Mengintip dan Menambah Ilmu Sesuai Minat dari Media Sosial

Sewaktu belum kena PHK, saya mengikuti hampir semua akun sosial media portal berita online di tanah air. Untuk lebih memudahkan saya mencari informasi dan update berita terbaru biar lebih gampang. Secara pekerjaan saya berkaitan dengan pemberitaan khususnya dunia buruh migran.

Mau tidak mau, setiap hari saya menyisihkan waktu sekian jam untuk fokus memperhatikan berita tersebut, membuat artikel berdasarkan informasi terbaru dan menyetorkannya ke bagian penampungan artikel. Begitu setiap harinya kecuali Sabtu dan Minggu serta tanggal merah libur nasional.

Sudah sebulanan ini, saya mulai melepaskan semua rutinitas seperti itu. Tapi tidak meng-unfollow akun sosial media yang sebelumnya telah saya ikuti karena saya tahu itu tidak ada hubungannya. Hehehe. Kerja atau tidak, mendapatkan informasi berita tetap sebuah kebutuhan, bukan?

Hanya saat ini saya lebih banyak waktu untuk selingkuh, ups, maksudnya, saya lebih banyak waktu untuk meleng. Bebas melirik informasi apa saja, betah lama-lama mantengin sosial media manapun, tanpa harus dikejar waktu harus menyetor artikel.

Saya bisa loncat sana loncat sini dan sungguh kebebasan ini seolah membukakan mata dan pemikiran saya jika sesungguhnya ada banyak ilmu baru dan informasi yang terus berubah setiap detiknya.

Saya tetap menggunakan media sosial bahkan jika ada milik saya, selalu saja ada teman yang memberikan informasi dan peluang untuk mendapatkan penghasilan darinya. Akun media sosial yang cukup banyak saya gunakan untuk menghasilkan adalah Instagram, Twitter dan Facebook.

Tapi disamping itu, jiwa ini juga perlu asupan yang bernutrisi. Dalam arti memerlukan informasi yang baik -baik saja. Maka mulailah saya gunakan media sosial untuk menambah ilmu yaitu dengan mengikuti akun-akun yang inspiratif. Mengikuti akun yang sesuai dengan minat, sehingga beranda sosial media saya dipenuhi oleh postingan yang bermanfaat.

Tak jarang para pemilik akun inspiratif tersebut juga menyediakan berbagai pelatihan sesuai bidangnya. Jika memungkinkan, saya suka  mendaftar, ikut kelas yang dibutuhkan untuk menyokong prestasi, karir, maupun bisnis.

Butuh rekomendasi akun media sosial yang bisa digunakan untuk belajar? Bisa intip akun berikut ini ya…

 

Gizipedia (@gizipedia.id)

Untuk mengedukasi diri tentang hal-hal seputar gizi, ingin mendapatkan wawasan tentang pola hidup sehat, atau ingin berbagi seputar ilmu gizi, akun ini cocok untuk diikuti.

Gizipedia Indonesia adalah platform edukasi gizi bagi masyarakat serta calon ahli gizi seluruh Indonesia yang didirikan pada 29 April 2019. Meski terbilang baru, Gizipedia sudah mendapatkan penghargaan dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia dalam pengabdian edukasi gizi untuk masyarakat, dan prestasi lainnya.

Akun ini biasanya posting tentang webinar, booklet seputar panduan hidup sehat yang bisa didownload, challenge, giveaway, maupun sharing session.

Setiap postingan informasi yang ada di akun ini memiliki referensi konten yang jelas. Sehingga tak perlu diragukan lagi kalau ingin mengakses dan menerapkan ilmu dari kontennya.

Selain Instagram, ada juga media sosial lainnya seperti Youtube Gizipedia Indonesia dan bisa terkoneksi juga melalui Linkedin Gizipedia Indonesia.

 

Jobhun (@jobhun)

Jobhun merupakan situs web pendidikan yang di dalamnya terdapat pelatihan skill secara intensif yang membahas berbagai topik di dunia kerja. Di Jobhun Ask Career terdapat layanan mentoring one-on-one sesuai dengan bidang yang diminati.

Media sosial Jobhun memposting seputar edukasi karier sesuai minat, tips dalam dunia kerja, rekomendasi lowongan kerja, rekomendasi kelas sesuai bidang yang diminati, dll

Yang tertarik untuk meningkatkan karier, mengasah skill, atau menjadi entrepreneur di dunia digital, akun sosial media Jobhun ini bisa dijadikan tempat untuk belajar.

 

 

Media Bisnis Online (@mebiso)

Media Bisnis Online cocok untuk yang ingin mempelajari berbagai ilmu tentang bisnis seperti cara memulainya, tips saat menjalankan bisnis, kepemimpinan, kaitannya dengan teknologi serta pengembangan diri lainnya.

Kita pun bisa mendapatkan update berbagai webinar yang bisa menambah pengetahuan. Mau ikut kelas online terkait digital marketing, desain, copywriting, website, pun bisa dengan melihat langsung infonya di website Mebiso.

 

KMO Indonesia (@kmoindonesia)

KMO (Komunitas Menulis Online) Indonesia bergerak di bidang literasi. Di akun sosial medianya, ada update tentang dunia kepenulisan seperti buku-buku yang sudah maupun akan rilis, lomba menulis, motivasi berupa quotes, webinar nasional yang mengundang para penulis, serta informasi kelas menulis.

Kelas menulis yang diadakan ini bisa diikuti oleh siapapun yang berminat untuk menulis buku. Apalagi di dalamnya juga terdapat berbagai peserta dari Indonesia yang satu vibrasi sehingga bisa menambah semangat untuk tetap berkarya.

 

Social Kreatif (@socialkreatif)

Social Kreatif merupakan platform edukasi di bidang pengembangan diri seperti produktivitas, kreativitas, motivasi diri, hingga bisnis dan marketing.

Postingan yang ada di media sosialnya sangat informatif dan dikemas dengan bahasa yang sederhana. Adapun passion Social Kreatif yaitu membantu orang lain untuk bertumbuh lebih baik.

 

Masyarakat Fotografi Indonesia (@fotograferindonesia__)

Buat yang menyukai dunia fotografi, akun ini direkomendasikan banget. Masyarakat Fotografi Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang memiliki maksud untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan (pemerintah, pendidikan, swasta, media, maupun pelaku fotografi) khususnya dalam bidang fotografi. Terkait info lebih lanjut mengenai Masyarakat Fotografi Indonesia, bisa di cek melalui website MFI.

Di media sosialnya ada berbagai update informasi tentang fotografi seperti majalah MATA MFI, lomba fotografi, kuliah terbuka maupun program dosen tamu, webinar, dan berbagai event menarik lainnya. Info lebih lanjut di akun Youtube Masyarakat Fotografi Indonesia maupun di instagram @fotograferindonesia__

 

Itu saja sih akun sosial media yang bisa diintip sesuai dengan minat masing-masing. Semoga bermanfaat hingga bisa meningkatkan kompetensi diri biar jadi pribadi yang lebih baik lagi serta bisa mencapai tujuan yang ingin diinginkan.

Semua yang saya sebutkan hanyalah sebagian kecil dari banyaknya akun-akun yang mengedukasi. Punya akun lainnya yang sekiranya bermanfaat untuk pengembangan diri? Share informasinya di kolom komentar ya …