November Bulan Hujan Hadiah?!

Begitu banyak anugerah terindah yang aku terima di bulan nopember ini. Saking bertubi-tubinya, aku seakan tidak percaya, benarkah semua ini menimpa kepadaku?

Jika ada usaha, pasti akan ada hasil. Demikian pepatah orang tua terngiang selalu. Hampir dua minggu ini, sehabis mengikuti acara Kompasiana Tokoh Bicara bareng Dr. Yansen di Jakarta, aku memang berusaha mengejar semua deadline tulisan. Dengan satu harapan, bahwa aku ingin menjumpai “perubahan”.

Alhamdulillah, benar saja Allah mengabulkan semua anganku itu. Setelah paket internet bulan Nopember diperpanjang oleh voucher pulsa 100k hasil dari kuiz #HariBloggerNasional dari Komunitas Kumpulan Emak Blogger (KEB) aku seakan dikejar target untuk memaksimalkan layanan internet “gratis” itu. Menulis, ikut lomba dan terus menulis ikut lomba. Tentu saja dengan semua kemampuanku. Aku tidak memaksakan diri jika evennya diluar kemampuanku.

Hasilnya? Alhamdulillah seminggu berturut-turut kemudian aku mendapatkan hasilnya. Dalam lomba blog BKKBN yang diadakan Kompasiana aku dapat juara dua. Terimakasih ya Allah, hape lama hasil ngeblog tahun 2009 di Kompasiana ini akhirnya bisa mendapatkan ganti dari Kompasiana lagi.

Beberapa hari kemudian, pengumuman ngeblog dalam rangka ulang tahun jasa pengiriman JNE Alhamdulillah lagi aku terpilih sebagai sepuluh orang yang mendapatkan kesempatan jalan-jalan melancong ke Yogjakarta. Nanti, diantara sepuluh orang itu akan ada lagi lomba ngeblog mereportase perjalanan selama di Yogya. Dan katanya hadiahnya lebih keren!

Belum berpikir kesana aku sudah merasa senang sekali. Nikmat mana lagi yang bisa aku sangkal? Meski “saingan”ku nanti orang-orang yang sangat lihai dalam ngeblog, dengan bisa jumpa mereka saja, aku sudah teramat bahagia. Soal menang dan kalah, itu urusan Allah. Ikhlas 🙂

Karena itu, dua minggu terakhir ini aku seperti dikejar-kejar. Ngurus Fahmi saja sudah banyak tidak sabarnya karena sebentar-sebentar melamun, mikir bahan untuk tulisan. Hem… Segitunya…

Kini, baru ada waktu luang, makanya bisa mampir dan menuangkan apa yang aku rasa dan pikirkan. Rasa syukur, itu saja dulu yang saat ini tengah aku rasa dan panjatkan.

Leave a Comment

Verified by ExactMetrics