Beberapa hari lalu, ketika antar anak ikut bimbingan belajar masuk pondok pesantren, saya dan anak terhenyak melihat ponsel sang ustadz dililit karet gelang.
Selama beberapa bulan ini anak saya lebih banyak belajar secara online, bukan so-soan melakukan style parenting modern, tetapi lebih karena domisili kami di pelosok, sementara kelas bimbel ada di kota kabupaten.
Balik lagi ke ponsel yang dililit karet gelang, berarti ponsel ustadz yang dililit karet gelang itu yang selama ini jadi perantara anak saya belajar?
Bahkan saya tahu, yang belajar bimbingan ini ada beberapa orang, baik yang offline maupun online. Karena peserta bimbingan masuk pondok pesantren ini usianya beragam, dan memiliki kegiatan aktivitas anak lainnya. Kalau bimbingan Al Qur’an alias Tajwid, mengajinya kebanyakan online karena dilakukan bada magrib atau bada isya.
Mungkin, saking seringnya dipakai ponselnya ustadz udah kecapean makanya sakit lalu harus dililit? Batin saya…
Sebelumnya saya juga lihat ponsel seorang tetangga di sekitar tempat saya tinggal dililit karet gelang juga. Katanya ponselnya jatuh, kacanya retak, tapi ponsel itu masih berfungsi. Makanya meminimalisir kerusakan lebih parah, ponselnya dililit karet gelang.
Dipikir-pikir jaman sekarang lcd ponsel retak itu kok banyak kejadian ya? Lah semalam baru ngeh kalau ponsel jadul saya juga lcd nya kok ngangkang (apasih?)
Maksudnya, retak sih enggak, cuma kalau dibiarkan pasti copot dan kalau lepas bakalan mati lah ini ponsel. Otomatis dong saya cari karet gelang dan melilit ponsel saya seperti ponsel ustadz dan tetangga itu tadi 🤭😁
Diam-diam kepikiran, akhirnya, saya ngalami juga ponsel dililit karet gelang…
Alamak, semenyedihkan itukah kondisi ponsel saya ini? Tapi biar gak kentara melasnya, biar gak kelihatan segitu menyedihkan nya, baru saja karet gelang saya ganti sama lakban transparan.
Hasilnya lcd ponsel masih nempel tapi gak kelihatan kalau lcd hampir copot dan direkat biar aman 🤪🫣🤭
Itulah kenapa kalau kebetulan melihat ponsel dililit karet gelang (meski di jaman serba modern seperti sekarang ini) jangan kaget dan bertanya-tanya kenapa ada ponsel yang dililit karet gelang, ya…
Ponsel yang dililit karet gelang sering kali digunakan untuk beberapa alasan praktis, bisa saja sebagai :

Alasan ponsel dililit karet gelang
Proteksi Tambahan
Karet gelang bisa memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap benturan kecil atau jatuh. Meskipun tidak sekuat casing pelindung yang dibuat khusus, karet gelang bisa membantu mengurangi risiko goresan atau retak pada ponsel.
Grip yang Lebih Baik
Karet gelang dapat meningkatkan grip atau cengkeraman saat memegang ponsel, sehingga lebih sulit untuk tergelincir dari tangan. Ini sangat berguna jika kita sering menggunakan ponsel dalam kondisi yang basah atau berkeringat.
Estetika
Beberapa orang mungkin menggunakan karet gelang sebagai aksesori fashion untuk mempersonalisasi tampilan ponsel mereka. Ini bisa memberikan sentuhan unik atau warna yang sesuai dengan gaya pribadi mereka.
Jangan nyinyir ya, bisa-bisa kualat seperti saya.. ngatain kok ponselnya dililit karet gelang, apa ga ada cara lain supaya tampak lebih keren? Nyatanya saya sendiri justru ngalamin ponsel harus diikat karet. Meski sudah disiasati sekarang direkat nya pakai lakban, jadi gak begitu terlihat.
Fungsionalitas Sederhana
Dalam beberapa kasus, karet gelang bisa digunakan untuk membuat sirkuit sederhana atau sebagai alat improvisasi untuk memperbaiki atau menyambung komponen ponsel yang rusak sementara.
Pengingat atau Aksesori Tambahan
Karet gelang bisa dipakai untuk menempelkan atau menggantungkan item kecil seperti kunci, ID card, atau sebagai pengingat visual untuk tugas-tugas tertentu.
Dan masih banyak alasan lain kenapa orang melilit ponselnya dengan karet gelang yang mungkin belum kita tahu.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan karet gelang juga bila dilakukan tanpa kehati-hatian bisa memiliki kerugian, seperti kemungkinan merusak port atau tombol pada ponsel jika ditempatkan dengan tidak benar, atau meninggalkan bekas pada bodi ponsel setelah waktu yang lama.
