Membandingkan Akhir Cerita Berdasarkan Unsur Karya Sastra

Kekuatan netizen emang luar biasa ya. WeTV sampai kelimpungan menerima berbagai pelampiasan para penggemar sinetron Jangan Salahkan Aku Selingkuh (JSAS) episode 8B yang digadang-gadang sebagai episode terakhir dalam kisah bertemakan drama perselingkuhan tersebut.

Saya menemukan banyak pertanyaan, komplain, praduga, sampai kemarahan mengarah kepada kesimpulan yang diambil sebelah pihak.

Sekali pernah klik tautan terkait tayangan itu, maka algoritma secara sendirinya membawa saya ke berbagai postingan terkait hal yang sama. Tidak heran meski tidak mencari, postingan serupa muncul secara sendirinya di beranda atau timeline saya.

Menyikapi berbagai sikap netizen itu, yang menandakan salah satu bukti kalau penggemar Jangan Salahkan Aku Selingkuh memang solid dan luar biasa, berarti tayangan tersebut memang telah sukses memperoleh tempat di hati masyarakat, WeTV mencoba memberikan klarifikasi kenapa Jangan Salahkan Aku Selingkuh Episode 8B batal tayang.

Series WeTV Jangan Salahkan Aku Selingkuh yang dibintangi oleh Andriani Marshanda, Giorgino Abraham, dan Stefan William ini dikonfirmasi batal tayang untuk episode akhirnya, episode 8B Pada 02 November 2024 pukul 18.00. Padahal para pencinta tentu saja sudah semangat menantikan nya. Termasuk saya, saking penasaran dengan endingnya. Apakah seperti kisah dalam novel nya? Atau memiliki kisah cerita lian?

Rencananya series Jangan Salahkan Aku Selingkuh episode 8B akan dirilis pada 8 November 2024 pukul 18.00 WIB. Tentu saja penonton kecewa. Harus menunggu lagi gitu?

Akhirnya pihak WeTV menyampaikan bahwa mereka memerlukan waktu tambahan untuk memastikan kualitas terbaik pada episode terakhir tersebut. Benarkah ?

Bukankah setiap serial di televisi itu sudah memiliki script dan alur cerita apalagi kisah dalam novel aslinya yang happy ending itu sangat diharapkan para penggemar.

“Kami perlu sedikit waktu tambahan untuk memastikan kualitas terbaik untuk kalian. Kami sangat mengerti antusiasme kalian dalam menunggu kelanjutan ceritanya. Mohon kesabaran untuk menunggu ya, dan stat tuned di WeTV,” demikian penjelasan dari WeTV.

Banyaknya spoiler yang bermunculan memberikan banyak kemungkinan hal baru terjadi, diluar ending sebagaimana dalam kisah aslinya dalam sebuah novel.

Spoiler ending Jangan Salahkan Aku Selingkuh Episode 8B yang paling bikin penasaran adalah katanya Dimas yang dijebloskan ke penjara padahal Lisa yang melakukan semua aksi kejahatan. Intinya Dinas dijadikan kambing hitamnya Lisa.

Ironisnya, meski telah terbukti bersalah, Lisa justru berhasil memutarbalikkan fakta dan membuat Dimas menjadi kambing hitam hingga terancam dijebloskan ke penjara karena ulah Lisa.

Dengan liciknya, Lisa berhasil memanipulasi situasi sehingga semua kesalahan ditujukan kepada Dimas. Hal ini membuat penonton semakin geram dan bertanya-tanya, sampai kapan keadilan akan berpihak pada Dimas?

Selain masalah korupsi yang melibatkan dirinya, Dimas juga diduga akan dituduh melakukan penusukan pada sang istri. Padahal, dalang di balik penusukan tersebut adalah Lisa. Complicated banget memang ini tuh…

Sementara happy ending buat Anna, sama sekali tidak banyak dibicarakan kecuali ending menikah dengan Reyhan dan akhirnya mereka memiliki anak, sebagaimana akhir kisah yang sudah diketahui banyak orang berdasarkan cerita dalam versi novel.

