Perhatikan Perintilan ini Demi Kenyamanan Seorang Ibu
Waktu masih lajang, rasanya gengsi banget kalau harus nenteng ini nenteng itu. Jinjing ini jinjing itu. Rempong!
Setelah punya anak, dunia membalik dan menyadarkan saya, kalau apalah artinya gengsi dibanding kenyamanan dan kebahagiaan anak?
Beneran dunia telah kembalikan keadaan dan pola pikir saya karena setelah punya anak, justru merasa gak bisa bepergian kalau tidak bawa ini, tidak bawa itu. Kurang ini kurang itu. Mikirnya malah jadi mending gak jadi pergi lah dari pada ga bawa anu, ntar malah repot di jalan, atau malah harus balik lagi.
Jadi setelah punya anak, mau bepergian itu beberapa hari sebelumnya pasti udah mempersiapkan apa yang wajib dibawa demi kenyamanan dan kelancaran saya dan anak.
Demi kenyamanan seorang ibu, perintilan apa saja yang wajib saya bawa?
5 barang yang selalu ada di tas
1. Dompet
Ini nomor satu yang harus dibawa menurut saya. Meski dompet kucel ga ada duitnya, tapi duit digital kan disitu semua. Bhahahaha… jumawa Mak.
Enggak deh, maksudnya dalam dompet kan ada banyak kartu tanda pengenal. Selama bepergian apalagi pakai kendaraan kan tanda pengenal penting banget. Jadi untuk urusan dompet ini pasti selalu saya periksa setiap harinya.
2. Kunci
Tinggal berdua eh bertiga saja di rumah sama suami dan balita kalau bepergian pasti mengunci dulu pintu sana pintu sini. Yah meski di rumah tidak ada barang berharga tapi kan lebih baik menjaga dari pada terlanjur kehilangan.
Kunci jadi barang yang harus saya bawa dalam tas atau saku karena kalau ga bawa kunci gak bakal bisa masuk rumah dong, kecuali nunggu ayahnya Fahmi pulang bukain pintu. Hehehe…
3. Ponsel, charger dan power bank
Si three in one ini paket yang selalu saya bawa juga dalam tas. Segala macam pekerjaan saya semua ngendap dalam ponsel yang meski jadul tapi sudah banyak berjasa.
Dulu sebelum punya ponsel dengan baterai 5000mAh ini dua power bank sekaligus selalu saya bawa. Sekarang sih satu juga kadang tidak pernah dipakai. Jadi bawa buat jaga-jaga saja. Kalau ketemu colokan, walau sebentar mending dicharge saja sekalian.
4. Keperluan anak
Namanya sudah punya anak saya lebih banyak bepergian membawa anak. Meskipun tidak membawa anak, pulang atau berangkatnya tetap bawa anak dulu karena di rumah hanya saya dan anak. Kecuali kalau ayahnya tidak bekerja.
Karena itu keperluan anak seperti mainan, baju ganti, kipas, bedak, alat tulis dan beberapa makanan ringan serta minum kesukaan anak selalu saya persiapkan dalam tas. Meski tidak banyak yang penting minimal masing-masing ada satu.
5. Tas daur ulang atau reuse bag
Untuk mengurangi penggunaan plastik, sejak pulang dari merantau saya mengikuti kebiasaan majikan untuk selalu membawa tas daur ulang yang bisa digunakan untuk membawa belanjaan, atau apa saja barang yang mendadak didapat selama bepergian.
Ini efektif lho. Kebiasaan saya ini sekarang diikuti juga boleh ibu dan saudara-saudara saya. Semoga kedepannya makin banyak orang yang membawa tas sendiri dari pada mengunakan kantong plastik.
Tambahan : botol minum dan payung
Selain 5 barang yang wajib ada bikin saya nyaman kalau bepergian di atas, ada juga perintilan tambahan yang tidak pernah lupa juga saya bawa. Ini pun saya contoh dari majikan dan anak-anaknya saat bekerja di luar negeri. Barang itu adalah botol minum dan payung.
Air minum selalu saya bawa kalau bepergian karena Fahmi dan saya memang suka ngaburuy alias banyak minum. Selain hemat dari pada beli, bawa botol minum juga ikut mendukung pengurangan sampah botol plastik dan sejenisnya.
Payung saya bawa tidak hanya saat musim hujan, melainkan hari biasa juga. Namanya bawa anak, apapun ditujukan buat kenyamanan anak dong ya. Meski anak sudah dibawakan topi tapi tetap jiwa seorang emak mah ingin melindungi yang terbaik buat anaknya kan ya.
Itulah perintilan yang wajib seorang ibu perhatikan dan bawa dalam tas demi kenyamanan versi saya. Bagaimana denganmu?
Handphone, charger dan powerbank kayaknya benda yg wajib dibawa oleh semua orang ya Mba.. Saya pun demikian panik kalo ketinggalan benda2 tsb..
1,2, 3 aku banget teh. Selalu dan wajib hahahahah
Kalau nggak ada itu, susah. Apalagi uang, sebagai alat tukar kita.
Reuse bag biasanya aku bawa saat mau belanja bulanan, tapi sekarang aku juga lagi membiasakan bawa ini di dalam tas. Ya belajar mengurangi pemakaian plastik juga ya Mba.
Point satu dan 3 sama. Dulu kunci Juga perlu tapi sekarang anak sdh besar, masing2 bawa kunci sendiri
Aku nggak pernah bawa2 kunci lho semua udah kompak kunci taruh di tempat A atau kalau ke luar kota titip satpam hahaha yang lain kayak donpet dan perlengkapan hp wajib aku.
Kurang lebih seperti itulah yg dibawa-bawa oleh ibu2…saya baca beberapa rata2 sama ya…hehe….saya ga bawa payung, blm pnya payung kecil… 🙂
Aku suka lupa bawak power bank. Apalagi yg ini berat. Jadi gak nyaman dibawa. Kalo printilan anak. Anak tasnya sendiri
Bener banget, payung juga harus dibawa ya apalagi sekarang musim hujan. Kemarin saya juga kepikiran ini saat mampir ke minimarket dan hujan. Mengapa tak sedia payung dalam tas…
Wajib banget deh kelima barang itu ada di tas kita, jangan sampai ketinggalannya mbak..
Emang beda banget ya mba, klo udah punya anak sama waktu dulu masih singel, skrg printilannya kudu banyak 😀