Mengintip Peran Keluarga dalam Pendidikan Karakter Anak

Sebagai orang tua ataupun calon ayah dan bunda, apakah sudah tahu bagaimana peran keluarga dalam pendidikan pembentukan karakter anak?

Bayangkan dengan selembar kertas putih yang harus diisi, begitulah peran keluarga yang sangat dominan untuk mendidik anak dengan pendidikan karakter semenjak dini dengan penuh kelembutan dan kasih sayang untuk membangun kebiasaan positif.

Pendidikan karakter dalam ruang lingkup keluarga punya peran penting dalam proses pembentukan karakter seseorang, sebab keluarga menjadi lingkungan tumbuh dan berkembang anak sejak usia dini hingga ia dewasa.

Karenanya, keberadaan keluarga yang solid menjadi hal yang tidak boleh disepelekan dalam menanamkan pendidikan karakter kepada anak.

Peran Keluarga dalam Pembentukan Karakter Anak

Untuk menanamkan pendidikan karakter yang baik pada diri anak, berikut ini ada beberapa peran yang dapat diterapkan orang tua di rumah:

Internalisasi

Internalisasi adalah suatu upaya untuk memasukkan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan pengetahuan yang diberikan ke dalam diri anak, sehingga pengetahuan itu dapat menjadi bagian dari karakternya dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap orang tua maupun calon ayah dan ibu kelak, perlu mengajarkan anak untuk memahami nilai-nilai apa saja yang benar dan salah.

Walaupun nilai, norma, dan budaya setiap orang berbeda-beda, namun secara keseluruhan nilai kasih sayang, sopan santun, hormat, kebaikan, kemurahan, keadilan, dan tanggung jawab merupakan beberapa nilai baik yang dapat diajarkan kepada anak sejak dini, bukan? Karena agama dan aturan negara mana pun pasti memiliki kesamaan mengajarkan hal-hal baik tersebut.

Orang tua dan maupun calon orang tua bisa mengajarkan anak akan pendidikan karakter dengan memulai terlebih dahulu melalui sebuah diskusi mengenai nilai-nilai tersebut.

Orang tua juga bisa memberi anak beberapa tanggung jawab mulai dari yang kecil, seperti kesanggupan anak dalam menjaga  kebersihan meja belajar nya.

Selain itu, para orang tua juga perlu menjaga anak dari paparan nilai-nilai kurang baik dari rumah, seperti dari membaca atau menonton suatu materi yang tidak sesuai dengan usianya.

Orang tua jadi teladan bagi anak dalam penanaman pendidikan karakter

Teladan

Teladan bagian terpenting dalam proses pendidikan karakter anak. Seperti peribahasa, “Buah jatuh tak jauh dari pohonnya”, begitupun karakter seorang anak.

Anak adalah seorang peniru ulung, maka untuk memberikan didikan karakter yang baik selain mengajarkan nilai-nilai orang tua juga perlu memberikan contoh yang baik.

Tentu saja untuk menjadi teladan yang baik diperlukan usaha, tekad, dan kemampuan untuk mengendalikan diri dengan baik dari orang tua. Karena saya alami sendiri, sungguh tidak mudah jadi contoh yang baik untuk anak itu…

Keteladanan yang baik kepada anak kita, bisa dicontohkan melalui sikap dan perilaku kita selaku orang tua kepada orang lain.

Seperti bagaimana kita bertutur kata dan intonasi saat berbicara, secara diam-diam anak itu memperhatikan kita, lho… Dan mereka pasti akan menirunya.

Saat memberikan teladan kepada anak, yang baik adalah kita juga melakukan apa yang diajarkan kepada anak.

Tunjukkan pada anak kalau pendidikan dan proses belajar itu adalah hal yang menyenangkan untuk dilakukan.

Sebagai orang tua, teruslah memiliki kebiasaan yang positif dan pola pikir yang optimis. Jangan malu untuk mengakui kesalahan dan memperbaikinya.

Pembiasaan

Agar anak menjadi terbiasa dengan hal yang diajarkan diperlukan adanya pengulangan.

Saat kita mengajarkan anak untuk memberikan salam setiap masuk rumah, hal itu diartikan sebagai usaha membiasakan. Bila anak masuk rumah tidak mengucapkan salam, kita bisa mengingatkan anak lagi untuk tidak lupa mengucapkannya.

Jadi teman dan sahabat anak

Sebagai orang tua luangkan waktu untuk bermain, mendengarkan keluh kesah, dan bebas bercerita sehingga anak merasa lega dan memiliki hubungan yang baik dengan orang tua.

Masa kanak-kanak merupakan masa puncak kreativitasnya dan kreativitas perlu dijaga dengan menciptakan lingkungan yang menghargai kreativitas yang bisa dicapai melalui bermain bersama.