Kalau lcd ponsel rusak, aman gak dililit karet gelang?
Kalau LCD ponsel rusak, biasanya tidak perlu dililit dengan karet gelang.
Mengapa? Karena LCD rusak biasanya disebabkan oleh kerusakan fisik seperti retak atau pecah, masalah dengan koneksi internal, atau kerusakan pada komponen elektronik di dalam LCD itu sendiri.
Karet gelang sebenarnya tidak akan memperbaiki atau menyembuhkan kerusakan fisik atau elektronik pada LCD. Malah, bisa jadi justru menambah tekanan yang tidak diperlukan pada layar yang sudah rusak, yang bisa memperburuk situasi.
Jika LCD ponsel rusak, langkah yang lebih bijaksana adalah:
Mengevaluasi kerusakan
Lihat apakah kerusakan hanya pada layar atau juga pada touch screen, atau mungkin masalah dengan koneksi internal.
Mencari bantuan profesional
Bawa ponsel ke pusat servis resmi atau tempat perbaikan yang terpercaya untuk penilaian dan perbaikan yang tepat.
Penggantian
Jika kerusakannya parah, mungkin diperlukan penggantian layar atau bahkan ponsel baru jika biaya perbaikan tidak sebanding dengan nilai ponsel.

Jadi, untuk kerusakan LCD, karet gelang tuh sebenernya bukan solusinya, ya…
Apakah manteman memiliki ponsel yang senasib seperti ponsel saya, dilindungi dengan cara dililit karet gelang? Mungkin enggak ya karena pasti manteman mah daripada malu pakai ponsel rusak, mendingan beli yang baru sekalian…
Kalau dulu kaos kaki yang kendur dililit karet gelang, pernah juga kejadian HPku yang dikaretin haha. Tapi setuju kalau karet ini bisa meredam benturan. Makanya aku selalu pake pelindung silikon. Udah beberapa kali terhempas (baru terakhir tadi malam >.<) alhamdulillah masih aman.
Soalnya sekarang kalau LCD rusak rasanya mending ganti unit sekalian (dengan catatan HPnya ya murah, kalau aipun/HP mahal lain ya memang lebih murah ganti LCD aja)
Sama ya ternyata. Aku juga pernah tuh merasakan kaos kaki kendur yang diikat pake karet. Hehehe…
Tapi ponsel dililit karet gelang juga bukan hal yang asing. Ada beberapa temanku yang melakukannya.
Biasanya sih, mereka melakukannya karena emang sudah rusak dan belum ada dana buat servis atau beli ponsel baru.
Ikutaan ghibahin karet gelang di kaos kaki.
Kalo aku dulu lebih milih kaoskaki yang beda ((bukan pasangannya)) daripada makein karet, teh.
Soalnyaaa.. karena rok sekolah panjang dan pakai celana, at least.. itu kaoskaki bisa ketahan sama celana, ga melorot melorot.
Karet gelang di HP, aku ga ngalamin.
Tapi karet gelang di chargeran, sekarang aku ngalamin. Karena chargerku uda mulai ngintip ngintip nih.. kabelnya. Takut keburu ada kejadian tak terduga. Jadi, aku isolasi lalu aku iket lagi ama karet gelang. Cakeepp sii.. soalnya cari karet yang warna pink. Hihihi~
Mungkin karet gelang adalah benda pertama yang terlintas di kepala dan gampang didapat ketika hp ada yang mau copot. Karena kalo harus cari lakban apalagi yan bening kan ngga semua punya dan kadang lupa naroknya dimana, hehee
Tapi kerusakan LCD itu biasanya paling makan banyak biaya kalo diperbaiki. Jadi mungkin belum ada dananya dan selama masih bisa dipake meski terpaksa dikaretin ya why not ya, hehe
Agak miris ya kalau melihat ponsel dililit karet gelang. Beberapa waktu lalu, ponselku juga LCDnya megar gitu. Setelah dicek sama tukang servis, ternyata baterainya minta diganti. Kan baterai tanam gitu. Ya wes ganti baterailah. Megarnya ilang. Balik normal deh.
Kalau saya belu pernah ngalamin hape pakai karet gelang karena LCD. atwpi 2 kali hape saya masalah LCD karena jatuh di pantai, dan kedua jatuh di air terjun. itu karena sok-sokan foto selfie pakai tripod, Mbak hahaha. Akhirnya memang harus ganti LCD. Dan akhirnya kapok selfie dekat air lagi hahaha.
Suka sedih karena HPnya masku kemarin juga baru jatuh akibat nunduk dan HPnya ditaruh di kantong kemeja. Padahal kalau dari segi jarak maah yaa.. gak terlalu tinggi kan yaa.. gitu aja bisa bikin layar pecah.
Huhuhu.. se-rapuh itu HP jaman sekarang.
