Pendidikan Karakter dari Pramuka

Informasi untuk orang tua wali murid peserta perkemahan di lapangan Desa Pagelaran yang disampaikan melalui pesan di group sudah saya terima beberapa hari lalu. Hari Senin ini anak harus pakai (baju) Pramuka lengkap karena sekolah-sekolah di kecamatan tempat saya tinggal mengadakan perkemahan dalam rangka peringatan Hari Pramuka mulai Senin 12 Agustus sampai Rabu, 14 Agustus 2024.

Tahun ini anak saya kelas 7 di SMP. Tentu saja perlengkapan seragam Pramuka Penggalang semuanya diperbarui karena sebelumnya masih mengenakan seragam Pramuka Siaga.

Dengan senang hati saya mengantar anak membeli perlengkapan Pramuka yang belum ada. Perlengkapan yang tidak bisa saya temukan di kampung, alhamdulillah bisa didapatkan dengan membeli secara online.

Saya sangat mendukung anak mengikuti kegiatan Pramuka karena dari sana anak akan mendapatkan banyak pengalaman dan pendidikan karakter yang sangat berguna untuk kehidupannya di masa depan.

Sejarah Hari Pramuka

Setiap 14 Agustus Indonesia memperingati Hari Pramuka (Praja Muda Karana). Pramuka di negara kita memiliki sejarah turut berkontribusi dalam perjalanan bangsa. Lahirnya gerakan Pramuka di tanah air turut menyulut berdirinya pergerakan nasional.

Dikutip dari laman resmi Pramuka, gerakan kepanduan ini berkembang di Inggris lewat pembinaan remaja yang dilakukan oleh Lord Robert Baden Powell of Gilwell.

Baden Powell menulis sebuah buku berjudul Aids to Scouting. Buku yang menjadi panduan bagi tentara muda Inggris untuk melakukan tugasnya. Kemudian pimpinan Boys Brigade di Inggris meminta Baden Powell untuk melatih anggotanya.

Pada 1908, Powell kembali menulis buku yang berisi pengalamannya tentang latihan kepramukaan. Buku berjudul Scouting for Boy dan kemudian menyebar dengan cepat di Inggris dan negara lain, termasuk Indonesia.

Pramuka dan pendidikan karakter

Praja Muda Karana Indonesia

Pelopor gerakan kepanduan di Indonesia sendiri diawali dengan berdirinya Nederlandsche Padvinders Organisatie yang kemudian berubah menjadi Nederlands Indische Padvinders.

Pada 1916, S.P Mangkunegara VII membuat organisasi kepanduan sendiri di tanah air, tanpa campur tangan dari Belanda yang diberi nama Javaansche Padvinders Organisatie.

Pada masa penjajahan Jepang, organisasi kepanduan dan partai dilarang untuk beraktivitas. Barulah pada September 1945 sejumlah tokoh dari gerakan kepanduan Indonesia berkumpul untuk melakukan pertemuan di Yogyakarta. Dari hasil kongres pada 27-29 September 1945 terbentuk Pandu Rakyat Indonesia.

Kehadiran Pramuka di Indonesia mendapat tempat penting di Indonesia. Presiden Sukarno memberikan amanat untuk lebih mengefektifkan kepanduan sebagai komponen penting dalam pembangunan bangsa.

Lambang Pramuka berupa Tunas Kelapa disahkan dalam Keppres Nomor 238 Tahun 1961. Kemudian pada 14 Agustus 1961, secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada masyarakat setelah Presiden Sukarno menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keppres Nomor 448 Tahun 1961.

Pramuka dan Pendidikan Karakter

Gerakan Pramuka adalah lembaga pendidikan yang berada di luar sekolah dan di luar masyarakat yang mendidik anggota mulai usia 7 sampai dengan 25 tahun.

Pendidikan Pramuka sebagaimana sering saya ikuti semasa sekolah dulu dilaksanakan di alam terbuka, kegiatannya menarik, menantang, dan mengandung pendidikan karakter dengan menggunakan Prisnsip Dasar dan Metodik Kepramukaan.

Pendidikan dalam Pramuka mencakup nilai penting dari pendidikan karakter seperti keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tolong menolong, bertanggungjawab dan dapat dipercaya, jernih dalam berpikir, berkata dan dapat dipercaya serta berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat.