Penonton bisa saja memiliki rasa kecewa karena akhir cerita tidak sesuai dengan ekspektasi. Hehe… Padahal seharusnya kita tidak perlu sampai sedemikian rupa ya. Mengingat namanya juga cerita fiksi, pasti bakalan banyak rekayasanya.

Jangankan novel yang difilmkan, membentuk kisah yang awalnya berasal dari ratusan halaman yang bisa saja membutuhkan waktu sampai berhari-hari untuk menamatkan nya, menjadi tayangan beberapa puluh menit saja sementara semua jalan cerita harus ke angkat semua.

Membuat cerpen saja yang bisa kita baca tamat dalam sekali duduk, berkesempatan memberikan ending yang bikin pembacanya jantungan, tidak terduga. Tidak percaya?

Coba saja tanya ke Pak Bambang Irwanto si Kurcaci Pos. Sebagai ahli bikin cerpen anak, beliau jago banget bikin cerita yang endingnya tidak terduga, bagus sekali.

Kalau sudah merasa memiliki kedekatan dengan apapun pasti hal kecil dan sepele saja bisa bermakna besar.

Termasuk bagaimana para netizen menyikapi ending dari kisah Jangan Salahkan Aku Selingkuh ini.

Jangan Salahkan Aku Selingkuh WeTV

Btw manteman nonton tayangan Jangan Salahkan Aku Selingkuh ini gak sih? Sebaiknya sebelum nonton, perbanyak dulu membaca terkait unsur-unsur karya sastra baik fiksi maupun non-fiksi supaya bisa lebih mudah menghadapi berbagai kenyataan yang bakalan terjadi sekalipun itu di luar nalar.

Unsur-unsur karya sastra terdiri dari unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik

Unsur intrinsik

Adalah unsur-unsur yang berasal dari dalam karya sastra itu sendiri, di antaranya seperti:

•Tema

•Latar

•Alur

•Penokohan

•Sudut pandang

•Gaya bahasa

•Amanat

•Dialog, dan

•Konflik

Unsur ekstrinsik

Sementara unsur-unsur ekstrinsik adalah unsur karya sastra yang berada di luar karya sastra tersebut, tetapi memengaruhi lahirnya karya sastra, di antaranya:

•Latar belakang pengarang

•Kondisi sosial budaya

•Tempat atau lokasi karya dibuat

•Keadaan subjektivitas dari pengarang

•Biografi pengarang

•Keadaan psikologi sampai

•Keadaan sosial dan lingkungan pengarang itu sendiri.

Btw, untuk gaya bahasa itu bisa dibilang sebagai ciri khas dari seorang penulis dalam karya sastra. Gaya bahasa ini bisa dibedakan dari penggunaan majas, diksi, dan pemilihan kalimat yang tepat. Maka tidak heran kalau menurut kita kisah dalam novel bagusnya tuh begitu, eh pengarang malah membawanya jadi begini…

Percis kekecewaan para netizen saat tayangan Jangan Salahkan Aku Selingkuh saat waktu tayang dimundurkan dan spekulasi ending (takut) tidak sesuai seperti yng diharapkan.

Kesimpulan…

Intinya dari setiap tayangan yang kita minati, kita harus bisa mengambil pesan dan hikmah yang akan disampaikan. Tidak susah sih kalau kita sering membaca karena sebenarnya unsur karya sastra itu ya begitu-begitu saja.

Supaya tidak bosan dan kita bisa mendapatkan pencerahan, sebaiknya coba mampir ke Blog Berbagi Cerita dan Ceria yang insyaallah di sana akan banyak kita temukan ilmu-ilmu terkait karya sastra dan dunia perbukuan.

Diharapkan saat menemukan kisah dari sebuah karya sastra, sebagai netizen, kita gak merasa dibuat lho, kok endingnya jadi gini sih?