Orang tua jadi teman dan sahabat terbaik anak dalam menanamkan pendidikan karakter

Literasi

Orang tua dapat mendidik anaknya dengan berbagai literasi baik membaca, bercerita maupun lainnya.

Orang tua yang bersedia membuka diri kepada anaknya sebaliknya akan mendorong keterbukaan diri anak juga.

Anak yang terbuka akan lebih dapat menerima masukan dan saran dari orang tua untuk memperbaiki diri dan membantu anak agar menjadi lebih percaya diri untuk mengemukakan pendapatnya.

Beberapa literasi mempunyai daya tarik yang dapat menyentuh anak. Dengan literasi, orang tua dapat menanamkan nilai pada anak, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Memberikan nasihat

Nasihat adalah kata-kata yang mampu menyentuh hati disertai dengan keteladanan.

Memberi dan menerima itu tidak bisa dipisahkan. Saat orang tua memberikan nasihat pada anak, orang tua harus sudah bisa menerima masukan nasihat dari pihak lain pula.

Kemampuan untuk mendengarkan merupakan suatu hal yang penting untuk membina hubungan dalam keluarga. Saat mendengar apa pun sebaiknya tunggu sampai cerita berakhir (tuntas) sebelum memberikan solusinya atau nasihat.

Memberikan penghargaan dan hukuman

Memberi penghargaan kepada anak penting untuk dilakukan karena pada dasarnya setiap orang ingin dihargai.

Selain penghargaan, hukuman juga dapat diberikan untuk semakin membentuk karakter anak. Namun sebaiknya penghargaan harus lebih didahulukan dibandingkan hukuman.

Pesan untuk Orang Tua dan Calon Ayah Ibu

Jujur, mendidik anak bukanlah suatu hal yang mudah, namun juga merupakan hal yang membahagiakan. Tidak terasa seperti baru kemarin anak saya lahir, eh enam tahun kemudian masuk SD dan enam tahun selanjutnya udah lulus saja.

Kita harus konsisten bahwasanya sebagai orang tua, tidak hanya mengajar anak, tetapi juga bertindak sesuai dengan ajaran yang kita berikan pada anak itu tadi.

Hal itu memang sudah seharusnya, sebagai peran orang tua yang sangat berperan dalam pembentukan karakter anak, tanggung jawab penuh ada di tangan kita, mau bagaimana jadinya anak kelak.

Menjadi Orang Tua bahagia demi kebaikan anak kelak

Tidak ada keluarga yang sempurna. Namun, mengetahui betapa pentingnya peran kita sebagai keluarga untuk membentuk karakter yang baik pada anak itu juga sangatlah penting.

Sebagai orang tua selaku guru pertama anak, pembelajaran terbesar anak tentu saja didapatkan di rumah. Tugas kita memastikan untuk terus menciptakan lingkungan dan suasana terbaik di rumah agar anak dapat mempelajari dan menerapkan nilai-nilai yang baik dan benar sebagai fondasi yang kokoh untuk anak bertumbuh.

Memastikan keterampilan, karakter, dan nutrisi supaya anak lebih siap menghadapi masa depannya dan bisa mengoptimalkan potensi terbaiknya.

Untuk para orang tua yang saat ini menghadapi tahun ajaran baru di sekolah baru untuk anaknya, mari kita saling menyemangati, ya.

Oh ya, ada artikel bagus mengenai Profil Pelajar Pancasila dan Pendidikan Karakter, ada juga artikel Pengamalan Pendidikan Karakter dalam Konsep Merdeka Belajar, dibaca, yuk! Penting lho itu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi anak yang melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

Semoga bermanfaat ya…

25 thoughts on “Mengintip Peran Keluarga dalam Pendidikan Karakter Anak”

  1. Iya sih. Anak-anak tuh kan peniru ulung. Dia yang awalnya tidak tahu ya hanya bisa melihat dan mencontoh perilaku dari orang-orang yang ada di sekitarnya.

    Dan yang paling dekat adalah orang tua. Oleh karena itu, orang tua harus bisa menjadi teladan yang baik untuk anak.

    Reply
  2. Lingkungan keluarga merupakan sekolah bagi anak-anak, bener banget kalau anak adalah peniru ulung. Apa yang dilakukan bahkan diucapkan orang tua bisa aja ditiru sama anak
    kadang nasihat pun nggak bisa sekali disampaikan , tapi perlu berulang kali sampai si anak paham

    Reply
  3. Orang tua menurutku harus seia sekata dalam mendidik anak-anak mereka. Ada beberapa keponakan setelah dewasa kok jadi ada aja masalah & bikin drama. Kalau aku perhatikan ada yg ayahnya galak banget atau sebaliknya, ibunya yg bawel banget.
    Anak-anak mereka jadi melawan orang tua. Naudzubillah…
    Memang bener, contoh terdekat yaa orang tua sendiri deh…

    Reply
  4. Setuju banget teh emang peran keluarga itu penting banget. Anak sebagai peniru ulung lebih suka meniru teladan kita daripada mendengarkan ceramah panjang kali lebar. Makanya kesempatan kita untuk memberi contoh yang baik-baik aja. Jadi sekalian belajar deh orang tuanya, hehe.