Gerakan Pramuka mewujudkan manusia yang bertanggung jawab, mampu membina, dan mengisi kemerdekaan nasional, serta membangun dunia yang lebih baik.

Kenapa Menanamkan Pendidikan Karakter Melalui Pramuka Harus Dilaksanakan Sejak Dini?

Menanamkan nilai karakter, menurut pada ahli sangat tepat pada usia lahir hingga 6 tahun (the golden age).

Usia dini merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan yang sangat menentukan bagi anak, sekaligus masa kritis yang menentukan tahap pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.

Itu sebabnya pendidikan karakter akan lebih tepat apabila dilakukan kepada anak sejak dalam Pendidikan Anak Usia Dini.

Pendidikan Karakter di Gerakan Pramuka

Menurut Kamus Bahasa Indonesia karakter diartikan sebagai tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain.

Gerakan Pramuka menyelenggarakan pendidikan kepramukaan guna menumbuhkan tunas bangsa yang berkarakter agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina, dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.

Sembilan Karakter Baik dalam Pramuka

Sembilan karakter yang ada pada gerakan Pramuka berasal dari nilai-nilai luhur universal yaitu,

  • Karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya
  • Kemandirian dan tanggung jawab
  • Kejujuran
  • Hormat dan santun
  • Dermawan, suka menolong dan gotong royong atau bekerja sama
  • Percaya diri dan pekerja keras
  • Kepemimpinan dan keadilan
  • Baik dan rendah hati
  • Toleransi, kedamaian, dan kesatuan

Dalam pendidikan kepramukaan ada proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.

Pendidikan karakter di gerakan Pramuka penanaman nilai kepramukaannya berdasarkan penggolongan peserta didik menurut usia sesuai dengan jiwa perkembangan.

Pendidikan Karakter sepanjang hayat dalam Pramuka

Pendidikan Karakter Sepanjang Hayat dalam Pramuka

Pendidikan yang dilaksanakan di dalam Gerakan Pramuka adalah pendidikan sepanjang hayat, berkelanjutan, serta memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.

Dalam Pramuka diajarkan dan diarahkan pula supaya anak berkecakapan hidup, sehat jasmani dan rohani, menjadi warga Negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara kesatuan Republik Indonesia, serta menjadi masyarakat yang baik dan berguna, yang membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.

Pendidikan Karakter dalam Pramuka Relevan dengan Pendidikan Karakter Bangsa

Pendidikan kepramukaan sangat relevan dengan pendidikan karakter bangsa karena di dalam Pramuka sebagai lembaga yang menggunakan prinsip pendidikan dalam arti kegiatannya bertumpu pada proses belajar mengetahui, belajar berbuat, belajar hidup bermasyarakat dan belajar untuk mengabdi.

Keempat hal tersebut sangat sesuai dengan nilai-nilai karakter bangsa berupa Komitmen diri dalam Kode Kehormatan Pramuka berupa Dwi satya dan Tri Satya, dan ketentuan moral berupa Dwi Dharma dan Dasa Darma Pramuka.

Karena itu tidak heran kalau Pemerintah mengapresiasi Pramuka sebagai lembaga yang menanamkan atau mendidik karakter dan mengesahkannya dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Gerakan Pramuka sesuai dengan pendidikan karakter bangsa

Yuk, Pantau Terus Pramuka

Meski banyak pendidikan karakter kebaikan yang bisa didapatkan anak dari kegiatan Pramuka namun tetap orang tua dan pembina harus mengawasi secara maksimal karena tidak jarang dalam kegiatan Pramuka juga ada hal tidak diinginkan sering terjadi.

Karena itu orang tua atau guru dan pembina harus tetap mendampingi dan memantau setiap kegiatan anak untuk meminimalisir hal tidak diinginkan.

Ada yang punya pengalaman seru atau menyedihkan saat mengikuti kegiatan Pramuka? Yuk, kita sharing, siapa tahu bisa jadi ajang nostalgia…

Jangan lupa baca juga artikel tentang Pendidikan Karakter ala Jepang yang sangat menakjubkan ini ya…

17 thoughts on “Pendidikan Karakter dari Pramuka”

  1. Oh iya ya besok tanggal 14 Agustus itu hari Pramuka hampir aja lupa. Betul juga di dalam pendidikan pramuka itu ada unsur pendidikan karakter di dalamnya yang perlu juga dilanjutkan kegiatannya

    Reply
  2. Mantan anggota Pramuka tunjuk tangan! Sayaaaa
    Sejak SD hingga SMP saya aktif di kegiatan Pramuka dan merasakan manfaatnya ketika harus jauh dari orang tua. Bukan itu saja, saya jadi punya kebisaan yang setelah diingat-ingat dari Pramuka itu didapat. Pokoknya keren Pramuka itu. Memang tepat jika Pemerintah mengapresiasi Pramuka sebagai lembaga yang menanamkan atau mendidik karakter dan mengesahkannya dalam UU tentang Gerakan Pramuka.

