa menjalani kehidupan di dunia ini agar senantiasa melakukan kebaikan dan percaya dengan kuasa Tuhan.

Sifat Utama Keteladanan Nabi Muhammad SAW

Siddiq

Siddiq artinya benar. Nabi Muhammad Saw selalu menyampaikan kebenaran. Seorang rasul tidak akan berbohong. Perbuatan dan ucapannya merupakan bentukan isi dari Al-Qur’an.

Anak perlu meneladani sifat tidak berbohong dan berbicara akan kebenaran sebagaimana yang dilakukan Rasulullah. Agar menjadi pribadi yang baik dan menjunjung tinggi keadilan.

Amanah

Amanah artinya dapat dipercaya. Nabi Muhammad sudah pasti dapat dipercaya. Seorang rasul tidak akan menipu. Ketika berjanji harus ditepati. Jika menerima titipan harus menyampaikan.

Kita harus bisa meneladani sifat baik tersebut supaya bisa hidup dengan aman dan nyaman. Tentunya senang banget kalau anak kita bisa meneladani sifat amanah ini, bukan?

Fatonah

Fathonah artinya cerdas. Siapa tidak ingin memiliki kecerdasan yang tinggi? Saat menghadapi masalah dan tantangan, saat menghadapi cobaan, saat ada tugas jika memiliki jiwa yang cerdas semua permasalahan bisa segera ditemukan solusinya.

Secara intelektual, Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang multitalenta, mahir berbahasa, berhitung, menghafal, visioner dan cerdas dalam memecahkan masalah. Pemimpin yang harus kita tiru. Karenanya setiap orang tua sangat berharap anak-anaknya memiliki sifat Fatonah

Tabligh

Tabligh berarti menyampaikan. Seorang rasul harus mengatakan apa yang harus dikatakan. Begitu juga generasi muda Indonesia, harus bisa menempatkan diri, kemukakan apa yang harus diketahui masyarakat demi kemajuan dan kebaikan.

Sebagai umat Rasulullah, marilah kita berusaha semaksimal mungkin untuk meneladani sifat-sifat mulianya. Ambil tindakan yang baiknya dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik kehidupan keluarga, agama dan masyarakat.

Meneladani Pendidikan Karakter Rasulullah

Meneladani Perilaku Nabi Muhammad dalam Kehidupan Sehari-hari

Pekerja Keras dan Jujur ​

Nabi Muhammad SAW adalah seorang pedagang besar. Sebagai pedagang dengan jangkauan yang sangat luas, sudah pasti memiliki sifat kerja keras. Disamping kejujuran –sebagai mata uang yang sangat bernilai.

Setiap orang tua, tentu saja ingin anak-anaknya memiliki sifat pekerja keras dan jujur. Karenanya sejak dini mari kita tanamkan kejujuran dan kerja keras kepada buah hati kita.

Kerendahan Hati

Rasulullah sudah diakui kepemimpinannya, kebenarannya, bahkan kesempurnaannya. Namun beliau tetap saja merasa jadi hamba sebagaimana hamba Allah yang ada di muka bumi lainnya. Beliau tetap membumi, tidak merasa dirinya memiliki kelebihan.

Pasti bangga jika kita memiliki anak yang memiliki jabatan atau prestasi tinggi, tapi tetap merakyat, tidak sombong dan tidak merasa dirinya superior.

Akhlak Mulia

Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling terpuji akhlaknya. Rasulullah tidak pernah berbuat keji, tidak pernah berbuat kasar dan tidak pernah berkata dengan nada tinggi apalagi berteriak.

Nabi Muhammad SAW tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Tapi memaafkan dan memaafkan hal-hal jahat yang ditujukan padanya secara pribadi. Begitu mulia akhlaknya, sehingga banyak orang tua menginginkan memiliki anak yang berakhlak mulia sebagaimana akhlak yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Cinta kepada orang lain dan sesama

Sampai ketika sedang beribadah pun, saat mendengar ada suara tangisan bayi, Nabi Muhammad segera mengakhiri sholatnya demi bisa menenangkan tangisan bayi tersebut.

Toleransi

Meskipun menyebarkan agama Islam, Nabi Muhammad SAW tetap menghormati orang di luar penganut Islam dan hidup berdampingan secara aman dan damai.

Dermawanan

Ada riwayat seorang mualaf yang diberi kambing begitu banyak oleh Nabi Muhammad SAW sehingga hidupnya berkecukupan dan mampu menjadi penguat perekonomian kaumnya.

Pendidikan Karakter Sempurna Milik Rasulullah

Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang menjadi panutan bagi seluruh umat di dunia. Sosok Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang mulia dan istimewa. Dikatakan mulia karena akhlaknya merupakan lambang akhlak Al-Qur’an.

Rasulullah rujukan pendidikan karakter

Banyak yang mengatakan spesial karena Rasulullah adalah satu-satunya model sempurna yang harus kita tiru. Sempurna secara fisik dan sempurna secara moral. Moralitas dalam keluarga, agama dan masyarakat.

Nabi Muhammad SAW diutus ke dunia ini untuk memperbaiki akhlak manusia, yang  pada saat masuknya Islam masih dikenal sebagai zaman kebodohan. Era saat masyarakat masih memiliki kebiasaan buruk.

Seperti mabuk-mabukan, yang kaya menindas yang miskin, yang kuat menindas yang lemah, sangat membenci anak perempuan Dan masih banyak lagi kebiasaan buruk lainnya.