HPku sendiri, LCDnya ada pelangi.
Wkkwkw.. tapi gapapa.. aku masing sayang sama HP ini, karena menyimpan banyak kenangan indah.
Keret gelang ini memang banyak manfaatnya ya, Mbak. Makanya saya pun ada di tas saat saya pergi ke mana-mana. Termasuk kalau tiba-tiba LCD hape ngangkang, karet gelang bisa jadi solusinya.
Ohh, karet gelang digunakan untuk menahan LCD ponsel yang hampir lepas. Penulis kemudian melakukan hal serupa pada ponselnya yang mengalami masalah serupa. Selain itu, karet gelang pada ponsel dapat berfungsi sebagai proteksi tambahan, meningkatkan grip, atau sekadar estetika.
Kalo hape belum pernah dililit utang, eh karet gelang. Tapi dulu waktu kecil inget banget kaos kaki kendor dililit karet gelang biar nggak merosot. Tapi sekarang anak-anak saya jangan sampe mengalami apa yang dulu saya alami. Mesti lebih baik dari bapaknya, lah kok malah curhat
Wah baru tahu aku kak kalau karet gelang bisa jadi penolong pertama saat lcd bermasalah ya kak
Salah satu alternatif cepat dan terjangkau karena ada di depan mata ya kak. Dengan begitu, ponsel masih bisa digunakan untuk komunikasi
Kalo lagi kepepet blm punya uang, terpaksa deh dililitin karet gelang. Apalagi kalo ponselnya ga berfungsi. Tp biasanya sih bukan masalah LCD biasanya cover belakang (ponsel jadul) yg gampang copot.
Kalo LCD sih blm pernah ngalamin yg hrs dikaretin sblm pny uang utk beli baru. Biasanya ya lgsg dibenerin, apalagi kalo harganya ga sampe kyk beli baru. Ntr kalo beres, bs dijual, dan lgsg ditambahin beli baru lagi aja. Hehe.
Wow hehehe kok jadi terbawa ke masa lalu ya, dengan Sony Erickson yang full karet gelang. Tapi bener loh, sebenarnya karet gelang malah bikin tekanan pada ponsel.
Dengan ponselnya yang makin tertekan, jadinya malah makin panas gak sih kak hapenya?
Karena kalo makin panas, takutnya nempel si karet dengan ponselnya ya
Duh saya jadi keinget. Pernah diajak ke pasar Cihapit sama suami dan melihat seorang pedagang pakai HP yang dililit karet gelang. Tadinya saya pikir karet itu berfungsi sebagai penahan agar tidak tergelincir seperti yang teh Okti tulis di atas. Karena penasaran, saya akhirnya bertanya. Ternyata karena layarnya retak akibat terjatuh. Gak parah sih. Tapi tetap aja mengganggu dan karena tak ingin terulang lagi, dipasanglah karet gelang itu. Astaga.
Sebaiknya memang diganti layarnya karena lama kelamaan ikatan karet itu akan berpengaruh pada kualitas kerja layar HP. Mending ganti dengan HP yang ramah di kantong. Tapi ya itu opsi ya teh.
Pastinya udah banyak pertimbangan ya mengapa jadinya menggunakan karet gelang. Selain karena mudah ditemukan dan ada depan mata, ya mungkin belum sempat untuk ke tempat servis karena kesibukan
Ternyata solusi handphone menggunakan karet gelang masih ada ya. Dulu kalau ngeliat hp rusak pakai kerat gelang itu pemandangan yang biasa. Tapi kalau sekarang? Apa masih relevan? Hehe nyatanya masih ada dan Alhamdulillah jadi berfungsi dengan baik ya walaupun tetep harus diganti, biar nggak makin parah.
Eh, ponsel dililit karet gelang? Unik banget sih ini! Awalnya penasaran, tapi pas baca jadi paham manfaatnya. Kreatif banget idenya, Kak!
(((NGANGKANG))) Mungkin maksudnya menganga ya, kak 😀
LCD sering retak karena terjatuh tanpa disadari. Makanya perlu pakai pelapis kak, biar lebih aman. Apalagi sebagai content creator yang seringkali pose ambil foto/videonya nyari masalah, butuh banget pelindung layar.
Monmaap, buat saya karet gelang nggak ada estetikanya wkwk.
Iya mbak kalau LCD rusak lebih baik mengevaluasi dulu ya kerusakan di mana biar ketahuan keluhannya. Belum lama juga aku retak nih tapi ternyata itu cuma Screen prtotektor aja jadi ganti itunya aja ALhamdulillah bukan LCD nya
Kok unik sekali Teh ponsel dililit karet gelang, lumayan membantu ya agar LCDnya enggak lepas. Sebaiknya segera cari bantuan agar memperbaiki ponselnya ini.