    Reply
  3. Belajar kepanduan ini bagus banget untuk semua pelajar Indonesia. Karena penerapan nilai-nilai Pancasila masuk kesana, apalagi jaman sekarang penggunaan gadget pada anak sudah tidak terkendali. Semoga aja di sekolah Pramuka jadi pelajaran primer ya.

    Reply
  4. Setuju banget nih. Pendidikan karakter melalui kegiatan eskul pramuka sangatlah membantu anak-anak terbentuk karakternya.

    Bahkan anak-anak pramuka ini terbiasa mandiri dan juga mampu memimpin diri sendiri serta kelompok yang lama kelamaan bisa memimpin banyak orang juga.

    Reply
  5. Owwhhh pantesan, kok di jalanan anak-anak pada pake pramuka. Aku langsung ngeh pasti ini Hari Pramuka. Aku juga seneng banget ikutan pramuka, ada kemah, belajar di tempat terbuka, banyak tantangan, belajar morse, petualangan banget deh. Ternyata sekalian penanaman pendidikan karakter juga.

    Reply
  6. Sekalipun waktu sekolah tidak pernah ikut Pramuka, tapi setelah jadi guru, justru paling sering mendampingi siswaku ikut kegiatan pramuka. Alhamdulillah, jadi banyak tahu tentang kegiatan-kegiatan anak Pramuka. Emang se seru itu dan bikin anak makin kreatif dan berani.Salam Pramuka!

    Reply
  7. Sedih sih sejak tahun ini Pramuka ga wajib kata Pak Mentri Pendidikan. Di sekolah anakku jadi Pramuka pilihan aja gak spt kemarin diwajibkan, padahal Pramuka bagus yaa mak, banyak hal yang bisa dipelajari dari Pramuka.

    Reply
  8. 14 Agustus Hari pramuka, baru tahu aku..dan tadi anak2 kesekolah pakai baju merah putih . masih banyak yang ga tahu ahri pramuka. Ingatsih waktu kecil eskul pramuka itu bikin kita mandiri, dan menyelesaikan rintangan dialam, seperti bikin tunggu masak nasi, tolong menolong dll.

    pendidikan karakternya ngena banget

    Reply
  9. seru banget ya Teh kalau ada kegiatan Pramuka gitu, apalagi ada perkemahan anak-anak jadi bisa belajar banyak nih tentang Pendidikan karakter yang ada pada gerakan Pramuka.
    tidak mudah lho itu mengajarkan mereka tentang pendidikan karakter, nah melalui kegiatan seperti Pramuka ini salah satu cara tepat untuk mengenalkan dan mengajarkan anak ya.

    Reply
  10. Sudah ketemu lagi dengan bulan Pramuka, jadi inget masa-masa sekolah formal saat momen camping. Memang pramuka bagus banget untuk pendidikan karakter kepemimpinan, kemandirian, cinta pada Tuan, maupun untuk selalu saling toleransi.

    Reply
  11. Berawal dari kakak yang terjun di ekskul pramuka, lalu diriku ikut bergabung di ekskul yang sama, ada banyak hal yang dipelajari saat ikut dalam gerakan pramuka ini, apalagi untuk pendidikan karakter juga dibentuk di sini

    Reply
  12. Salut deh sama Teh Okti yang tulisannya banyak mengulas tentang pendidikan karakter. Dan kali ini tentang karakter baik Pramuka. Duh, aku jadi inget masa-masa SD deh. Inget masa di mana banyak digembleng ini itu supaya bisa banyak mendapat ilmu tentang karakter baik. Dan yang paling berkesan itu waktu belajar berani dan mandiri saat ikut kemping. Huhuhu…. kemping pertama kali bikin aku malu. Aku nangis ketakutan. Itu waktu kelas 5. Hahahaha.

    Reply

Leave a Comment

Verified by ExactMetrics