Maka Nabi Muhammad SAW menyeru orang-orang yang jahil agar meninggalkan perbuatan-perbuatan buruk mereka dan menyembah Allah SWT. Nabi Muhammad SAW berada di tengah-tengah masyarakat Jahiliyah untuk menyelamatkan mereka dari kerusakan moral.

Kesimpulan

Banyak keteladanan yang bisa kita ambil dari kisah dan sifat Nabi Muhammad SAW.

Semoga bisa meniru untuk selalu berbuat baik dan menjadi pribadi yang berakhlak mulia serta tidak menuntut balasan dari perbuatan baik agar terhindar dari rasa pamrih dan riya.

Manteman bisa baca juga artikel Pendidikan Karakter lainnya seperti artikel Pendidikan Karakter dalam Konsep Merdeka Belajar untuk menambah wawasan dan informasi. Apalagi sekarang kurikulum di sekolah sudah menggunakan Kurikulum Merdeka ya. Semoga bermanfaat…

21 thoughts on “Meneladani Pendidikan Karakter Rasulullah”

  1. Nabi Muhammad SAW memang sebaik-baiknya teladan yang kita tiru dalam kehidupan sehari-hari. Dan karakter seperti beliaulah yang seharusnya kita tanamkan kepada anak-anak kita…Semoga diberi kemudahan. Amiin…

    Reply
  2. Nabi Muhammad SAW adalah Rasulullah junjungan seluruh umat Islam. Nabi Muhammad SAW adalah teladan bagi kita. Jadi Alhamdullilah kita sudah ada contoh yang baik dari Rasulullah. Jadi pendidikan karakter yang wajib diterapkan pada anak-anak.

    Reply
  3. Aku pernah juga nonton konten video dari non muslim. Beliaunya mengaku bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat terpuji dari buku-buku yang beliau baca. Rasanya mendengar pengakuan seperti itu dari seseorang yang memiliki kepercayaan yang berbeda dari kita tuh bikin bangga.

    Reply
  4. akhlak Rosulullah itu memang sudah sempurna. benar-benar bisa jadi teladan sepanjang masa, kalau bisa meneladaninya dalam setiap aspek kehidupan

    Reply
  5. Nabi Muhammad SAW memang sosok teladan yang sempurn dengan 4 sifatnya, sehingga dapat kita menirunya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

    Reply
  6. Nabi Muhammad SAW memang satu-satunya manusia yang luar biasa. Segala tindakan, perbuatan, perkataan, dan lainnya, patutu dicontoh.

    Makanya tak heran Nabi Muhammad SAW menjadi suri taualadan bagi kita.

    Reply
  7. Setuju banget, Teh. Bahkan Nabi Muhammad SAW jadi role model Parenting juga saking karkaternya yang baik dan jadi tauladan umat. Sifat-sifatnya perlu untuk kita tiru ya biar dapat banyak manfaatnya.

    Reply
  8. Sesempurna itu akhlak Rasulullah. Bukan hanya anak-anak saja, kita sebagai orang dewasa juga diharuskan meneladani sifat-sifat beliau dan menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, anak-anak juga akan lebih mudah dalam mempelajari akhlak beliau karena punya contoh nyata dalam kesehariannya.

    Reply
  9. masyaAllah emanglah ngga salah banget apa yang difirmankan oleh Allah dalam Quran bahwa sesungguhnya dalam diri Rasulullah terdapat uswah khasanah alias suri tauladan yang baik..

    Reply
  10. contoh terbaik pendidikan karakter anak tentu saja Nabi Muhamad ya, sudah jelas dan insyallah sesuai dengan kaidah agama ya teh. banyak banget yang bisa diteladani dan diterapkan dalam pendidikan karakter anak

    Reply
  11. Memang tidak bisa sesempurna Rasulullah, tetapi kita selalu berusaha untuk meneladaninya. Karena memang hanya beliaulah sosok yang bisa dijadikan teladan khususnya dalam hal pendidikan karakter.

    Reply
  12. Penting bgt ngasih tahu pendidikan karakter ke anak sejak dini. Terutama ngasih tahu karakter Nabi Muhammad SAW. Soalnya manusia skrg udh krisis karakter. Pdhl 4 dasar sifat nabi ini sangat diperlukan dlm kehidupan sehari2.

    Kelihatannya gampang tp ngelakuinnya susah jg sih. Mknya kita hrs ingat utk selalu meneladani dan mempraktekkan sifat2 nabi ini meski dlm lingkup kecil sekalipun.

    Reply
  13. Tak ada saingan dari berbagai karakter baik yang bisa diteladani dari Rasulullah. Sering diajarkan juga di sekolah. Dan semoga nggak berakhir menjadi bahan hafalan saja sebab menjalankannya dan menjadikannya bagian dari karakter seseorang hingga dewasa saja, butuh banyak sesi belajarnya.

    Reply
  14. MashaAllaa~
    Sudah seharusnya Rosulullah sholallahu ‘alaihi wa salam menjadi idola utama dan pertama bagi seluruh ummat muslim. Keteladanan beliau saat sedih, marah ataupun senang adalah sifat-sifat Qur’an.

    Tabarakallaahu..

    Reply
  15. Wah Mbak Okti, membaca tulisan ini membuat saya seperti sangat diingatkan. Kalau kita mau menanamkan pendidikan karakter pada anak, maka sebenarnya kita bisa menanamkan sifat-sifat Rasulullah pada anak-anak kita. Karena Rasulullah adalah teladan terbaik bagi kita.

    Reply

Leave a Comment

Verified by ExactMetrics