14 thoughts on “Membandingkan Akhir Cerita Berdasarkan Unsur Karya Sastra”

  1. Benar sekali, Mbak. Ending cerita terkadang tidak sesuai yang kita harapkan. pengin happy ending, kok jadi sad ending. Dan saya paling senang kalau twist ending. mengira endingnya begini, teenyata begitu dan malah mengejutkan hehehe…

    Reply
  2. Di satu sisi ikut senang karena ada platform video yg care dengan suara penonton. Tapi di sisi lain sedih juga karena penonton tuh maunya happy ending terus padahal ada macam2 ending cerita….kok ya maksa amat.

    Reply
  3. Analisis mendalam tentang bagaimana unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik memengaruhi akhir cerita benar-benar membuka wawasan baru. Saya jadi lebih menghargai kompleksitas sebuah karya sastra. Penjelasan tentang teknik plot twist juga sangat membantu.

    Reply
  4. Unsur intrinsik dan ekstrinsik memang gitu-gitu aja. Anehnya, masih ada aja anak sekolah yang dapat tugas bikin ulasan karya sastra malah …. menghubungi si penulis buku untuk minta dibuatkan.

    Reply
    • Aku ngikutin JSAS ini, haha. Selalu nungguin kapan tayangnya, bagus film nya tapi aku juga termasuk yang kecewa sama endingnya, wkwkwk. Udah mah lama nunggunya, pas nonton malah “ehh udahan nih? Gini aja?” Padahal pengen lihat pemeran jahatnya dibikin jadi hidup susah banget gitu loh

      Reply
  5. Kalau film yang diangkat dari sebuah novel menurutku endingnya sudah tahu sih tinggal ditambah bumbu apa gitu supaya lebih menarik. Menurutku film yang diangkat dari novel, imajinasi penonton digiring mengikuti imajinasi sutradara dan penulis skenario, sehingga kadang tidak sesuai dengan imajinasi penonton yang sudah emmbaca novelnya.
    Sayangnya saya bukan penggemar series wkwkwk, jadi belum nonton series ini hanya tahu saja dari teman kantor yang mengikuti filmnya

    Reply
  6. Yang nonton ini kakak, hehe.
    Saya belum nonton Teh. Kagum dengan Marshanda yang tambah cantik dan apik ya, padahal pas yang di series Induk Gajah agak besar badannya

    Reply
  7. Ternyata penonton garis keras Jangan Salahkan Aku Selingkuh buanyak juga, ya, sampai membuat WeTV kelimpungan gara-gara penantian episode akhirnya yang ditunda sementara.
    Wis pada sabar wae, kita tunggu nasib Dimas dan Lisa gmana akhirnya.. hehe

    Reply
  8. Saya baru tahu teh kalau JSAS diadaptasi dari novel. Saya baru lihat episode awal, masih belum punya alasan buat lanjut nonton. Tapi beberapa kali nonton cuplikan di medsos, cukup menarik sih yaaah.

    Reply
  9. Iya, series ini booming banget. Di sosial media spoilernya bertaburan. Saya yang nggak nonton saja jadi paham alur ceritanya. Ternyata diangkat dari novel, ya? Saya pikir nggak. Hehehe…. kudet emang saya.

    Reply
  10. Oh, uda ending aja nih series Jangan Salahkan Aku Selingkuh.
    Aku nonton pas diwawancara ama Densu aja, si Marshanda dan Stefan William.
    Dari satu masalah, aku jadi kepo ke masalah lainnya. Tapi untuk seriesnya, aku acungin jempol. Semua karakternya hidup dan sangat nyebelin-nya bikin penonton greget pen nampol, memang!

    Reply
  11. Marshanda daridulu pinter sih anaknya, public speakingnya juga baguss. Sayang gangguan mentalnya itu kadang ngebawa dia ke pergaulan negatif. Seneng marshanda bisa produktif lagi yaa

    Reply

Leave a Comment

Verified by ExactMetrics