    Reply
  5. Keluarga merupakan fondasi utama dalam kehidupan seorang anak. Di sanalah anak pertama kali belajar tentang nilai-nilai moral, norma sosial, dan bagaimana berperilaku dalam masyarakat. Oleh karena itu, peran keluarga dalam pendidikan karakter anak sangatlah penting dan tak tergantikan.

    Reply
  6. Semua orang bisa saja menikah dan punya anak, tapi tidak semua orang bisa menjadi orangtua yang baik (mendidik, memberi teladan, mencukupi kebutuhan lahir batin).

    Reply
  7. Sebegitu besarnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak, sehingga memang penting untuk para orang tua untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan pengajaran pendidikan karakter untuk anak ini agar anak tumbuh dan berkembang dengan karakter positif yang salah satunya terbentuk dari proses pengajaran orang tuanya

    Reply
    • Sangat setuju selain menjadi orang tua kita juga harus bisa menjadi teman maupun sahabat untuk anak-anak kita. Memberikan nasihat juga surprise ini juga sebaiknya kita lakukan.

      Reply
  8. Setuju banget sih teh, ngga ada peran orangtua, pendidikan apapun kayaknya bakal susah berhasil tertanam di hati dan kepala anak2 kita kalau bukan ortunyaa yang punya peran besar yaa. membentuk kebiasaan, kedisiplinan, banyak lah..

    Reply
  9. Pendidikan karakter yang baik kalo diulang-ulang kepada anak, jadinya dia makin terbiasa karena mendapat pengajaran yang serupa secara terus menerus dan bakal jadi kebiasaan baik ketika mereka dewasa

    Reply
  10. Betul sekali. Saat anak lahir, dia ibarat seperti kertas putih. Jadi seperti apa warna dan ggambar kertas itu, tergantung ayah dan ibunya.
    Dan 3 poin teratas memang terus diterapan. teladan, dan pembiasaan, karena anak itu peniru ulung. Terus memang harus orang tua menjadi teman dan sahabat anak.

    Reply
  11. Bener-bener ngebuka mata ya, ngingetin kita betapa pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak. Dari mulai kasih contoh yang baik, jadi teman curhat, sampai ngasih literasi yang bermanfaat, semuanya punya pengaruh besar buat masa depan anak. Jujur aja, jadi orang tua emang nggak mudah, tapi lihat anak tumbuh dengan karakter baik pasti bikin kita bahagia banget. Semangat terus buat semua orang tua yang lagi berjuang!

    Reply
  12. Sepakat banget kak. Ortu itu hrs jadi role of model bagi anaknya. Jd jgn sekali2 nyalahin anak kl ngelakuin sesuatu.Biasanya ya anak tuh selalu mencontoh ortunya. Paling jelek ya niruin apa yg dilihat sih. Mknya ortu hrs sering ngawasin anaknya. Plus jaga sikap di depan anaknya. Jgn sampe yg jelek2 malah kelihatan anaknya.

    Reply
  13. Bener banget nih, Kak. Tidak ada keluarga yang sempurna. Namun kita sebagai orang tua harus berusaha sebaik mungkin agar dapat menanamkan karakter kepada anak-anak kita. Mengingat pendidikan karakter sangat penting bagi merdka

    Reply
  14. tiap kali mampir ke blog ini, rasanya seperti kuliah dua sks deh. selalu ada hal baru dan perlu dipelajari tentang pendidikan anak. sukaaaa

    Reply
  15. Sebagai seorang kakak yang punya beberapa adik, aku menyadari kalau anak kecil enggak melulu meniru orang tuanya aja. Kadang mereka juga meniru saudaranya yang lain. Dari situ aku belajar, kalau mau adik-adik ku punya karakter yang baik, aku sendiri sebisa mungkin harus memperbaiki apa saja kebiasaan ku yang buruk.

    Reply
  16. Sepakat soal tidak ada keluarga yang sempurna. Bagaimana pun ya menjadi orang tua bermakna siap untuk nggak berhenti belajar demi menjadi sosok terbaik untuk anak-anaknya.

    Reply
  17. peran keluarga memang sangat penting dalam pembentukan karakter anak apalagi rumah menjadi tonggak pertama untuk membentuk karakter mereka dan orangtua juga wajib banget cerdas dalam memberikan peran positif dalam hal ini

    Reply
  18. kadang kalau melakukan hal yang kontra dengan diajarkan, anak langsung protes hehe jadi malu, padahal anak adalah peniru terbaik

    secara tidak sadar, mendidik anak sama dengan mendidik diri sendiri

    Reply

Leave a Comment

Verified by ExactMetrics